Aedes
Tampilan
Nyamuk aedes | |
---|---|
Aedes aegypti | |
Klasifikasi ilmiah | |
Domain: | Eukaryota |
Kerajaan: | Animalia |
Filum: | Arthropoda |
Kelas: | Insecta |
Ordo: | Diptera |
Famili: | Culicidae |
Subfamili: | Culicinae |
Tribus: | Aedini |
Genus: | Aedes Meigen, 1818 |
Spesies | |
Lihat Daftar spesies Aedes |
Nyamuk Aedes merupakan sejenis nyamuk yang biasanya ditemui di kawasan tropis. Namanya diperoleh dari perkataan Yunani aēdēs, yang berarti "tidak menyenangkan", karena nyamuk ini menyebarkan beberapa penyakit berbahaya bagi manusia[2] seperti demam berdarah dan demam kuning. Ae. albopictus merupakan spesies yang sering ditemui di Asia. Kakinya berbelang hitam putih. Ae. aegypti juga terkenal sebagai penyebar dengue dan demam kuning.[2]
Siklus hidup nyamuk aedes bermula dari telur hingga dewasa dan terjadi kira-kira satu minggu.
Ciri-ciri nyamuk aedes
[sunting | sunting sumber]- Aedes biasa dikenal dengan belang hitam putih pada badan dan kakinya
- Aedes biasanya menggigit pada awal pagi dan waktu senja
- Aedes berkembang biak dalam air jernih yang ditampung, baik di dalam atau di luar rumah
Tempat pembiakan nyamuk aedes
[sunting | sunting sumber]- Dalam Rumah
- Akuarium
- Perangkap semut
- Vas Bunga
- Timba
- Tempayan
- Bak mandi
- Luar Rumah
- Tayar buruk
- Tempurung kelapa
- Botol/gelas pecah yang mengandung air
- Saluran air hujan
- Tempayan
- Pohon Pisang
- Pohon Keladi
- parit yang tersekat
Pencegahan pembiakan nyamuk aedes
[sunting | sunting sumber]- Ganti air dalam tempayan, vas-vas bunga, kolam mandi tiap-tiap minggu dan bersihkanlah hingga bersih sebelum mengisi air yang baru
- Buanglah air dari piring-piring alas vas bunga seminggu sekali dan gosok itu hingga bersih untuk memusnahkan telur nyamuk
- Tutup semua bekas menyimpan air dengan rapat untuk mencegah nyamuk daripada bertelur
- Bekas yang tidak digunakan hendaklah dikumpulkan dan dibuang ke dalam tong sampah atau ditanam
- Periksa saluran atap rumah seminggu sekali untuk membersihkan daun yang menghalangi air mengalir
- Masukkan garam sebanyak 2 sendok teh ke dalam perangkap semut untuk mencegah pembiakan nyamuk
- Peliharalah ikan seperti ikan gapi, papuyu di dalam tangki besar karena akan memakan jentik-jentik.
- Masukkan obat pembunuh jentik-jentik (menurut kadar yang betul) ke dalam semua bekas penyimpanan air, tiga bulan sekali
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ http://www.who.int/denguecontrol/mosquito/en/
- ^ a b Parker, Sybil, P. (1984). McGraw-Hill Dictionary of Biology. McGraw-Hill Company.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Singapore Government dengue site that describes the mosquito Diarsipkan 2011-11-24 di Wayback Machine.