Dewan Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa
Organ Utama Perserikatan Bangsa-Bangsa |
---|
Sekretariat Perserikatan Bangsa-Bangsa |
Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa |
Mahkamah Internasional |
Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa |
Dewan Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa |
Dewan Perwalian Perserikatan Bangsa-Bangsa |
Dewan Ekonomi dan Sosial PBB (bahasa Inggris: United Nations Economic and Social Council, ECOSOC; bahasa Prancis: Conseil économique et social des Nations unies, CESNU) terdiri atas 18 anggota dengan hak yang sama selama 3 tahun. Tugas Dewan Ekonomi dan Sosial:
- Mengadakan penyelidikan dan menyusun laporan tentang soal-soal ekonomi, sosial, pendidikan, dan kesehatan di seluruh dunia
- Membuat rencana perjanjian tentang soal tersebut dengan negara-negara anggota untuk diajukan kepada Majelis Umum
- Mengadakan pertemuan-pertemuan internasional tentang hal-hal yang termasuk tugas dan wewenangnya
Badan Khusus
[sunting | sunting sumber]Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Ekonomi dan Sosial ini dibantu oleh badan-badan khusus seperti:
- FAO (Food and Agriculture Organisation)
Organisasi Pangan dan Pertanian
- WHO (World Health Organisation)
- ILO (International Labour Organisation)
Organisasi Buruh Internasional
- IMF (International Monetary Fund)
- IAEA (International Atomic Energy Agency)
Badan Tenaga Atom Internasional
- IBRD (International Bank for Reconstrustion and Development)
Bank Internasional untuk Pembangunan dan Rekonstruksi
- UPU (Universal Postal Union)
- ITU (International Telecommunication Union)
Persatuan Telekomunikasi Internasional
- UNHCR (United Nation High Commissioner for Refugees)
Komisioner Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi
- UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organisation)
Organisasi PBB untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan
- UNICEF (United Nations Children Fund)
Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa
- GATT (The General Agreement on Tariffs and Trade)
Persetujuan tentang tarif dan perdagangan
Anggota
[sunting | sunting sumber]Afrika (13) | Asia (13) | Eropa Timur (6) | Amerika Latin & Karibia (10) | Eropa Barat (13) |
---|---|---|---|---|
Kamerun | Bangladesh | Estonia | Argentina | Australia |
Zambia | Tiongkok | Moldova | Bahamas | Belanda |
Pantai Gading | Komoro | Polandia | Brazil | Kanada |
Mesir | Iraq | Russia | Chili | Finlandia |
Gabon | Jepang | Slowakia | Guatemala | Prancis |
Ghana | Mongolia | Ukraina | Peru | Jerman |
Guinea-Bissau | Pakistan | Saint Kitts dan Nevis | Italia | |
Mauritius | Filipina | Saint Lucia | Liechtenstein | |
Malawi | Qatar | Uruguay | Malta | |
Moroko | Korea Selatan | Venezuela | Swiss | |
Namibia | Arab Saudi | Turki | ||
Rwanda | India | Inggris | ||
Senegal | Indonesia | Amerika Serikat | ||
Referensi
[sunting | sunting sumber]Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- United Nations Economic and Social Council
- United Nations Economic and Social Development page
- United Nations Department of Economic and Social Affairs
- Congo – Conference of UN NGO's
- Global Policy Forum – Social and Economic Policy at the UN
- United Nations
- http://www.un.org/french/pubs/chronique/2006/numero1/0106p54.htm "The Group of Eight, ECOSOC and the Constitutional Paradox"