Venus Eskuilin
Tampilan
Venus Eskulin | |
---|---|
Seniman | Anon |
Tahun | s.50 |
Tipe | Marmer putih |
Lokasi | Museum Kapitolin[1], Roma |
Venus Eskuilin, menggambarkan dewi Venus (seperti Afrodit dari Yunani), adalah sebuah pahatan marmer telanjang Romawi berukuran kecil dari seorang wanita yang mengenakan sandal dan hiasan kepala diadem. Karya tersebut banyak dipandang sebagai salinan Romawi abad ke-1 M dari sebuah karya asli Yunani dari abad ke-1 SM. Karya tersebut jugadiyakini adalah gambaran dari penguasa Ptolemaik Kleopatra VII.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- Mary Beard, 'Archaeology and Collecting in late-nineteenth century Rome', from exhibition catalogue to the Royal Academy exhibition "Ancient Art to Post-Impressionism - Masterpieces from the Ny Carlsberg Glyptotek, Copenhagen"
- Charles Waldstein, 'Pasiteles and Arkesilaos, the Venus Genetrix and the Venus of the Esquiline', The American Journal of Archaeology and of the History of the Fine Arts, Vol. 3, No. 1/2 (Jun., 1887), pp. 1–13
Cleopatra?
[sunting | sunting sumber]- Das Gesicht der Göttin., 16.10.2006, Der Spiegel. Hamburg 2006, 42, S. 181
- Berthold Seewald, So sah Kleopatra wirklich aus, Die Welt, 26 October 2006 (in German)[1]
- Bernard Andreae, Dorothea Gall, Günter Grimm, Heinz Heinen et al., "Kleopatra und die Caesaren", hrsg. von Ortrud Westheider, Karsten Müller (2006: Munich, Hirmer Verlag)
- Cleo Uncovered (exhibition review of "Cleopatra and the Caesars"), Current World Archaeology 20, pages 42–43
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]Wikimedia Commons memiliki media mengenai Esquiline Venus.
- 3D model of the Louvre's Esquiline torso via photogrammetric survey
- Buffalo - more images, including back view Diarsipkan 2016-03-03 di Wayback Machine.
- Exposed: The Victorian Nude: Room guide: Classical statues - Tate Diarsipkan 2016-05-31 di Wayback Machine.
- Indiana - images Diarsipkan 2006-09-16 di Wayback Machine. (specifically here and here).
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaroller 2010 p.175