Maria Aleksandrovna dari Rusia
Maria Aleksandrovna | |||||
---|---|---|---|---|---|
Istri Adipati Saxe-Coburg dan Gotha | |||||
Periode | 22 Agustus 1893 – 30 Juli 1900 | ||||
Kelahiran | 17 Oktober [K.J.: 5 Oktober] 1853 Istana Aleksander, Tsarskoye Selo, Sankt-Peterburg, Rusia | ||||
Kematian | 24 Oktober 1920 Zürich, Swiss | (umur 67)||||
Pemakaman | Friedhof am Glockenberg, Coburg | ||||
Pasangan | Alfred, Adipati Saxe-Coburg dan Gotha | ||||
Keturunan |
| ||||
| |||||
Wangsa | Holstein-Gottorp-Romanov | ||||
Ayah | Aleksandr II, Kaisar Rusia | ||||
Ibu | Maria, Permaisuri Rusia |
Maria Aleksandrovna (bahasa Rusia: Мария Александровна; 17 Oktober 1853 – 24 Oktober 1920)[1] adalah anak keenam dari Aleksandr II, Kaisar Rusia. Ibunya yang memiliki nama yang sama dengannya, Permaisuri Maria Aleksandrovna, adalah putri dari Ludwig II, Adipati Agung Hesse.[2][3] Maria juga merupakan adik dari Kaisar Aleksandr III dan bibi dari Kaisar Rusia terakhir, Nikolai II.
Saat melakukan kunjungan istana ke Jugenheim pada Agustus 1868, Maria yang berusia lima belas tahun bertemu dengan Alfred, putra kedua Victoria, Ratu Inggris Raya.[4][5][6] Maria dan Alfred kembali bertemu pada musim panas 1871 saat berada di Schloss Heiligenberg.[7] Meski sudah ada niatan untuk melangsungkan pernikahan, tidak ada perjanjian yang dibuat karena orang tua kedua belah pihak tidak mneyetujui pasangan tersebut. Kaisar Aleksandr II menolak keberadaan menantu Inggris dalam rumah tangganya setelah sentimen anti-Inggris setelah Perang Krimea.[8] Dalam perang tersebut, Inggris Raya berada di pihak Kekaisaran Utsmaniyah untuk melawan Rusia yang berusaha meluaskan wilayah di sekitar Laut Hitam seiring dengan melemahnya pengaruh Utsmani di kawasan tersebut. Permaisuri Maria sendiri memandang orang-orang Inggris itu aneh, dingin, dan tidak bersahabat, dan yakin bahwa putrinya tidak akan bahagia tinggal di sana. Ratu Victoria juga tidak menyepakati rencana pernikahan mereka, selain karena permasalahan politik, juga karena Maria merupakan penganut Ortodoks.[9] Kedua belah pihak mulai mencarikan calon pasangan untuk anak-anaknya, tetapi Alfred dan Maria sudah sangat mencintai satu sama lain. Pada akhirnya, pernikahan kedua belah pihak dilangsungkan di Istana Musim Dingin, Rusia, pada 4 Januari 1874.[10] Pernikahan tersebut dilakukan bergantian dengan ritual Ortodoks dan Gereja Inggris.[6]
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ 17 Oktober (K.J. 5 Oktober) 1853 – 24 Oktober 1920
- ^ Gilbert, Alexander II and Tsarkoe Selo, p. 40
- ^ Mandache, Dearest Missy, p. 5
- ^ Van der Kiste, The Romanovs 1818–1959, p. 58
- ^ Sullivan, A Fatal Passion, p. 13
- ^ a b Papi, Jewels of the Romanovs: Family & Court, p. 93
- ^ Wimbles, The Daughter of Tsar Alexander II, p. 46
- ^ Van der Kiste, Alfred: Queen Victoria's Second Son, loc 2059
- ^ Van der Kiste, Alfred: Queen Victoria's Second Son, loc 2191
- ^ Van der Kiste, Alfred: Queen Victoria's Second Son, loc 2267