Aigina
Nama dalam bahasa asli | (grc) Αίγινα |
---|---|
Keluarga | |
Pasangan nikah | Actor (en) |
Kekasih | Zeus |
Anak | Aiakos ( Zeus) Menoetius (en) ( Actor (en) ) Damocrateia (en) ( Zeus) |
Orang tua | Asopus (en) , Metope (en) |
Aigina (Αἴγινα) dalam mitologi Yunani adalah seorang nimfa di sebuah pulau yang dinamai dari namanya, Pulau Aigina. Pulau tersebut terletak di Teluk Saronik antara Attika dan Peloponnesia. Kuil kuno Afaia, "Dewi Tak Terlihat", di pulau tersebut kemudian tergantikan oleh pemujaan Athena. Aphaia (Ἀφαῖα) kemungkinan merupakan julukan bagi Aigina.
Nama Aigina diartikan sebagai "nimfa-kambing",[1] seperti juga Amaltheia dari Kreta. Aigina merupakan putri dari dewa sungai Asopos dan nimfa Metope. Aigina setidaknya melahirkan dua orang anak: Menoitius dari hubungannya dengan Aktor, dan Aiakos dari Zeus, keduanya menjadi raja.
Dalam mitologi
[sunting | sunting sumber]Zeus berubah wujud menjadi seekor elang dan menculik Aigina. Zeus membawanya menuju suatu pulau di dekat Attika,[2][3] yang disebut Oinone; sebelum dinamai Aigina. Sementara itu ayah Aigina, Asopos, mencari-cari putrinya. Asopos mencari Aigina sampai ke Korintus, di sana Sisifos raja Korintus memberitahu tempat Zeus membawa Aigina. Asopos berusaha menuju ke Pulau Oinone namun dipukul mundur oleh petir Zeus. Di pulau tersebut Zeus menghamili Aigina sampai Aigina melahirkan Aiakos.
Hera marah pada perselingkuhan Zeus dan kemudian mengirim wabah ke Pulau Aigina, hanya Aigina dan Aiakos yang selamat. Mereka lalu berdoa pada Zeus dan Zeus pun mengubah semut-semut di pohon ek menjadi manusia sehingga pulau itu kembali dihuni populsi manusia, yang disebut para Mirmidon.
Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ Bandingkan dengan Aegis, Aigeus, Aigai "tempat kambing", dll.
- ^ Mitos Aigina kemungkinan muncul adanya mitos dewa Olimpus. Potongan keramik di Aigina menunjukkan adanya perdagangan dengan Kreta Minoa dan Kyklads.
- ^ Bibliotheke 3.x11.2; Pindar, Isthmian Odes viii dan Ode Nemea viii; Ovid, Metamorphoses vi.``3.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- Robert Graves, The Greek Myths (1955) 1960, 66.b.1; 67.f; 138.b.
- Edith Hamilton, Mythology (1940) 1942 Mentor