Gereja negara Kekaisaran Romawi

Kekristenan Nicea menjadi gereja negara Kekaisaran Romawi dengan dikeluarkannya Maklumat Tesalonika pada tahun 380 M, ketika Kaisar Theodosius I menjadikannya agama resmi Kekaisaran Romawi.^[1]^[2] Gereja Ortodoks Timur, Gereja Ortodoks Oriental, dan Gereja Katolik, masing-masing mengklaim sebagai kelanjutan historis dari gereja ini dalam bentuk aslinya, tetapi tidak mengidentifikasikannya dengan bentuk caesaropapisme yang diterapkan oleh kekaisaran tersebut di kemudian hari. Konstantinus I, melalui Maklumat Milan yang dikeluarkannya pada tahun 313 M, telah menetapkan toleransi bagi Kekristenan tanpa menempatkannya di atas agama-agama lain^[3] dan keterlibatannya dalam hal-hal terkait iman Kristiani meluas hingga menghimpun konsili-konsili para uskup yang bermaksud menetapkan doktrin dan mengorganisir mereka, tetapi ia sendiri tidak turut menetapkan doktrin.^[4] Sementara Theodosius menetapkan satu doktrin Kristen tunggal, yang ia tentukan sebagaimana diakukan oleh Paus Damasus I dari Roma dan Paus Petrus II dari Aleksandria, sebagai agama resmi negara.

Pada awal abad ke-4, setelah Penganiayaan Diokletianus dan kontroversi Donatis yang timbul mengikutinya, Konstantinus menghimpun konsili-konsili para uskup Kristen agar mereka mendefinisikan suatu iman Kristen yang benar, atau ortodoks, memperluas ruang lingkup konsili-konsili Kristen sebelumnya.

Lihat pula

Catatan

^ Forster (2008), p. 41.
^ Tony Honoré (1998), p. 5.
^ Vasiliev (1964), p. 66
^ Bury (1923), p. 61

Referensi

Amory, Patrick. People and Identity in Ostrogothic Italy, 489–554. Cambridge, MA: Cambridge University Press. ISBN 978-0-521-52635-7. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-03. Diakses tanggal 2016-06-21.
Anderson, Lara; et al. World and Its Peoples. Marshall Cavendish. ISBN 978-0-7614-7883-6. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-03. Diakses tanggal 2016-06-21.
Ayer, John Cullen, ed. (1913). A Source Book for Ancient Church History. Mundus Publishing (2008 reprint). ^{[pranala nonaktif permanen]}
Bettenson, Henry Scowcroft, ed. (1967). Documents of the Christian Church (edisi ke-2nd). London: Oxford University Press. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-03. Diakses tanggal 2016-06-21.
Boak, Arthur Edward Romilly (1921). A history of Rome to 565 A. D. New York: Macmillan.
Bury, J B (1923). History of the Later Roman Empire: From the Death of Theodosius I. BiblioLife. ISBN 978-1-113-20104-1.
Cairns, Earle E. (1996). Christianity through the centuries: a history of the Christian church (edisi ke-3rd). Zondervan. ISBN 978-0-310-20812-9. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-03. Diakses tanggal 2016-06-21.
Bussell, Frederick William (1910). The Roman Empire: Essays on the constitutional history from the accession of Domitian to the retirement of Niceophorus III. New York: Longmans, Green, and Co. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-03. Diakses tanggal 2016-06-21.
Cardini, Franco (2001). Europe and Islam. Hoboken, NJ: Wiley. ISBN 978-0-631-22637-6. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-03. Diakses tanggal 2016-06-21.
Carroll, Warren H. (1987). The Building of Christendom. ISBN 0-931888-24-7.
Chaurasia, Radhey Shyam (2001). History of Western Political Thought. New Delhi, India: Atlantic Publishers. ISBN 978-81-269-0033-6. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-03. Diakses tanggal 2016-06-21.
Drobner, Hubertus R.; Schatzmann, Siegfried S. (2007). The fathers of the church: a comprehensive introduction. Peabody, MA: Hendrickson Publishers. ISBN 978-1-56563-331-5. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-03. Diakses tanggal 2016-06-21.
Dwyer, John C. (1998). Church History: Twenty Centuries of Catholic Christianity. Mahwah, NJ: Paulist Press. ISBN 0-8091-3830-1. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-03. Diakses tanggal 2016-06-21.
Ekonomou, Andrew J. (2007). Byzantine Rome and the Greek Popes. Lexington Books. ISBN 978-0-73911977-8. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-03. Diakses tanggal 2016-06-21.
Fahlbusch, Erwin (2008). The Encyclopedia of Christianity (volume 5). Eerdmans. ISBN 978-0802-82417-2. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-03. Diakses tanggal 2016-06-21.
Forster, Greg (2008). The Contested Public Square: The Crisis of Christianity and Politics. ISBN 978-0-8308-2880-7. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-03. Diakses tanggal 2016-06-21.
Fortescue, Adrian (1908). The Orthodox Eastern Church (edisi ke-2nd). Catholic Truth Society. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-03. Diakses tanggal 2016-06-21.
Goodenough, Erwin Ramsdell (1970). The church in the Roman Empire. New York: H. Holt and Company. ISBN 978-0-8154-0337-1. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-03. Diakses tanggal 2016-06-21.
Granfield, Patrick (2000). The Gift of the Church: A Textbook Ecclesiology. Liturgical Press. ISBN 978-0-81465931-1. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-03. Diakses tanggal 2016-06-21.
Greer, Rowan A. The fear of freedom: a study of miracles in the Roman imperial church. Pennsylvania State University. ISBN 0-271-00648-X. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-03. Diakses tanggal 2016-06-21.
Honoré, Tony (1998). Law in the Crisis of Empire 379-455 AD. Oxford University Press. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-03. Diakses tanggal 2016-06-21.
Hopkins, Keith (1998). "Christian Number and Its Implications". Journal of Early Christian Studies. 6 (2): 185–226.
Irvin, Dale T., Sunquist, Scott (2002). History of the World Christian Movement. 1. Edinburgh, Scotland: T & T Clark Publishers. ISBN 978-0-567-08866-6.
Jedin, Hubert; Dolan, John (1980). The Imperial Church from Constantine to the Early Middle Ages. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-03. Diakses tanggal 2016-06-21.
Latourette, Kenneth Scott (1975). A history of Christianity. 1. New York: Harper Collins. ISBN 978-0-06-064952-4. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-14. Diakses tanggal 2016-06-21.
McManners, John (2001). The Oxford illustrated history of Christianity. Oxford University Press. ISBN 978-0-19-285439-1. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-03. Diakses tanggal 2016-06-21.
Medlycott, A. E. (1905). India and the Apostle Thomas: an inquiry with a critical analysis of the Acta Thomae. London: David Nutt.
Noble, Thomas F.X. (1984). The Republic of St Peter. University of Pennsylvania Press. ISBN 978-0-81221239-6.
O'Hare, Padraic (1997). The enduring covenant: the education of Christians and the end of antisemitism. Valley Forge, PA: Trinity Press International. ISBN 978-1-56338-186-7.
O'Leary, De Lacy (2000). Arabia Before Muhammad. Routledge. ISBN 978-0-415-24466-4. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-03. Diakses tanggal 2016-06-21.
Payton, James R. Light from the Christian East: An Introduction to the Orthodox Tradition. Downers Grove, IL: Invervarsity Press. ISBN 978-0-8308-2594-3. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-03. Diakses tanggal 2016-06-21.
Pelikan, Jaroslav Jan (2005). Creeds and confessions of faith in the Christian tradition. Yale University Press. ISBN 978-0-300-10974-0. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-03. Diakses tanggal 2016-06-21.
Price, Richard; Gaddis, Michael (2005). The acts of the Council of Chalcedon. 3. Liverpool, England: Liverpool University Press. ISBN 978-0-85323-039-7. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-03. Diakses tanggal 2016-06-21.
Ruether, Rosemary Radford (2008). Christianity and Social Systems: Historical Constructions and Ethical Challenges. Lanham, MD: Rowman & Littlefield Publishers. ISBN 978-0-7425-4643-1. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-03. Diakses tanggal 2016-06-21.
Schadé, Johannes P. (2006). Encyclopedia of World Religions. Foreign Media Group. ISBN 978-1-60136000-7.
Schaff, Philip; Schaff, David Schley (1910). History of the Christian church. 2 (edisi ke-9th). New York: Charles Scribner's Sons. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-03. Diakses tanggal 2016-06-21.
Teja, Ramon (15 September 2006). "El poder de la iglesia imperial : El mito de constantino y el papado romano". Stud, hist., Ha antig. 24: 63–81. ISSN 0213-2052. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-29. Diakses tanggal 2016-06-21.
Vasiliev, A.A. (1964). History of the Byzantine Empire. University of Wisconsin Press. ^{[pranala nonaktif permanen]}
Wordsworth, Christopher (1887). A church history. 1 (edisi ke-3rd). New York: James Pott and Co. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-03. Diakses tanggal 2016-06-21.

[1] Forster (2008), p. 41.

[2] Tony Honoré (1998), p. 5.

[3] Vasiliev (1964), p. 66

[4] Bury (1923), p. 61

[note_n1-5] ^ ^a ^b ^c ^d ^e ^f ^g ^h Otokefali atau otonomi yang tidak secara universal diakui.

[note_n2-6] Bagian semi-otonomi dari Gereja Ortodoks Rusia yang otonominya tidak secara universal diakui.

[1]

[2]

[3]

[4]

[a]

[b]

l b s Gereja Ortodoks Timur
Gereja Otokefali	Empat Patriarkat Kuno Konstantinopel Aleksandria Antiokhia Yerusalem Rusia Georgia Bulgaria Serbia Rumania Siprus Yunani Polandia Albania Republik Ceko dan Slowakia Amerika^[a] Ukraina^[a]
Gereja Otonomi	Sinai Kreta Finlandia Estonia^[a] Korea Jepang^[a] Tiongkok^[a] Ohrid Eropa Barat^[a] Bessarabia^[a] Moldova^[a] ROCOR^[b]
Sejarah	Tuhan Yesus Kristus 12 Rasul Kekristenan Awal Tujuh Konsili Ekumenis pertama Bapa-Bapa Gereja Pentarki Gereja negara Kekaisaran Romawi Imperium Bizantin Skisma Akbar Raskol Pemercaya Lama Gereja Katakombe Kalenderis Lama Gereja Ortodoks Timur menurut negara
Liturgi Suci	Ritus Bizantium Liturgi Suci St. Yohanes Krisostomus Liturgi Suci St. Basilius Agung Liturgi Suci St. Yakobus Liturgi Suci St. Gregorius Ortodoks Ritus Barat
^ ^a ^b ^c ^d ^e ^f ^g ^h Otokefali atau otonomi yang tidak secara universal diakui. ^ Bagian semi-otonomi dari Gereja Ortodoks Rusia yang otonominya tidak secara universal diakui.