Lompat ke isi

Kekristenan pada abad ke-11

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Peta rute-rute para pemimpin besar perang salib, dalam bahasa Prancis

Kekristenan pada abad ke-11 biasanya ditandai oleh skisma Besar Gereja, yang resmi membagi gereja negara Kekaisaran Roma menjadi cabang Timur (Yunani) dan Barat (Latin).

Pada 1054, setelah kematian Patriark Roma Leo IX, legatus kepausan (para perwakilan Paus) dari Roma datang ke Konstantinopel untuk mendatangi Mikael I Kerularius, Patriark Konstantinopel yang menjabat, gelar, Patriark Ekumenikal dan membujuk agar ia mengakui klaim Gereja Roma sebagai kepala dan induk segala gereja. Cerularius menolak, membuat pemimpin kontingen dari Roma mengekskomunikasi Kerularius dan legatus tersebut juga diekskomunikasi oleh Konstantinopel.

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Bacaan tambahan

[sunting | sunting sumber]
  • Esler, Philip F. The Early Christian World. Routledge (2004). ISBN 0-415-33312-1.
  • White, L. Michael. From Jesus to Christianity. HarperCollins (2004). ISBN 0-06-052655-6.
  • Freedman, David Noel (Ed). Eerdmans Dictionary of the Bible. Wm. B. Eerdmans Publishing (2000). ISBN 0-8028-2400-5.
  • Pelikan, Jaroslav Jan. The Christian Tradition: The Emergence of the Catholic Tradition (100-600). University of Chicago Press (1975). ISBN 0-226-65371-4.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]