Adi Firansyah
Adi Firansyah | |
---|---|
Lahir | Adi Firansyah 26 September 1984 Jakarta, Indonesia |
Meninggal | 23 Desember 2006 Bekasi, Jawa Barat, Indonesia | (umur 22)
Sebab meninggal | Kecelakaan lalu lintas |
Makam | TPU Malaka 2, Jakarta Timur |
Pekerjaan | Aktor, model |
Tahun aktif | 2002 - 2006 |
Suami/istri | Nilza Syahriani (bercerai) |
Anak | 1 |
Adi Firansyah (26 September 1984 – 23 Desember 2006) adalah aktor sinetron dan bintang iklan Indonesia yang berdarah Maluku
Kematian
[sunting | sunting sumber]Ia wafat hari Sabtu petang tanggal 23 Desember di daerah Hankam-Cikunir, Bekasi karena kecelakaan motor yang parah akibat menabrak bocah mengendarai motor yang hendak menyebrang untuk memutar balik.[1] satu tahun sebelum kematiannya, tepatnya pada September 2005 ia bercerai dari istrinya. Dari pernikahannya, mereka mempunyai satu orang putri bernama Chavia Zagita Firansyah. Ayahnya juga sudah lama meninggal setelah bercerai dari ibunya. Adi dimakamkan di TPU Pondok Kelapa Jakarta Timur. Meninggalnya Adi membuat keluarga, penggemar dan teman-teman dekatnya sedih. Semua sinetron yang dibintangi Adi diproduksi oleh Multivision Plus.
Sinetron
[sunting | sunting sumber]- Satu di antara Sejuta
- Sahabat Sejati ( 2005-2006 )
- Gebetan Baru ( Trans TV 2004 )
- Gengsi Gede-Gedean ( Indosiar 2003-2005 )
- Kepala Keluarga ( RCTI 2004 )
- Kalau Cinta Sudah Bicara 1 dan 2 ( 2003-2004 )
- Dari Lubuk Hatiku ( Indosiar 2002-2003 )
- Tawakal ( Indosiar 2005-2006 )
- Orang Ke Tiga ( 2006 )
- Jangan Bilang Benci
- Habibi dan Habibah ( RCTI 2005-2006 )
- Gue Oke Situ Oke
- Indahnya Karunia-Mu ( 2006 )
- Cinta 2020 ( Indosiar 2006-2007 ) (sinetron terakhir) episode 1-4
FTV
[sunting | sunting sumber]- Cintaku di Makassar
- Aku Cemburu Season 1, Season 2, Season 3
- Satu Hati Satu Cinta
Video Klip
[sunting | sunting sumber]- Menangis Semalam (Audy).
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Tabrakan Motor, Adi Firansyah pun Tewas". Liputan6.com. Liputan6.com. 24 Desember 2006. Diakses tanggal 21 Januari 2022.