Wikipedia:Investigasi artikel bayaran/Igho
Pengurus Wikipedia bahasa Indonesia telah mendapatkan laporan dan juga bukti kuat (berupa cuplikan layar) bahwa pengguna Igho telah: 1) meminta sejumlah uang agar artikel mengenai suatu tokoh dapat tayang di Wikipedia bahasa Indonesia; 2) melakukan kontribusi berbayar untuk tokoh tertentu agar dapat tampil di Wikipedia tanpa melakukan penyingkapan. Hal ini bertentangan dengan ketentuan pemakaian Wikipedia mengenai kontribusi berbayar (Wikipedia:Ketentuan penggunaan#Kontribusi berbayar dan Wikipedia:Memberitahukan kontribusi yang dibayar). Berdasarkan keputusan pengurus, pengguna yang bersangkutan telah diblokir selamanya karena telah gagal menyingkap halaman-halaman yang dirintis untuk mendapatkan imbalan. Halaman ini dibuat untuk mencari dan menghapus artikel-artikel yang dirintis dengan menerima imbalan oleh pengguna tersebut untuk menghindari konflik kepentingan.
Alat
Metodologi
Untuk mencari halaman yang dirintis dengan menerima imbalan, pengurus akan memulai dengan melihat log pengunggahan berkas (kami menyebut metodologi ini "metodologi berkas"). Berdasarkan ketentuan hak cipta Wikipedia, pengguna hanya dapat mengunggah berkas yang dibuatnya sendiri atau berkas yang dibuat orang lain tetapi sudah dirilis dengan lisensi seperti CC-BY-SA atau domain publik. Dalam log pengunggahan berkas yang bersangkutan, ditemukan kejanggalan karena pengguna tersebut mendadak dapat menjadi pembuat sekaligus pemilik hak cipta gambar-gambar banyak tokoh dengan kualitas foto yang berbeda-beda tanpa penjelasan lebih lanjut, contoh: Berkas:Keshya Valerie.jpg, Berkas:Wellisna Merduani.jpg, Berkas:Irmadita Citrashanty.jpg, dan Berkas:Kemala Atmojo.jpg. Gambar-gambar ini pun tidak diambil di acara umum. Selain itu, kejanggalan lainnya adalah ketiadaan EXIF (metadata di bawah halaman) pada berkas-berkas tersebut, sehingga terindikasi berkas-berkas tersebut tidak dipotret langsung oleh pengguna yang bersangkutan, sementara sumber aslinya pun tidak jelas, yang artinya klaim bahwa gambar-gambar tersebut domain publik adalah tidak absah.[a]
Pengurus juga akan berupaya melihat halaman yang telah dirintis oleh pengguna tersebut untuk memeriksa kelayakannya.
Temuan
Terindikasi konflik kepentingan berdasarkan metodologi berkas
Artikel | Gambar digunakan | Catatan |
---|---|---|
Aan Story | Berkas:Aan Story.jpg | Tidak ada EXIF dalam gambar yang dapat menunjukkan keabsahan klaim milik sendiri (own work), sehingga diyakini bahwa gambar tersebut bukan milik sendiri. |
AA Setiawan | c:File:Aan Setiawan.jpg | Tidak ada EXIF dalam gambar yang dapat menunjukkan keabsahan klaim milik sendiri (own work), sehingga diyakini bahwa gambar tersebut bukan milik sendiri. |
Abraham Sridjaja | Berkas:Abraham Sridjaja.jpg | Tidak ada EXIF dalam gambar yang dapat menunjukkan keabsahan klaim milik sendiri (own work), sehingga diyakini bahwa gambar tersebut bukan milik sendiri. |
Adeline Margaret | Berkas:Adeline Margaret.jpg | Tidak ada EXIF dalam gambar yang dapat menunjukkan keabsahan klaim milik sendiri (own work), sehingga diyakini bahwa gambar tersebut bukan milik sendiri. |
Adib Hidayat | Berkas:Adib Hidayat.jpg | Tidak ada EXIF dalam gambar yang dapat menunjukkan keabsahan klaim milik sendiri (own work), sehingga diyakini bahwa gambar tersebut bukan milik sendiri. |
Anto Cepi | Berkas:Anto Cepi.jpg | Tidak ada EXIF dalam gambar yang dapat menunjukkan keabsahan klaim milik sendiri (own work), sehingga diyakini bahwa gambar tersebut bukan milik sendiri. |
Artikel | Gambar digunakan | Catatan |
Bagas Dwi Bawono | Berkas:Bagas DB.jpg | Artikel berkaitan dengan Bagas & Associates. Tidak ada EXIF dalam gambar yang dapat menunjukkan keabsahan klaim milik sendiri (own work), sehingga diyakini bahwa gambar tersebut bukan milik sendiri. |
Basuki Surodjo | Berkas:Basuki Surojo.jpg | Tidak ada EXIF dalam gambar yang dapat menunjukkan keabsahan klaim milik sendiri (own work), sehingga diyakini bahwa gambar tersebut bukan milik sendiri. |
Artikel | Gambar digunakan | Catatan |
Christopher Sebastian | Berkas:Christopher Sebastian.jpg | Gambar diunggah dengan versi berbeda. Tidak ada EXIF dalam gambar yang dapat menunjukkan keabsahan klaim milik sendiri (own work), sehingga diyakini bahwa gambar tersebut bukan milik sendiri. |
Artikel | Gambar digunakan | Catatan |
Delta Hesti | Berkas:Delta Hesti.jpg | Tidak ada EXIF dalam gambar yang dapat menunjukkan keabsahan klaim milik sendiri (own work), sehingga diyakini bahwa gambar tersebut bukan milik sendiri. |
Artikel | Gambar digunakan | Catatan |
Hira Ninok Wiryono | Berkas:Ninok Wiryono992018.jpg | Artikel berhubungan dengan Ije Kurniawan dan Indrayanto Kurniawan. Tidak ada EXIF dalam gambar yang dapat menunjukkan keabsahan klaim milik sendiri (own work), sehingga diyakini bahwa gambar tersebut bukan milik sendiri. |
Artikel | Gambar digunakan | Catatan |
Ije Kurniawan | Berkas:Ije Kurniawan.jpg | Anak dari subjek Indrayanto Kurniawan dan Hira Ninok Wiryono, subjek Ije dan Hira banyak kalimat hiperbolis dan menandakan iklan. Ketiganya dibuat oleh Igho. Tidak ada EXIF dalam gambar yang dapat menunjukkan keabsahan klaim milik sendiri (own work), sehingga diyakini bahwa gambar tersebut bukan milik sendiri. |
Irmadita Citrashanty | Berkas:Irmadita Citrashanty.jpg | Tidak ada EXIF dalam gambar yang dapat menunjukkan keabsahan klaim milik sendiri (own work), sehingga diyakini bahwa gambar tersebut bukan milik sendiri. |
Irvanda Mulyaningsih | Berkas:Irvanda jas putih.jpg | Tidak ada EXIF dalam gambar yang dapat menunjukkan keabsahan klaim milik sendiri (own work), sehingga diyakini bahwa gambar tersebut bukan milik sendiri. |
Imelda Rosalin | Berkas:Imelda Rosalin.jpg | Tidak ada EXIF dalam gambar yang dapat menunjukkan keabsahan klaim milik sendiri (own work), sehingga diyakini bahwa gambar tersebut bukan milik sendiri. |
Indrayanto Kurniawan | Berkas:Indrayanto Kurniawan.jpg | Artikel berhubungan dengan Ije Kurniawan dan Hira Ninok Wiryono. Tidak ada EXIF dalam gambar yang dapat menunjukkan keabsahan klaim milik sendiri (own work), sehingga diyakini bahwa gambar tersebut bukan milik sendiri. |
Artikel | Gambar digunakan | Catatan |
Kemala Atmojo | Berkas:Kemala Atmojo.jpg | Tidak ada EXIF dalam gambar yang dapat menunjukkan keabsahan klaim milik sendiri (own work), sehingga diyakini bahwa gambar tersebut bukan milik sendiri. |
Keshya Valerie | Berkas:Keshya Valerie.jpg | Tidak ada EXIF dalam gambar yang dapat menunjukkan keabsahan klaim milik sendiri (own work), sehingga diyakini bahwa gambar tersebut bukan milik sendiri. |
Artikel | Gambar digunakan | Catatan |
Livienne Russellia | Berkas:Livienne Russellia.jpg | Tidak ada EXIF dalam gambar yang dapat menunjukkan keabsahan klaim milik sendiri (own work), sehingga diyakini bahwa gambar tersebut bukan milik sendiri. |
Artikel | Gambar digunakan | Catatan |
Margaret Srijaya | Berkas:Margaret Srijaya.jpg | Tidak ada EXIF dalam gambar yang dapat menunjukkan keabsahan klaim milik sendiri (own work), sehingga diyakini bahwa gambar tersebut bukan milik sendiri. |
Artikel | Gambar digunakan | Catatan |
Najib Wahab Mauluddin | Berkas:Najib Wahab1.jpg | Tidak ada EXIF dalam gambar yang dapat menunjukkan keabsahan klaim milik sendiri (own work), sehingga diyakini bahwa gambar tersebut bukan milik sendiri. |
Artikel | Gambar digunakan | Catatan |
Robertus Maria Bambang Gunawan | Berkas:Robertus Gunawan.jpg | Tidak ada EXIF dalam gambar yang dapat menunjukkan keabsahan klaim milik sendiri (own work), sehingga diyakini bahwa gambar tersebut bukan milik sendiri. |
Artikel | Gambar digunakan | Catatan |
Seviq Febinita | Berkas:Seviq Febinita.jpg | Tidak ada EXIF dalam gambar yang dapat menunjukkan keabsahan klaim milik sendiri (own work), sehingga diyakini bahwa gambar tersebut bukan milik sendiri. |
Seno M Hardjo | Berkas:Seno Hardjo.png | Tidak ada EXIF dalam gambar yang dapat menunjukkan keabsahan klaim milik sendiri (own work), sehingga diyakini bahwa gambar tersebut bukan milik sendiri. |
Artikel | Gambar digunakan | Catatan |
Tom Liwafa | Berkas:Tom Liwafa1.jpg | Konten dibuat dengan gaya hiperbolis dengan menyebut soal sumbangan tokoh ini saat pandemi. |
Artikel | Gambar digunakan | Catatan |
Wellisna Merduani | Berkas:Wellisna Merduani.jpg | Tidak ada EXIF dalam gambar yang dapat menunjukkan keabsahan klaim milik sendiri (own work), sehingga diyakini bahwa gambar tersebut bukan milik sendiri. |
Wilson Tirta | Berkas:Wilson jas.jpg | Tidak ada EXIF dalam gambar yang dapat menunjukkan keabsahan klaim milik sendiri (own work), sehingga diyakini bahwa gambar tersebut bukan milik sendiri. |
Artikel | Gambar digunakan | Catatan |
Yudis Dwiko | c:File:Yudis Dwikora.jpg | Tidak ada EXIF dalam gambar yang dapat menunjukkan keabsahan klaim milik sendiri (own work), sehingga diyakini bahwa gambar tersebut bukan milik sendiri. |
Yustinus Dwi Atmojo | Berkas:Yustinus Dwi Atmojo.jpg | Tidak ada EXIF dalam gambar yang dapat menunjukkan keabsahan klaim milik sendiri (own work), sehingga diyakini bahwa gambar tersebut bukan milik sendiri. |
Terindikasi konflik kepentingan
Artikel | Gambar digunakan | Catatan |
---|---|---|
Bagas & Associates | Berkas:Bagas and Associates.jpg | Isi artikel seperti iklan, sumbernya hanya situs resmi perusahaan bersangkutan. |
Daniel Yorick | Artikel terindikasi pesanan, banyak kalimat hiperbolis, promosi dan sebagainya. Terkait dengan artikel berikut:
| |
Iwan Hasan | Bagian karier terlalu rinci dan cenderung untuk meninggikan subjek, kalimat penutup paragraf pertama bernada hiperbolis: "Iwan Hasan menjadi salah satu arranger pada album lagu ciptaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk lagu Berkelana Keujung Dunia yang dinyanyikan oleh Agnes Monica dan Andy /rif" | |
Kece Entertainment | ||
Mardigu WP | Kalimat pembuka "pengamat terorisme yang kerap diundang menjadi salah satu narasumber di sejumlah stasiun televisi." dan kalimat berikutnya hiperbolis. | |
Cyronium | Mata uang buatan Mardigu WP, juga dirintis Igho. | |
Musik Kece Indonesia | ||
Patricia Mayoree | Isi mengagung-agungkan (termasuk dengan menambahkan info tokoh tersebut memberikan sumbangan saat pandemi). | |
Lions Club Indonesia | Isi seperti iklan. | |
Vanny Vabiola | Isi melebih-lebihkan subjek. | |
Hotel Bahari Inn | Artikel bernada iklan. | |
Saunan Rasyid | Ada hubungan dengan Hotel Bahari Inn. | |
Amin Mujito | Artikel melebih-lebihkan subjek. | |
Singgih Kartono | Artikel melebih-lebihkan subjek. | |
Magenta Orchestra | Isi seperti brosur promosi. | |
MS Glow | Artikel berhubungan juga dengan:
| |
Chandra Putra Negara | Berkas:Chandra Putra Negara.jpg | Artikel dibuat oleh pengguna lain, namun dikembangkan oleh Igho. |
Halaman yang tidak layak
Artikel | Gambar digunakan | Catatan |
---|---|---|
Tung Desem Waringin | ||
Kristo Immanuel | ||
Ronny Lukito | ||
Joko Wiratmo | ||
Musni Umar |
Belum ditentukan
Catatan
- ^ Sebagai perbandingan, lihat kontribusi fotografer ini yang memiliki metadata dengan rincian jenis kamera, kapan diabadikan, dll, dan rinciannya pun konsisten antara satu gambar dengan yang lain.
Keputusan
Berdasarkan hasil temuan di atas, artikel yang terindikasi konflik kepentingan berdasarkan metodologi berkas, terindikasi konflik kepentingan, dan halaman yang tidak layak diputuskan untuk dihapus. Artikel yang termasuk dalam subbagian belum ditentukan akan diambil keputusan terpisah menurut kebijakan dan pedoman artikel yang berlaku dalam Wikipedia bahasa Indonesia.
Keputusan terhadap gambar-gambar yang digunakan sebagai alat perbandingan akan dihapus berdasarkan komentar dalam kolom "Catatan" dalam tabel. ··· 🌸 Rachmat04 · ☕ 23 September 2020 14.53 (UTC)[balas]