Adikara I
Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
Ario Adikoro I adalah adipati Pamekasan yang memerintah pada tahun 1685-1708, menggantikan Ario Wirosari yang dipindahkan sebagai adipati di Sumenep.
Asal-usul
[sunting | sunting sumber]Nama asli Ario Adikara I ialah Raden Dhaksena, putra Pangeran Purboyo, raja Pamekasan 1616-1624. Ario Adikara I dikenal juga dengan nama Raden Gunungsari serta Pangeran Gatotkaca I.
Ario Adikara I mempunyai tiga istri: Istri pertama bernama Raden Ayu Otok, putri dari raja Sumenep, Ario Yudhanegara alias Raden Bugan (1672-1684), berputra: (1) Pangeran Rama yang kemudian menjadi Adipati Sumenep 1702-1705 bergelar Ario Cakranegara II. (2) Raden Sasena yang kemudian menjadi Adipati Pamekasan 1708-1708 bergelar Ario Jayanegara. Istri kedua merupakan putri dari Pangeran Cakraningrat III (raja Bangkalan), tidak berputra. Istri ketiga seorang wanita dari Pagentenan, berputra: (3) R. Asral yang kemudian menjadi Adipati Pamekasan 1708-1737, bergelar Ario Adikara II atau Pangeran Gatotkaca II. Nama Gatotkaca diambil karena wajah dan sosok tubuh Ario Adikara I dengan putranya Ario Adikara II sangat mirip sekali sehingga seperti orang yang berkaca.
Ario Adikara I wafat pada tahun 1708 dan digantikan oleh putranya yang nomor dua yaitu Raden Sasena alias Ario Jayanegara karena putra sulungnya (Pangeran Rama alias Ario Cakranegara II) sudah wafat lebih dahulu. Beliau dimakamkan di desa Kolpajung Pamekasan, kompleks makamnya dikenal sebagai makam Gatotkaca yang dalam dialek Madura dieja sebagai Totkacah.
- Silsilah Keturunan Ario Adikoro I
- Pangeran Rama / Ario Cakranegara II (Adipati Sumenep, 1702-1705)
- Raden Jimat / Ario Cakranegara III (Adipati Sumenep, 1707-1737)
- Raden Ayu Ratnadi / Ratu Ayu Wiramanggala (Ratu Sumenep, 1705-1707)
- Raden Alza / Ario Cakranegara IV (Adipati Sumenep, 1737-1749)
- Raden Bilat / Wironegoro I (Patih Pamekasan, 1753-?)
- Raden Sujono / Ario Adikara III (Adipati Pamekasan, 1737-1743)
- Raden Alsari / Ario Cokroadiningrat I / Ghung Seppo Pamekasan (Adipati Pamekasan, 1752-1800)
- Raden Alsana / Ario Cokroadiningrat II / Ghung Tenga (Adipati Pamekasan, 1800-1804)
- Raden Ayu Rasmini (menikah dengan Ario Adikara IV)
- Raden Alza / Ario Cakranegara IV (Adipati Sumenep, 1737-1749)
- Raden Ayu Rasmana / Ratu Ayu Tirtanegara (Rani Sumenep, 1750-1762)
- Raden Sasena / Ario Jayanegara (Adipati Pamekasan, 1708-1708)
- Raden Asral / Ario Adikara II (Adipati Pamekasan, 1708-1737)
- Ratu Ayu Adikara III (Ratu Pamekasan, 1737-1743)
- Raden Ismail / Ario Adikara IV (Adipati Pamekasan, 1743-1750)
- Ario Adiningrat (Adipati Pamekasan, 1750-1752)
- Raden Demang Walikrama
- Raden Demang Jaingsekar
- Raden Demang Jaingasmara
- Raden Ayu Bangsi Wongsodirejo
- Raden Demang Surodirejo I
Daftar Pustaka
[sunting | sunting sumber]- Zainalfattah.1951.Sedjarah Tjaranja Pemerintahan Di Derah-Daerah Di Kepulauan Madura Dengan Hubungannya. The Paragon Press. Pamekasan
- Adurrahchman, Drs.1971.Sejarah Madura Selajang Pandang. Sumenep