Televisi serat optik
Televisi Serat Optik adalah sebutan untuk program televisi yang disampaikan melalui transmisi jaringan serat optik dan tidak menggunakan antena, satelit, atau transmisi kabel.[1] Kabel serat optik adalah sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik halus berdiameter kurang dari 120 mikrometer.[2] Ratusan helai kaca halus itu membentuk sebuah serat (fiber) yang dibundel bersama-sama dalam selubung pelindung (Cladding) dan mengirimkan informasi program televisi melalui sinyal cahaya.[1] Kabel ini membawa sinyal digital sepanjang saluran transmisi dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari satu tempat ke tempat lain.[1] Cahaya yang digunakan biasanya bersumber dari LED atau laser.[2][1]
Cara kerja
[sunting | sunting sumber]Serupa dengan televisi kabel, televisi serat optik juga memerlukan sebuah receiver khusus yang berfungsi untuk menginterpretasikan sinyal dari kabel optik dan menerjemahkannya kedalam bentuk gambar-gambar yang muncul dilayar televisi.[3] Televisi serat optik bekerja melalui kabel serat optik yang terdiri dari ribuan helai kaca yang mentransmisikan data melalui cahaya LED.[3] Dengan menggunakan teknologi serat optik memungkinkan dilakukannya pengiriman data dalam jumlah besar dengan sangat cepat.[3] Kabel serat optik tersambung dengan receiver yang mentransmisikan sinyal agar dapat dibaca oleh televisi.[3] Selanjutnya, kabel serat optik itu akan tersambung dengan cable outlet yang akan membawa sinyal ke televisi sehingga televisi dapat menayangkan gambar dan efek visual yang sangat jernih.[3]
Kelebihan
[sunting | sunting sumber]Penggunaan serat optik untuk televisi memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan teknologi televisi lainnya, diantaranya adalah televisi serat optik tidak terpengaruh oleh gangguan cuaca, mempercepat kecepatan transmisi, dan memberikan kualiatas visual yang lebih jernih.[3] Televisi serat optik juga memungkinkan penggunanya untuk dapat mengakses aplikasi dalam jaringan melalui layanan serat optik.[3]