Lompat ke isi

Yesaya 11

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Yesaya 11:14)
Yesaya 11
Gulungan Besar Kitab Yesaya, yang memuat lengkap seluruh Kitab Yesaya, dibuat pada abad ke-2 SM, diketemukan di gua 1, Qumran, pada tahun 1947.
KitabKitab Yesaya
KategoriNevi'im
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Lama
Urutan dalam
Kitab Kristen
23

Yesaya 11 (disingkat Yes 11) adalah bagian dari Kitab Yesaya dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen.[1] Berisi Firman Allah yang disampaikan oleh nabi Yesaya bin Amos tentang Yehuda dan Yerusalem. Nabi ini hidup pada zaman raja Uzia, Yotam, Ahas dan Hizkia dari Kerajaan Yehuda sekitar abad ke-8 SM.[2][3]

Naskah sumber utama

[sunting | sunting sumber]

Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):

"Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah." (TB)[6]

Teks Masoret

ויצא חטר מגזע ישי ונצר משרשיו יפרה׃

Transliterasi Ibrani:

we·ya·tza kho·ter mi·ge·za yi·syai we·ne·tzer mi·sya·ra·syaw yif·reh.
  • "Tunas" (bahasa Ibrani: צֶ֫מַח‎, tsemakh; lihat Yesaya 4:2; Yeremia 23:5; Yeremia 33:15; Zakharia 3:8; Zakharia 6:12. Yesaya memberikan gambaran yang indah tentang dunia baru masa depan yang diperintah oleh sang Tunas (yaitu, Yesus Kristus).
  • "Taruk yang akan tumbuh": Kata Ibrani "נצר" (netzer; ="Tunas" atau "taruk yang tumbuh") mungkin merupakan akar kata dari nama Nazaret. Yesus disebut sebagai "orang Nazaret" (Matius 2:23; bahasa Yunani: Ναζωραῖος, Nazōraios; bahasa Ibrani: נצרי‎, netzeri) yang bisa berarti "orang dari Nazaret" atau "sang Tunas". Dia akan timbul sebagai Tunas dari tunggul Isai, yaitu ayah Daud.[7] Huruf "z" pada "Nazaret" dalam bahasa Ibrani ditulis dengan huruf "צ" (tsade [TS atau TZ]), seperti pada "netzer" (= bahasa Indonesia "tunas; taruk"), bukanlah huruf "ז" (zayin [Z]) yang membentuk kata "nazar" (= bahasa Indonesia "kaul"). Hal ini dikuatkan dengan penyebutan kota Nazaret dalam teks rabbinik Yahudi dari abad ke-4 M, misalnya "Midrash Qoheleth", yang menggunakan ejaan "N-TS-R" (menguatkan rujukan Matius 2:23 kepada Yesaya 11:1). Penemuan sebuah tulisan Ibrani di Kaisarea pada tahun 1962 juga menguatkan ejaan "N-TS-R". Meskipun tulisan dari Kaisarea ini bertarikh ~ 300 M, isinya memuat catatan penugasan sebuah keluarga imam ke kota Nazaret pada tahun ~ 150 M, yang menunjukkan bahwa pengejaan nama kota ini jauh lebih tua dari catatan itu sendiri.[8]
"Serigala akan tinggal bersama domba dan macan tutul akan berbaring di samping kambing.
Anak lembu dan anak singa akan makan rumput bersama-sama,
dan seorang anak kecil akan menggiringnya."[9]

Zaman Mesias akan ditandai oleh tidak adanya permusuhan, kekejaman, dan permusuhan, yang di sini dilambangkan oleh kedamaian di antara semua binatang. Mesias akan membawa damai di bumi serta mengubah orang percaya dan alam sebagai hasil akhir penebusan (bandingkan Yesaya 35:9; 65:20–25; Yehezkiel 34:25–29).[7]

"Maka pada waktu itu taruk dari pangkal Isai akan berdiri sebagai panji-panji bagi bangsa-bangsa; dia akan dicari oleh suku-suku bangsa dan tempat kediamannya akan menjadi mulia."[10]

Ayat 10 bahasa Ibrani

[sunting | sunting sumber]

Teks Masoret

והיה ביום ההוא שרש ישי אשר עמד לנס עמים אליו גוים ידרשו והיתה מנחתו כבוד׃ פ
Transliterasi: wə-hā-yāh ba-yōm ha-hū, šō-reš yi-šay, ’ă-sher ‘ō-mêḏ lə-nês ‘am-mîm, ’ê-lāw gō-w-yim yiḏ-rō-šū; wə-hā-yə-ṯāh mə-nu-ḥā-ṯōw kā-ḇō-wḏ. (p̄)
Terjemahan harfiah: Dan terjadi pada hari itu, taruk Isai, yang berdiri sebagai panji bangsa-bangsa, kepadanya bangsa-bangsa asing mencarinya; dan akan terjadilah kediamannya mulia.

Ayat ini dikutip dalam surat Rasul Paulus kepada jemaat di Roma:

Dan selanjutnya kata Yesaya: "Taruk dari pangkal Isai akan terbit, dan Ia akan bangkit untuk memerintah bangsa-bangsa, dan kepada-Nyalah bangsa-bangsa akan menaruh harapan."[11]
"Pada waktu itu Tuhan akan mengangkat pula tangan-Nya untuk menebus sisa-sisa umat-Nya yang tertinggal di Asyur dan di Mesir, di Patros, di Etiopia dan di Elam, di Sinear, di Hamat dan di pulau-pulau di laut." (TB)[12]
"Tetapi mereka akan terbang ke barat, ke atas lereng gunung Filistin, bersama-sama mereka akan menjarah bani Timur; mereka akan merampas Edom dan Moab, dan orang Amon akan patuh kepada mereka." (TB)[13]

Nubuat mesianis

[sunting | sunting sumber]

Ayat 1 dan ayat 10 dipandang sebagai nubuat Yesaya mengenai kedatangan Mesias serta dirujuk juga dalam Kitab Yesus bin Sirakh, salah satu kitab Deuterokanonika, pasal 47 ayat 22: "... Maka itu diberikan-Nya suatu sisa kepada Yakub, dan sebuah akar kepada Daud yang tumbuh dari padanya.".[14][15]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
  2. ^ Dianne Bergant dan Robert J.Karris (ed). 2002. Tafsir Alkitab Perjanjian Lama. Jogjakarta: Kanisius.
  3. ^ (Indonesia) W.S. LaSor, D.A. Hubbard, F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 2, Sastra dan Nubuat. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994. ISBN 9789794150431
  4. ^ Timothy A. J. Jull; Douglas J. Donahue; Magen Broshi; Emanuel Tov (1995). "Radiocarbon Dating of Scrolls and Linen Fragments from the Judean Desert". Radiocarbon. 37 (1): 14. Diakses tanggal 26 November 2014. 
  5. ^ a b c d e f Dead sea scrolls - Isaiah
  6. ^ Yesaya 11:1 - Sabda.org
  7. ^ a b The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
  8. ^ Michael. Avi-Yonah, “A List of Priestly Courses from Caesarea.” Israel Exploration Journal 12 (1962):137-139.
  9. ^ Yesaya 11:6
  10. ^ Yesaya 11:10
  11. ^ Roma 15:12
  12. ^ Yesaya 11:11 - Sabda.org
  13. ^ Yesaya 11:14 - Sabda.org
  14. ^ Skehan, Patrick (1987) The Wisdom of Ben Sira: a new translation with notes (Series: The Anchor Bible volume 39) Doubleday, New York, p. 528, ISBN 0-385-13517-3
  15. ^ "Sirakh 47". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-08-04. Diakses tanggal 2016-06-28. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]