Abish Khatun
Tampilan
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2022. |
Abish Khatun (bahasa Persia: ابش خاتون) merupakan ratu Persia dari 1263 hingga 1287, dia adalah penguasa kesembilan dan yang terakhir. Ibundanya adalah Turkan Khatun[1], putri Mahmudshah, Atabeg dari Yazd. Dia menikah dengan Mengu-Timur dan tinggal di Urdu, ibu kota Ilkhanate. Ayah tirinya, Hulagu Khan, mengirimnya ke Syiraz untuk memerintah pada 1263. Ketika dia kembali ke Syiraz, rakyatnya dengan gembira menyambutnya. Koin dicetak dengan patungnya.[2] Dia adalah penguasa terakhir Dinasti Atabek.[3]
Daftar pustaka
[sunting | sunting sumber]- (en) Fatima Mernissi (trad. Mary Jo Lakeland), The Forgotten Queens of Islam, Minneapolis, University of Minnesota Press, 1993, p. 104.
- Badriye Uçok Un (trad. I. Daquqi), Al-nisa’ al-hakimat fi tarikh, Bagdad, Matba’a al-Sa’dun, 1973, pp. 101ff.
- (en) Guida M. Jackson, Women Leaders of Africa, Asia, Middle East, and Pacific : A Biographical Reference, Xlibris (en), 2009, 345 p. (ISBN 9781441558435)
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Jackson 2009, hlm. 151.
- ^ (en) Women’s Islamic Initiative in Spirituality and Equality, "Absh Khatun"
- ^ Guida Myrl Jackson-Laufer, Women rulers throughout the ages: an illustrated guide, Santa Barbara, California, ABL-CIO, 1999 (ISBN 1-57607-091-3)