Lompat ke isi

Abdullah al-Sallal

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Abdullah al-Sallal
Al-Sallal pada 1963
Presiden Yaman Utara ke-1
Masa jabatan
26 September 1962 – 5 November 1967
Perdana MenteriDirinya sendiri
Abdul Latif Dayfallah
Abdul Rahman al-Iryani
Hassan al-Amri
Hamoud al-Gayifi
Hassan al-Amri
Ahmad Muhammad Numan
Hassan al-Amri
Sebelum
Pendahulu
Jabatan dibentuk (Muhammad al-Badr sebagai Raja dan Imam Yaman)
Sebelum
Perdana Menteri Yaman Utara
Masa jabatan
28 September 1962 – 26 April 1963
PresidenDirinya sendiri
Sebelum
Pendahulu
Jabatan dibentuk
Sebelum
Masa jabatan
6 Juli 1965 – 21 Juli 1965
PresidenDirinya sendiri
Masa jabatan
18 September 1966 – 5 November 1967
PresidenDirinya sendiri
Informasi pribadi
Lahir(1917-01-09)9 Januari 1917
Sana'a, Vilayet Yaman, Kesultanan Utsmaniyah
Meninggal5 Maret 1994(1994-03-05) (umur 77)
Sana'a, Yaman
Partai politikTidak ada (Militer)
Karier militer
Pihak Kerajaan Mutawakkiliyah Yaman (1939–1962)
 Yaman Utara (1962–1990)
 Yaman (1990–1994)
Dinas/cabangAngkatan Bersenjata Yaman Utara
Masa dinas1939–1994
PangkatMarsekal lapangan
Pertempuran/perangKudeta Al-Waziri
Perang Saudara Yaman
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Abdullah al-Sallal (bahasa Arab: عبد الله يحيى السلال, translit. ʿAbd Allāh Yaḥyā al-Sallāl; 9 Januari 1917 – 5 Maret 1994) adalah seorang tokoh revolusioner dan politisi Yaman yang menjabat sebagai Presiden pertama Republik Arab Yaman (Yaman Utara) dari tahun 1962 hingga 1967. Ia merupakan tokoh sentral dalam sejarah Yaman modern, memimpin transformasi negara dari monarki teokratis menjadi republik. Masa kepemimpinannya menjadi babak awal Yaman Utara dan ditandai oleh revolusi, perang saudara, serta keterlibatan kekuatan asing yang intens.

Kehidupan awal

[sunting | sunting sumber]

Al-Sallal lahir di desa Shaasan pada tahun 1917. Shaasan adalah cabang dari distrik Sanhan yang terletak di tenggara Sana'a.[1] Pada akhir tahun 1930-an, ia menyelesaikan pendidikan militernya di Bagdad, Irak. Ia menjadi letnan dua saat itu.[2]

Sekembalinya dari Irak pada tahun 1939, al-Sallal sempat dipenjara selama tujuh tahun karena alasan politik. Ia kemudian dibebaskan oleh Putra Mahkota Muhammad al-Badr, yang mengangkatnya menjadi gubernur Hodeida (1959-61) dan mengangkatnya menjadi brigadir. Ketika Badr naik takhta pada 18 September 1962, ia mengangkat Sallal sebagai kepala pengawal.[3] Namun, delapan hari setelah pelantikannya, al-Sallal melancarkan kudeta yang menggulingkan pemerintahan monarki. Kudeta ini memproklamasikan berdirinya Republik Arab Yaman dengan al-Sallal sebagai presiden pertama.[4]

Negara republik baru ini mendapat dukungan dari Mesir yang kala itu dipimpin oleh Gamal Abdel Nasser. Pasukan Mesir, berjumlah puluhan ribu, tiba di Yaman untuk memperkuat pemerintahan al-Sallal. Sebaliknya, loyalis al-Badr, termasuk dirinya sendiri, mundur ke daerah pegunungan utara. Ia mendapatkan dukungan dari Arab Saudi dan Yordania.[5]

Perang saudara pecah antara kaum republikan dan loyalis. Konflik ini diperparah oleh perpecahan internal di antara kaum republikan sendiri. Pada 1965, Presiden Nasser dari Mesir dan Raja Faisal dari Arab Saudi sepakat untuk menghentikan intervensi masing-masing di Yaman dan menyerahkan keputusan masa depan negara itu kepada rakyatnya. Namun kesepakatan ini gagal dan perang kembali terjadi pada tahun berikutnya.[5]

Pada akhir 1967, di tengah situasi perang yang stagnan dan ketidakpuasan internal, Abdullah al-Sallal digulingkan dalam kudeta oleh faksi republikan. Ia digantikan oleh Abdul Rahman al-Iryani, yang menjadi presiden kedua Yaman Utara. Setelah digulingkan, al-Sallal diasingkan ke Mesir di mana dia tetap tinggal sampai Presiden Ali Abdullah Saleh mengundangnya untuk kembali pada awal tahun 1980-an.[6][7] Salah satu pencapaian pemerintahannya ialah penghapusan perbudakan di Yaman.[8]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Remembering My Grandfather, Who Toppled the Imamate in Yemen". News Lines Magazine. 18 May 2021. 
  2. ^ "Remembering My Grandfather, Who Toppled the Imamate in Yemen; Abdullah Al-Sallal was a revolutionary who toppled the Imamate in North Yemen and proclaimed a republic in 1962. Here, his granddaughter remembers what he was like, as he struggled to remake his country". 12 May 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 August 2022. Diakses tanggal 30 August 2022. 
  3. ^ "'Abd Allah as-Sallal: Encyclopaedia Britannica". Encyclopaedia Britannica. Diarsipkan dari versi asli tanggal September 3, 2020. Diakses tanggal September 3, 2020. 
  4. ^ Hertz, Martin F. (editor) (1986). Contacts with the Opposition. University Press of America. ISBN 9780819150714. 
  5. ^ a b Author, Inc Ibp (2013). Yemen Country Study Guide Volume 1 Strategic Information and Developments. Int'l Business Publications, USA. ISBN 9781438775975. 
  6. ^ Burrowes, Robert D. (2010). Historical Dictionary of Yemen. Scarecrow Press. ISBN 9780810855281. 
  7. ^ "Abdullah Al-Salal Dies in Yemen at 74; Led 1962 Uprising"Perlu langganan berbayar. Obituaries. The New York Times. Reuters. 6 March 1994. Diakses tanggal 7 November 2019. 
  8. ^ Miers, S. (2003). Slavery in the Twentieth Century: The Evolution of a Global Problem. Storbritannien: AltaMira Press. p. 352