Tzitzimitl
Dalam mitologi Aztek, tzitzimitl [t͡siˈt͡simit͡ɬ] (jamak Tzitzimimeh [t͡sit͡siˈmimeʔ]) adalah dewi yang dikaitkan dengan bintang-bintang. Mereka digambarkan sebagai tengkorak perempuan yang mengenakan rok. Berdasarkan deskripsi dari zaman pascapenaklukan, mereka digambarkan sebagai "roh jahat" atau "setan", tetapi istilah ini bukan dalam artian seperti agama Samawi dan belum tentu menggambarkan fungsi mereka dalam kepercayaan orang-orang Aztek pada zaman pra-Kolumbus.
Karena mereka dikaitkan dengan bintang-bintang (terutama yang terlihat di sekitaran Matahari selama gerhana matahari), masyarakat Aztek percaya bahwa selama peristiwa tersebut, tzitzimime akan turun ke Bumi dan menelan manusia.[1] Tzitzimimeh juga ditakuti selama lima hari yang penuh dengan kesialan dalam kalender Aztek.
Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ Sahagún 1997, p. 153:
cenca nemauhtiloya mitoaya intla quitlamiz in quiqua tonatiuh quilmach çentlaiovaz valtemozque in ţiţimime techquazque
There was great fear. It was said that if [the moon] finished eating the sun, so it was said, all would be in darkness; the Tzitzimimeh would descend here; they would devour us.
Daftar pustaka
[sunting | sunting sumber]- Sahagún, Bernardino de; Sullivan, Thelma D.; Nicholson, H. B. (1997). Primeros Memoriales. Norman: University of Oklahoma Press.
- Klein, Cecelia F (2000). "The Devil and the Skirt: an iconographic inquiry into the prehispanic nature of the Tzitzimime". Estudios de Cultura Náhuatl. Universidad Nacional Autónoma de Mèxico. 31: 17–62.