Stasiun Rawa Buntu
R07
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Lokasi |
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Koordinat | 6°19′3″S 106°40′32″E / 6.31750°S 106.67556°E | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ketinggian | +40 m | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operator | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Otoritas transit | Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Letak | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah peron | Dua peron sisi yang tinggi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah jalur | 2
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Layanan | KRL Commuter Line | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Konstruksi | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jenis struktur | Atas tanah | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Informasi lain | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kode stasiun |
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Klasifikasi | III[2] | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Sejarah | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Dibuka | 1911 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Dibangun kembali | 2013-2014 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Elektrifikasi | 1992-1994 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Nama sebelumnya | Rawaboentoe | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Perusahaan awal | Staatsspoorwegen | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operasi layanan | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lokasi pada peta | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Stasiun Rawa Buntu (RU) adalah stasiun kereta api kelas III yang terletak di Kelurahan Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan. Stasiun yang terletak pada ketinggian +40 meter ini letaknya berdekatan dengan kompleks BSD, dan hanya melayani perjalanan KRL Commuter Line saja.
Stasiun ini terletak tidak jauh dari pintu keluar Serpong di jalan tol Jakarta-Serpong sebelah barat. Selain itu, letak stasiun ini juga cukup strategis karena berdekatan dengan kompleks perumahan daerah Serpong.
Bangunan dan tata letak
[sunting | sunting sumber]Pada awal era 2000-an, Stasiun Rawa Buntu hanya memiliki 1 jalur saja untuk aktivitas naik dan turun penumpang. Sejak pengoperasian jalur ganda di lintas Tanah Abang—Serpong per 4 Juli 2007, tata letak stasiun ini berubah dengan menambahkan jalur 2 sebagai sepur baru. Peron stasiun ini juga direnovasi menjadi peron yang lebih tinggi pada tahun 2007—2009, agar aktivitas naik dan turun penumpang KRL menjadi lebih mudah.
Sejak Oktober 2014, Stasiun Rawa Buntu dapat melayani KRL dengan stamformasi 10 kereta seiring dengan selesainya renovasi dan perpanjangan peron. Namun, KRL dengan panjang 10 kereta ini baru beroperasi di Green Line (kini Lin Rangkasbitung) pada Januari 2016.[3] Dalam rancangan pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Tangsel, PT Kereta Api Indonesia (KAI), PT KAI Commuter Jabodetabek (KAI Commuter), dan PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSD) tahun 2012, stasiun ini direnovasi agar warga BSD dapat menggunakan jasa angkutan KRL ke berbagai jurusan.[4][5]
Pada tahun 2020, peron Stasiun Rawa Buntu telah diperpanjang kembali sehingga dapat melayani KRL dengan rangkaian hingga 12 kereta, serta dibangun sebuah apartemen yang terintegrasi dengan bangunan stasiun ini.
G | Bangunan utama stasiun | |
P Lantai peron |
Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan | |
Jalur 1 | ← (Serpong) Commuter Line Rangkasbitung menuju Serpong/Tigaraksa/Rangkasbitung | |
Jalur 2 | Commuter Line Rangkasbitung menuju Tanah Abang (Sudimara) → | |
Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan | ||
G | Bangunan utama stasiun |
Layanan kereta api
[sunting | sunting sumber]Nama kereta api | Relasi perjalanan | Keterangan | |
---|---|---|---|
Commuter Line Rangkasbitung | Tanah Abang | Rangkasbitung | – |
Antarmoda pendukung
[sunting | sunting sumber]Jenis angkutan | Nomor rute | Tujuan |
---|---|---|
Trans Anggrek | TA2 | Stasiun Rawa Buntu—Terminal Pondok Cabe |
Insiden
[sunting | sunting sumber]Pada tanggal 6 Agustus 2023, seorang warga tewas tertabrak KRL dekat Stasiun Rawa Buntu. Diduga korban menyebrang rel sembari bermain ponsel dan tidak mengetahui datangnya kereta. Korban yang belum diketahui identitasnya ini mengalami luka parah dan kemudian meninggal di tempat. Jenazah korban kemudian dievakuasi oleh petugas Polres Tangerang Selatan ke RSUD Tangerang.[6]
Pada tanggal 27 Mei 2024, pukul 19.00, seorang pemuda tewas tertabrak Commuter Line Rangkasbitung tujuan Parung Panjang. Jasad korban dievakuasi ke RSUD Kabupaten Tangerang. Berdasarkan hasil identifikasi, korban tersebut bernama Hanif Al Husaini, mahasiswa program sarjana jurusan Biologi Universitas Indonesia.[7][8]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
- ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
- ^ "Commuter Line Rangkaian 10 Gerbong Mulai Beroperasi di Jalur Tanah Abang - Maja - Tribunnews.com". Tribunnews.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-16. Diakses tanggal 2017-10-18.
- ^ "Lima Stasiun di Tangsel Yang Wajib Diketahui". dtangsel.sch.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-19. Diakses tanggal 2023-02-19.
- ^ "Dua Stasiun di Tangsel Segera Direnovasi Total". tangerangnews.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-16. Diakses tanggal 2017-10-18.
- ^ Zuliansyah, Rangga Agung (2023-08-06). "Diduga Nyebrang Sambil Main HP, Pria Ini Tewas Tertabrak Kereta dekat Stasiun Rawa Buntu Tangsel". TangerangNews.com. Tangerang. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-11. Diakses tanggal 2023-08-09.
- ^ "hanif al husaini ditabrak krl - Penelusuran Google". www.google.com. Diakses tanggal 2024-07-29.
- ^ "Mahasiswa UI Tewas Tertabrak Kereta di Rawa Buntu Tangsel". SINDOnews Metro. Diakses tanggal 2024-05-28.
Stasiun sebelumnya | Lintas Kereta Api Indonesia | Stasiun berikutnya | ||
---|---|---|---|---|
Serpong menuju Merak
|
Merak–Tanah Abang–Kampung Bandan | Sudimara menuju Kampung Bandan
|