Abu Urwah
Abu Urwah | |
---|---|
Lahir | Urwah ca 1983 |
Meninggal | 17 Agustus 2015 Poso Pesisir Utara, Poso |
Sebab meninggal | Ditembak mati |
Kebangsaan | Indonesia |
Nama lain | Bado, Osama |
Organisasi | Mujahidin Indonesia Timur |
Dikenal atas | Terorisme, Pengeboman |
Gelar | Anggota Mujahidin Indonesia Timur |
Lawan politik | Kepolisian Negara Republik Indonesia Tentara Nasional Indonesia |
Suami/istri | Nurifa |
Abu Urwah alias Bado atau Osama (lahir ca 1983 - meninggal 17 Agustus 2015 di Poso Pesisir Utara, Poso), adalah seorang militan Islam Indonesia, dan juga merupakan anggota dari kelompok militan yang berbasis di pegunungan Poso, Mujahidin Indonesia Timur. Bado adalah salah satu dari mereka yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh Kepolisian Indonesia, bersama dengan 44[a] teroris lainnya.[1]
Kehidupan pribadi
[sunting | sunting sumber]Bado menikahi Nur Ifah pada tahun 2008, dan dikaruniai 2 orang anak. Selama keterlibatannya dengan kelompok Santoso, istrinya hanya tinggal bersama anak-anak mereka di sebuah rumah di Desa Ueralulu, Kecamatan Poso Pesisir. Setelah kematiannya, istrinya bekerja sebagai petani kakao untuk menghidupi anak-anak mereka.[2]
Kematian
[sunting | sunting sumber]Pada pertengahan tahun 2015, dalam sebuah penyergapan oleh tim gabungan Densus 88 dan Sat Brimob Polda Sulawesi Tengah di Desa Kilo dan Trimulya, polisi menemukan sebuah kamp kecil yang diduga dijadikan sebagai tempat persembunyian kelompok Santoso di pegunungan Poso Pesisir yang lokasinya tidak jauh dari Desa Kilo.[3] Kedua belah pihak tercatat terlibat empat kali baku tembak dalam pengejaran yang berlangsung sejak tanggal 17 Agustus. Dalam baku tembak keempat yang berlangsung selama sekitar 30 menit, Bado tewas. Saat pasukan BRIMOB hendak melakukan proses evakuasi terhadap jenazah Bado, mereka diserang dalam perjalanan turun dari gunung dan menewaskan seorang perwira polisi bernama AKP (Anumerta) Bryan Theophani Tatontos.[4] Bado pada akhirnya dimakamkan di kampung halamannya di Desa Ueralulu.[5]
Catatan
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Operation Tinombala Takes Down Another Poso Terrorist". The Jakarta Post (dalam bahasa bahasa Inggris). Diakses tanggal 30 September 2016.
- ^ Pratama, Dio (22 Agustus 2015). "Keluarga Minta Jenazah Anak Buah Santoso di Poso Dipulangkan". Liputan 6. Diakses tanggal 7 Desember 2017.
- ^ Bua, Jafar (19 Agustus 2015). "Polisi dan Kelompok Sipil Bersenjata Baku Tembak di Poso". CNN Indonesia. Diakses tanggal 7 Desember 2017.
- ^ Kuwado, Fabian Januarius (21 Agustus 2015). "Kapolri Beberkan Kronologi Baku Tembak dengan Teroris di Poso". Kompas. Diakses tanggal 7 Desember 2017.
- ^ Bua, Jafar (25 Agustus 2015). "Hasil DNA Positif, Jenazah Terduga Teroris Diambil Keluarga". CNN Indonesia. Diakses tanggal 7 Desember 2017.