ARWEN 37
| ARWEN 37 | |
|---|---|
 ARWEN 37 (tengah) | |
| Jenis | Peluncur yang tidak terlalu mematikan |
| Negara asal | Britania Raya |
| Sejarah pemakaian | |
| Digunakan oleh | Militer dan Penegak Hukum di seluruh dunia |
| Sejarah produksi | |
| Perancang | Norman Trevor Brint, Ketua Tim Desain |
| Tahun | 1977 dari 1979 |
| Produsen | Perusahaan persenjataan polisi Inc. |
| Diproduksi | 1979 |
| Varian | ARWEN 37S, ARWEN 37T |
| Spesifikasi | |
| Berat | 346 kg (762 pon 13 oz) |
| Panjang | 710–795 m (28.000–31.300 in) |
| Peluru | kartrid rabat 37 mm milik ARWEN |
| Berat Peluru | tergantung jenis amunisi |
| Kaliber | 37 mm |
| Lop/Laras | 5 alur, rifling Putar Tangan Kanan 540 mm / 21,3 inci |
| Rata² tembakan | 5 amunisi dalam 4 detik |
| Kecepatan peluru | tergantung jenis amunisi |
| Jarak efektif | tergantung jenis amunisi |
| Jarak jangkauan | 100 meter (110 yard) |
| Amunisi | Majalah putar 5 tembakan |
| Alat bidik | pemandangan daun terintegrasi |
ARWEN 37 adalah peluncur yang tidak terlalu mematikan[1] yang menembakkan berbagai amunisi kurang mematikan 37 mm yang mencakup tongkat pemukul langsung, amunisi pengantar bahan kimia yang mengiritasi, dan amunisi pengantar asap. ARWEN 37 memiliki magasin drum putar 5 putaran.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 1977 pemerintah Inggris mengarahkan Royal Small Arms Factory (RSAF) Enfield mereka, yang saat itu merupakan bagian dari Royal Ordnance Factories, untuk mengembangkan senjata untuk pengendalian massa yang efektif yang akan mengungguli sistem senjata yang ada.
Pada tahun 1979 tim desain yang dipimpin oleh Norman Trevor Brint merancang tiga prototipe untuk dipertimbangkan:
- Enfield XL75E1, yang dilengkapi aksi pompa
- Enfield XL76E1, yang dilengkapi magasin putar yang mampu menampung lima putaran
- Enfield XL77E1, yang menggunakan magazine model kotak semi otomatis
Setelah pengujian awal, Enfield XL76E1-lah yang dipilih untuk pengembangan lebih lanjut. Karena hampir semua senjata yang dirancang atau diproduksi di Royal Small Arms Factory menyertakan huruf EN atau kata Enfield ke dalam namanya, dan fakta bahwa senjata tersebut memiliki laras 37mm, Enfield XL76E1 secara resmi ditetapkan sebagai senjata ARWEN 37 (Anti Riot Weapon ENfield).Bila di artikan menjadi (Senjata Anti Huru Hara Enfield)
Produksi umum generasi pertama ARWEN 37, Mk I, dimulai pada tahun 1984 di Enfield, Inggris.
Generasi kedua ARWEN 37, Mk II, diproduksi di Nottingham, Inggris.
Pada tahun 2001, semua merek dagang dan paten ARWEN diakuisisi oleh Canadian Police Ordnance Company Inc., yang memulai produksi generasi ketiga, atau Mk III, variasi ARWEN 37. Peluncur tersebut saat ini diproduksi di bawah lisensi di Kanada.
Desain
[sunting | sunting sumber]Tidak seperti banyak peluncur 37mm yang memiliki lubang halus, ARWEN 37 memiliki fitur laras senapan.
Peluncur ini dilengkapi majalah putar seperti revolver yang menampung lima amunisi dan memungkinkan laju tembakan lima peluru dalam empat detik tanpa memuat ulang. Majalah putar dapat dibongkar atau diisi ulang secara manual oleh pengguna kapan saja dengan cepat.
Banyak bagian ARWEN 37 dibuat dari aluminium anodisasi atau polimer khusus sehingga berat keseluruhan peluncur dapat dijaga seminimal mungkin.
Karena desainnya yang unik, amunisi (peluru) ARWEN berfungsi sebagai ruang peluncur ketika ditembakkan. Ini berarti bahwa wadah magasin putar dapat dirancang sedemikian rupa sehingga pengguna dapat dengan mudah melihat ke dalam peluncur dan langsung mengidentifikasi berapa banyak dan jenis amunisi apa yang telah dimasukkan ke dalamnya, sebuah fitur keselamatan yang penting.
Jenis Amunisi
[sunting | sunting sumber]ARWEN 37 adalah bagian dari sistem yang tidak terlalu mematikan yang menggabungkan berbagai amunisi yang tidak terlalu mematikan yang dapat dikerahkan melalui peluncur yang sama.
Amunisi AR-1 terdiri dari tongkat polimer khusus yang dimaksudkan untuk dipasang pada jaringan hidup sebagai alat untuk menimbulkan trauma benda tumpul melalui benturan langsung pada jarak hingga 100 meter (110 yard).
Amunisi AR-2 terdiri dari tabung aluminium yang dimaksudkan untuk menyebarkan asap piroteknik dalam jumlah besar bersama dengan muatan bahan kimia yang mengiritasi dalam bentuk CS mikronisasi.
Amunisi AR-3 terdiri dari tongkat polimer khusus yang dimaksudkan untuk dipasang pada jaringan hidup sebagai alat untuk menimbulkan trauma benda tumpul melalui benturan langsung pada jarak hingga 100 meter (110 yard)Berbeda dengan amunisi AR-1, AR-3 juga mengandung muatan kimia pengiritasi tersendiri dalam bentuk bubuk CS atau OC yang dimaksudkan untuk mengkontaminasi sasaran ketika dipukul.
Amunisi AR-4 terdiri dari tabung aluminium yang dimaksudkan untuk menyebarkan asap piroteknik dalam jumlah besar yang cocok untuk tujuan penyaringan dalam berbagai warna.
Amunisi AR-5 terdiri dari proyektil plastik komposit yang dimaksudkan untuk ditembakkan pada penghalang fisik seperti jendela, pintu atau barikade lainnya. Amunisi ini dirancang untuk menembus dan melewati penghalang dan pada saat itu amunisi tersebut menyebarkan muatan bahan kimia yang mengiritasi dalam bentuk CS atau OC yang dimikronisasi.
Amunisi AR-6 terdiri dari bubuk pengiritasi kimia OC atau CS yang segera tersebar melalui moncong ARWEN ketika ditembakkan dan dirancang untuk segera mencemari individu atau area melalui penyebaran ledakan.
Lihat juga
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]Catatan
Bibliografi
- Bishop, Chris & Drury, Ian (November 1987). Combat Guns. London: Book Sales, ISBN 1-55521-161-5
