Lompat ke isi

A Rugrats Chanukah

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
A Rugrats Chanukah
Episode Rugrats
Karya seni promosional yang menampilkan Kakek Boris dan Rugrats menyalakan Menorah
Nomor episodeMusim 4
Episode 1
SutradaraRaymie Muzquiz
Penulis
Kode produksi999[1][2]
Tanggal siar04 Desember 1996 (1996-12-04)
Bintang tamu
  • Fyvush Finkel sebagai Shlomo
  • Ron Leibman sebagai Rabbi / Pria Tua
  • Alan Rachins sebagai Lowell / Greek Bully / Donut Man
  • Alan Rosenberg sebagai Mr. Dreidel / Penyiar Berita TV
  • Bruce Young Berman sebagai Penyanyi Pawai
  • Paduan Suara Wanita Gunung Sion
    • Edie Lehmann - Pemimpin Paduan Suara
    • Joan Beal
    • Susan Boyd
    • Linda Harmon
    • Luana Jackman
    • Susan McBride
    • Bobbi Page
    • Sally Stevens
    • Carmen Twillie
Kronologi episode
← Sebelumnya
"A Rugrats Passover"
Selanjutnya →
"Mother's Day"
Daftar episode Rugrats

A Rugrats Chanukah (juga dikenal sebagai "Rugrats Chanukah Special") adalah episode pertama dari musim keempat serial televisi animasi Amerika Serikat, Rugrats, dan episode ke-66 secara keseluruhan. Episode ini pertama kali tayang di Nickelodeon, Amerika Serikat, pada 4 Desember 1996. Acara spesial ini menampilkan perayaan Chanukah melalui imajinasi karakter Rugrats, yang membayangkan diri mereka sebagai tokoh utama dalam kisah liburan Yahudi tersebut. Di sisi lain, Kakek Boris berseteru dengan rival lamanya, Shlomo, mengenai siapa yang akan memainkan peran utama dalam drama Chanukah di sinagoge setempat. A Rugrats Chanukah menonjol sebagai salah satu acara spesial Chanukah pertama di televisi anak-anak Amerika Serikat, berbeda dari banyak program anak-anak yang lebih sering menampilkan spesial Natal.

Raymie Muzquiz menyutradarai episode ini, dengan naskah yang ditulis oleh J. David Stem dan David N. Weiss. Awalnya, pada tahun 1992, eksekutif Nickelodeon mengajukan ide untuk membuat spesial Chanukah, namun konsep tersebut kemudian diadaptasi menjadi episode "A Rugrats Passover" pada tahun 1995. Setelah menyelesaikan episode tersebut, tim produksi kembali mengembangkan konsep spesial Chanukah.

Pada penayangan perdananya, A Rugrats Chanukah meraih rating Nielsen 7,9 dan menerima ulasan positif dari kritikus. Namun, episode ini juga menimbulkan kontroversi ketika Liga Anti-Fitnah menyoroti desain karakter Kakek Boris dan istrinya, yang mereka anggap memiliki kemiripan dengan gambar anti-Semit dari surat kabar Nazi tahun 1930-an.

Alur cerita

[sunting | sunting sumber]

Pada Hari Chanukah, Nenek Minka membacakan cerita tentang makna liburan kepada bayi-bayi RugratsTommy, Chuckie, Phil dan Lil. Dalam imajinasi mereka, bayi-bayi tersebut menjadi karakter dalam kisah Chanukah: Tommy sebagai Yehuda, yang marah kepada Raja “Antonica” yang telah menaklukkan kerajaan Yahudi dan memaksakan budaya Yunani pada rakyatnya. Yehuda kemudian memimpin pasukan Maccababies untuk berperang melawan Kekaisaran Seleukia yang dipimpin Raja Antonica, dan mereka berhasil meraih kemenangan. Namun, cerita Minka terhenti saat ia pergi ke dapur untuk membantu putrinya, Didi, menyiapkan latkes.

Sementara itu, Kakek Boris merasa marah karena saingannya dari masa muda, Shlomo, muncul di koran lokal sebagai pemeran raja Yunani dalam drama Chanukah di sinagoge. Boris sendiri memerankan Yehuda dalam pertunjukan itu. Anak-anak yang mendengar cerita ini salah paham dan mengira Shlomo adalah “Si Jahat Chanukah”. Mereka mencoba menyerang Shlomo di atas panggung tetapi ditahan dan dibawa ke kamar bayi sinagoge. Angelica, yang ingin menonton acara spesial Natal, membujuk bayi-bayi lain untuk mencuri televisi dari kantor penjaga agar bisa keluar dari kamar bayi.

Selama pertunjukan, Boris dan Shlomo terlibat perkelahian di atas panggung, mengganggu acara dan memaksa jeda. Di belakang panggung, Boris dan Shlomo kembali berseteru; Boris mengkritik Shlomo yang menurutnya lebih mementingkan bisnis daripada keluarga. Shlomo mengungkapkan bahwa ia dan mendiang istrinya tidak bisa memiliki anak, membuat Boris bersimpati padanya. Angelica secara tidak sengaja menghancurkan televisi, dan Shlomo membiarkan Boris menghiburnya. Tommy memberikan buku cerita Chanukah kepada Shlomo, yang akhirnya membacakannya untuk para bayi. Dalam cerita, para Makabe menemukan bahwa hanya ada minyak cukup untuk satu hari, namun api ajaib tetap menyala menerangi Bait Allah selama delapan hari. Pembacaan ini memperbaiki kesalahpahaman bayi-bayi bahwa Shlomo adalah “Si Jahat Chanukah” sekaligus mengakhiri persaingan antara Shlomo dan Boris.

Para eksekutif Nickelodeon pertama kali mengusulkan ide untuk membuat acara khusus Chanukah kepada tim produksi Rugrats pada tahun 1992. Paul Germain, salah satu pencipta acara, mengubah konsep tersebut menjadi acara spesial Paskah yang dianggapnya sebagai ide yang “lucu”[3] dan “menarik”.[4] Episode bertema Paskah, A Rugrats Passover selesai diproduksi pada tahun 1995,[1][5][6] menjadikannya salah satu acara televisi animasi pertama yang menampilkan spesial hari raya Yahudi.[5] Setelah episode tersebut selesai, kru kembali pada ide awal untuk membuat acara spesial Chanukah.[3] A Rugrats Passover ditulis oleh David Stem dan David Weiss, dengan sutradara Raymie Muzquiz.[1] Saat menulis episode ini, Weiss telah meninggalkan Kristen dan beralih menjadi Yahudi.[7]

Acara spesial ini pertama kali dirilis dalam format VHS bertajuk "A Rugrats Chanukah" pada 7 Oktober 1997 oleh Nickelodeon dan Paramount Home Video.[8][9][10][11][12] Pada 31 Agustus 2004, episode ini termasuk dalam kompilasi DVD berjudul Rugrats Holiday Celebration, yang menampilkan episode liburan lainnya dari Rugrats, termasuk A Rugrats Chanukah.[2][13] Pada 23 September 2011, episode ini kembali dirilis dalam bentuk DVD sebagai bagian dari Rugrats: Season 4 DVD oleh Amazon.com,[14] dan pada 6 Februari 2018, Paramount Home Media Distribution merilisnya dalam set DVD musim keempat.[15] Selain itu, Sarah Willson mengadaptasi episode ini ke dalam buku berjudul The Rugrats' Book of Chanukah, yang diilustrasikan oleh Barry Goldberg dan diterbitkan oleh Simon & Schuster pada tahun 1997.[16]

Penerimaan

[sunting | sunting sumber]

Tanggapan kritik

[sunting | sunting sumber]
"Bayi-bayi yang memerankan cerita versi mereka sendiri sudah cukup untuk menghibur anak-anak dari denominasi agama apa pun, jadi mempelajari makna sejarah di balik latkes dan dreidel hanyalah nilai tambah."
 —TV Guide[17]

"A Rugrats Chanukah" pertama kali disiarkan di Nickelodeon pada 4 Desember 1996 dan ditayangkan ulang dua kali pada malam yang sama.[18] Episode ini menerima rating Nielsen 7,9 untuk anak-anak berusia 2–11 tahun.[19] Pada 1 Desember 2001, CBS menayangkan episode tersebut pada pukul 8:30 malam Waktu Timur, setelah acara spesial Natal Rugrats, "The Santa Experience".[20] Episode ini juga rutin ditayangkan Nickelodeon selama musim liburan.[21][22][23]

"A Rugrats Chanukah" mendapat ulasan positif dari para kritikus, menjadikannya salah satu episode Rugrats yang paling populer.[24] Delia O'Hera dari Chicago Sun-Times menyebut episode ini sebagai “kisah multigenerasi",[25] sementara Judith Pearl dalam bukunya, The Chosen Image: Television's Portrayal of Jewish Themes and Characters, menggambarkannya sebagai “perlakuan menyenangkan terhadap Chanukah".[26] Chuck Barney dari Knight Ridder dan Tribune News Service menganggapnya sebagai “interpretasi imajinatif terhadap legenda Chanukah".[27]

Pada tahun 1999, TV Guide menempatkan A Rugrats Chanukah di nomor 5 dalam daftar "10 Spesial Liburan Keluarga Klasik Terbaik",[28] dan menyebut bahwa episode ini “menghibur anak dari denominasi agama apa pun".[17] Ted Cox dari Daily Herald menganggapnya tidak sebaik spesial Paskah, namun tetap “layak untuk ditonton".[29] Francis Rizzo III dari DVD Talk memuji pembuka episode ini “bersejarah".[2] sementara Michael Atkinson dan Laurel Shifrin dalam Flickipedia: Perfect Films for Every Occasion, Holiday, Mood, Ordeal, and Whim, menyebut episode ini "... makanan yang lebih kaya bagi orang tua daripada anak-anak".[30]

Kontroversi

[sunting | sunting sumber]

A Rugrats Chanukah memicu kontroversi ketika Liga Anti Fitnah (ADL)menyatakan bahwa karakter Boris dan Minka dalam episode ini mirip dengan gambar anti-Semit dari koran Nazi tahun 1930-an. Albie Hecht, presiden Nickelodeon saat itu, menyatakan bahwa tuduhan tersebut tidak masuk akal.[31] Kontroversi ini kembali muncul pada tahun 1998 ketika ADL menyampaikan kritik yang sama terhadap komik strip Rugrats yang menampilkan Boris saat Tahun Baru Yahudi. Presiden Nickelodeon yang baru, Herb Scannell, merespons dengan meminta maaf dan berjanji untuk tidak menayangkan karakter tersebut lagi.[32]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c "Rugrats → Episode Guide → Specials → More → Rugrats chanukah". Klasky-Csupo. Diarsipkan dari versi asli (Adobe Flash page) tanggal 2010-01-09. Diakses tanggal 2009-10-25. 
  2. ^ a b c Rizzo, Francis (2004-11-01). "Rugrats Holiday Celebration". DVD Talk. Diakses tanggal 2009-10-25. 
  3. ^ a b Swartz, Mimi (1998-10-30). "How raising the Rugrats children became as difficult as the real thing". The New Yorker. hlm. 62. 
  4. ^ Elkin, Michael (1995-04-14). "Four questions for creator of 'Rugrats': Cartoon series offers a Passover plot for the younger set". Jewish Exponent. 
  5. ^ a b O'Connor, John J. (1995-04-13). "'Rugrats' Observes Passover". The New York Times. hlm. 16. Diakses tanggal 2009-12-22. 
  6. ^ Moore, Scott (1995-04-09). "A Rugrats Passover". The Washington Post. 
  7. ^ Brown, Hannah (2005-05-18). "Shrek's Orthodox author". The Jerusalem Post: 24. 
  8. ^ Olson, Catherine Applefield (1997-07-12). "Coming Attractions: After a somewhat sleepy spring, video retailers can prepare to deck their shelves with sackfuls of third-and fourth-quarter releases that aim to satisfy entries on just about everybody's wish lists". Billboard. hlm. 60. 
  9. ^ "Rave Review". Sesame Street Magazine: 31. 2001. 
  10. ^ Bassave, Roy (1998-12-15). "Videos, DVDs to stuff into stockings". Tribune News Service. 
  11. ^ Block, Debbie Galante (1997-08-23). "Holi-disks for '97 marry Christmas to every conceivable musical genre". Billboard. hlm. 82. 
  12. ^ McCormick, Moria; Garza, Morella (20 September 1997). "'Best Ever' Holiday Vids Due". Billboard. Nielsen Business Media, Inc. hlm. 64. ISSN 0006-2510. Diakses tanggal 21 December 2011. 
  13. ^ Hicks, Chris (2004-11-06). "Small fry will enjoy new DVDs". Deseret News. 
  14. ^ "Rugrats – Season 4". TVShowsOnDVD.com. September 23, 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 8, 2017. 
  15. ^ "Rugrats - 'Season 3' and 'Season 4' DVDs to 'Go Wide' at General Retail". TVShowsOnDVD.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 30, 2017. Diakses tanggal November 29, 2017. 
  16. ^ "The Rugrats' Book of Chanukah". Chicago Jewish Star. 1997-12-18. 
  17. ^ a b "Holiday and Christmas TV Classics". TV Guide. hlm. 7. Diakses tanggal 2009-10-25. 
  18. ^ Ribadeneira, Diego (1996-12-05). "Rites of Chanukah reach many". The Boston Globe. 
  19. ^ "Nickelodeon drives kids TV marketplace in new season Grows While Competition Declines; Outperforms Broadcasters In Key Dayparts". Press release, Viacom. 1996-12-18. 
  20. ^ McDonough, Kevin (2001-12-01). "Remake of 'Brian's Song' sings without excess: ; Story of friendship, love and loss still a tear-jerker; even 29 years later". Charleston Daily Mail. 
  21. ^ McGuire, Mark; Wiley, Casey (2002-11-29). "A special Christmas from the Grinch to Spongebob, the networks are offering all sorts of holiday-themed shows". Albany Times Union. 
  22. ^ "Nickelodeon's 'Ha-Ha Holidays' to Spread Chuckles and Cheer, December 5–29". PR Newswire. 2005-11-08. 
  23. ^ Elber, Lynn (2005-12-16). "Check out holiday TV offerings". Post-Tribune. 
  24. ^ Klein, Daniel; Vuijst, Freke (2000). The Half-Jewish Book: A Celebration. Villard. hlm. 36. ISBN 0-375-50385-4. 
  25. ^ "Holidays are a good time for family video viewing". Chicago Sun-Times. 2000-12-08. 
  26. ^ Pearl, Judith (1999). The Chosen Image: Television's Portrayal of Jewish Themes and Characters. McFarland & Company. hlm. 39. ISBN 0-7864-0522-8. 
  27. ^ Barney, Chuck (2000-11-29). "Other holiday programming between now and Christmas". Knight Ridder/Tribune News Service. 
  28. ^ "10 Best Classic Family Holiday Specials". TV Guide. 1999-11-27. 
  29. ^ Cox, Ted (2005-12-01). "Seasonal all-stars The 12 top TV specials of Christmas – and other winter holidays". Daily Herald. 
  30. ^ Atkinson, Michael; Shifrin, Laurel (2007). Flickipedia: Perfect Films for Every Occasion, Holiday, Mood, Ordeal, and Whim. Chicago Review Press. hlm. 12. ISBN 978-1-55652-714-2. 
  31. ^ Goldberg, Danny (2005). How The Left Lost Teen Spirit. Akashic Books. hlm. 216. ISBN 0-9719206-8-0. 
  32. ^ Jackson, Wendy; Amidi, Amid (December 1998). "Rugrats Offends Media Watchdogs". Animation World Magazine. Diakses tanggal 2009-12-19. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]