Wṛddhi
Wṛddhi (juga dieja vr̥ddhi)[1] adalah sebuah istilah teknis dalam morfofonologi yang diberikan kepada tingkat terkuat dalam sistem tahapan vokal bahasa Sanskerta. Istilah ini berasal dari wṛddhi, IPA: [ˈʋr̩d̪d̪ʱɪ] , terj. har. 'pertumbuhan',[a] dalam bahasa Sanskerta, diturunkan dari Proto-Indo-Eropa *werdʰ- 'bertumbuh'.[2]
Asal
[sunting | sunting sumber]Wṛddhi sendiri berasal dari proto-wṛddhi, sebuah proses pada tahap awal bahasa Proto-Indo-Eropa (PIE) yang awalnya untuk membentuk turunan posesif dari kata benda dasar ablaut, yang berarti "dari", "milik", "turunan dari".[3] Untuk membentuk turunan wṛddhi, diambil tingkat nol dari akar kata ablaut (yaitu menghilangkan vokal), menyisipkan vokal *e pada posisi yang tidak harus cocok dengan vokal aslinya, dan menambahkan vokal tematik beraksen ( atau aksen vokal tematik akhir yang ada). Misalnya:[1][4]
PIE *dyew- "langit" (bandingkan Latin diēs, Sanskrit dyú "hari"; Het šīu- "dewa") → tingkat nol *diw- → turunan proto-wṛddhi *deyw-ó-s "dewa", "dewa langit", harfiah: "kelangitan" (bandingkan Sanskerta devá, Latin deus, etc.)
Namun, pada tahap selanjutnya dari bahasa ini tampaknya telah meluas ke kata benda dasar non-ablaut yang sudah mengandung *e, yang akan mengerut dengan vokal yang disisipkan untuk membentuk *ē:[1][4]
PIE *swéḱur-o- "ayah mertua" (bandingkan Latin socer, Sanskerta śváśura) → turunan proto-wṛddhi *swēḱur-ó- "ipar lelaki", harfiah "keturunan laki-laki dari ayah mertuanya" (bandingkan Sanskerta śvāśurá, Jerman Hulu Kuno swāgur "ipar lelaki")
Contoh di atas juga menampilkan penekanan vokal tematik ketika sudah ada. Versi terbaru dari proto-wṛddhi inilah yang ditampilkan dalam kelas wṛddhi yang diperpanjang dalam bahasa Sanskerta.[1]
Wṛddhi dalam Sanskerta
[sunting | sunting sumber]Fenomena umum gradasi vokal, termasuk formasi wṛddhi telah dipelajari dan tercatat secara luas sebagai bagian dari tradisi ketatabahasaan Sanskerta yang kuat, terutama dalam Aṣṭādhyāyī dari ahli tata bahasa Pāṇini.[5]
Sebagai contoh:[6]
- bhṛ-tá- "telah membawa" (tingkat nol)
- bhár-aṇa- "beban" (tingkat satu, tingkat penuh, atau guṇa)
- bhār-yá- "untuk dibawa" (tingkat kedua, tingkat yang diperpanjang, atau wṛddhi)
Pola lengkap tahapan vokal dapat diamati sebagai berikut:[7]
Tingkat 0 | ← Tingkat 1 → | Tingkat 2 | |
---|---|---|---|
Rendah | ∅ | a | ā |
Palatal | i/ī y i/ī |
e[b] ay ya |
ai[c] āy yā |
Bibir | u/ū v u/ū |
o[d] av va |
au[e] āv vā |
Retrofleks | ṛ r ṛ |
ar ar ra |
ār ār rā |
Dental | ḷ | al | āl |
Wṛddhi dalam Indo-Eropa
[sunting | sunting sumber]Dalam ilmu linguistik Indo-Eropa modern, kata ini digunakan dalam pengertian Pāṇini, tidak hanya pada bahasa Sanskerta tetapi berlaku untuk rumpun bahasa Indo-Eropa secara umum serta bahasa Proto-Indo-Eropa (PIE) yang darinya fitur ini diwarisi:
- *bʰr̥-[f] (nilai nol dari kata kerja yang direkonstruksi yang berarti "membawa")[8]
- *bʰer- (tingkat penuh)
- *bʰēr- (wṛddhi, tingkat yang diperpanjang)
Catatan penjelas
[sunting | sunting sumber]- ^ dalam bahasa Sanskerta, nominalisasi -tí terbentuk dari akar kata kerja wṛdh-/wardh- 'bertumbuh'
- ^ awalnya 'ai'
- ^ awalnya 'āi'
- ^ awalnya 'au'
- ^ awalnya 'āu'
- ^ asteris * menunjukkan bahwa suatu bentuk tidak dibuktikan secara langsung, tetapi telah direkonstruksi berdasarkan bahan linguistik lainnya.
Referensi
[sunting | sunting sumber]Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c d Ringe (2017)
- ^ *werdʰ- 'to grow' entry at Indo-European etymological database of The Tower of Babel project
- ^ Clackson, §3.3.
- ^ a b Fortson (2004)
- ^ Burrow, §2.1.
- ^ Meier-Brügger, Fritz & Mayrhofer (2003), L 413
- ^ Bucknell, tb. 5.
- ^ Rix (2001)
Daftar pustaka
[sunting | sunting sumber]- Fortson, Benjamin W., IV (2004). Indo-European Language and Culture. Blackwell Publishing. ISBN 1-4051-0316-7.
- Meier-Brügger, Michael; Fritz, Matthias; Mayrhofer, Manfred (2003). Indo-European Linguistics. Berlin; New York: Walter de Gruyter. ISBN 3-11-017433-2.
- Rix, H (2001). Lexikon der indogermanischen Verben (edisi ke-2). ISBN 3-89500-219-4.
- Clackson, James (2007). Indo-European Linguistics. Cambridge. ISBN 978-0-521-65313-8.
- Burrow, T. The Sanskrit Language (edisi ke-2001). Motilal Banarsidass. ISBN 81-208-1767-2.
- Ringe, Donald A. (2017). From Proto-Indo-European to Proto-Germanic. A linguistic history of English. 1 (edisi ke-2nd). Oxford ; New York, NY: Oxford University Press. ISBN 978-0-19-879258-1.
- Bucknell, Roderick S, Sanskrit Manual (2000) ISBN 81-208-1188-7