Wang Go
Wang Go | |
Hangul | 왕고 |
---|---|
Hanja | 王暠 |
Alih Aksara | Wang Go |
McCune–Reischauer | Wang Ko |
Wang Go (王暠 di dalam Pinyin: wang2 gao3; nama di dalam Bahasa Mongol: Öljeyitü 完澤禿; ?–1345) merupakan Raja Shen (瀋王) Dinasti Yuan. Ia berasal dari keluarga kerajaan Goryeo dan juga cucu Raja Chungryeol.
Pada tahun 1314 ketika Raja Chungseon memberikan takhtanya kepada putranya Ratnashri (Raja Chungsuk), Öljeyitü dilantik sebagai Putra Mahkota dan dikirim ke istana Yuan sebagai seorang tawanan sesuai aturan. Namun ketika Raja Chungsuk memiliki Buddhashri (Raja Chunghye), Öljeyitü dipaksa untuk abdikasi sebagai putra mahkota, tetapi Raja Chungseon malah memindahkan jabatannya sebagai Raja Shen kepadanya. Gelar Raja Shen aslinya diberikan kepada Raja Chungseon oleh Khayishan (Külüg Khan) setelah dukungannya atas suksesi Khayisan pada tahun 1307. Öljeyitü menikahi seorang putri kerajaan Sungshan (松山 songshan), Raja Liang (粱王).
Ketika Sidibala (Gegeen Khan) naik takhta pada tahun 1320, Öljeyitü memulai sebuah kampanye untuk menjadi Raja Goryeo. Dengan triknya, Khan membuang Chungseon ke Tibet pada tahun 1320 dan melantik Raja Chungsuk pada tahun 1321. Namun Sidibala tewas terbunuh pada tahun 1323 dan rencana Öljeitü digagalkan.
Raja Chungsuk yang diizinkan kembali ke Goryeo pada tahun 1325, memberikan takhtanya kepada Buddhashri pada tahun 1330 namun dipulihkan setelah dua tahun kemudian karena Buddhashri dipecat oleh Yuan. Pada tahun 1333 Öljeyitü mencapai sebuah kesepakatan dengan Ratnashri dan kembali ke Goryeo.
Ketika Raja Chungsuk meninggal pada tahun 1339, Öljeyitü mencoba untuk mendapatkan takhta kembali namun rencananya digagalkan oleh Raja Chunghye. Akan tetapi, Bayan yang memiliki kekuasaan yang sesungguhnya membenci Chunghye karena ia memiliki hubungan akrab dengan El Temür, yang faksinya dibantai oleh Bayan. Bayan memenjarakan Chunghye pada tahun 1340. Tak lama kemudian, Bayan dipecat oleh keponakannya dan rencana Öljeyitü terhendat lagi.
Raja Chunghye ditahan pada tahun 1343 dan meninggal ketika dibawa dari Guangdong. Padma Dorji (Raja Chungmok), putra kecil Chunghye naik takhta. Öljeyitü kembali ke Goryeo namun ia meninggal pada tahun berikutnya.
Pada tahun 1354 cucu Öljeyitü Toghtua Bukha (脫脫不花) dilantik sebagai Raja Shen. Pada tahun 1356 Öljei Khutugh Khatun menginginkannya menjadi Raja Goryeo namun ia menolak tawaran tersebut. Ketika Raja Gongmin meninggal pada tahun 1374, Dinasti Yuan di Mongolia mencoba untuk mencalonkannya kembali dan sebuah faksi di Goryeo menyabut baik gagasan tersebut, tetapi akhirnya gagal.