Lompat ke isi

Aisyah, Biarkan Kami Bersaudara

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Aisyah, Biarkan Kami Bersaudara
Poster film
SutradaraHerwin Novianto
ProduserHamdhani Kustoro
SkenarioJujur Prananto
CeritaGunawan Raharja
Pemeran
Penata musikTya Subiakto
SinematograferEdi Santoso
PenyuntingWawan I. Wibowo
Perusahaan
produksi
Film One Production
Tanggal rilis
19 Mei 2016
Durasi109 menit
Negara Indonesia

Aisyah, Biarkan Kami Bersaudara adalah sebuah film drama Indonesia 2016 yang diproduksi oleh Film One Productions dan disutradarai oleh Herwin Novianto. Film ini diangkat dari kisah nyata seorang wanita muslim yang menjadi guru di sebuah desa terpencil. Film ini mengambil lokasi syuting di Atambua, Nusa Tenggara Timur. Film tersebut dibintangi oleh Laudya Cynthia Bella, Lidya Kandau, Arie Kriting, dan Ge Pamungkas. Film ini tayang di bioskop pada 19 Mei 2016.[1]

Di Festival Film Indonesia 2016, film Aisyah berhasil masuk 6 nominasi dan memenangkan Piala Citra kategori Penulis Skenario Asli Terbaik. Di Usmar Ismail Awards 2017, film ini memenangkan 5 kategori termasuk Film Terbaik.[2] Di Piala Maya 2016 memenangkan 4 kategori termasuk Film Panjang/Bioskop Terpilih.[3]

Aisyah (Laudya Cynthia Bella) baru lulus sarjana. Ia tinggal di sebuah kampung dekat perkebunan teh yang sejuk dan religius di Ciwidey, Jawa Barat bersama ibu dan adik laki-lakinya. Ayahnya sudah meninggal beberapa tahun yang lalu. Ia ingin menjadi guru. Suatu hari, Ia mendapatkan telpon dari yayasan tempat ia mendaftarkan diri: ia mendapatkan tempat mengajar di lokasi yang tidak pernah ia ketahui, Dusun Derok, Kabupaten Timor Tengah Utara.

Dari awal ia sudah merasa “asing”. Masyarakat salah menganggapnya sebagai Suster Maria, hanya karena sama-sama memakai kerudung. Masyarakat memang mengharapkan kedatangan Suster Maria sebagai guru di kampung tersebut. Kampung terpencil, tanpa listrik dan sinyal seluler. Musim kemarau yang panjang air susah didapat.

Lingkungan yang baru, tradisi yang serba asing dan ruang lingkup religius yang berbeda membuat Asyah gamang. Ada tokoh Pedro (Arie Kriting) yang membuat persoalan keseharian Aisyah sedikit teratasi. Ia harus menghadapi kebencian salah satu muridnya, Lordis Defam. Lewat kepala dusun, Aisyah mengerti bahwa kedatangannya sebagai guru muslim dianggap musuh oleh Lordis Defan yang beragama Katolik.

  • Laudya Cynthia Bella sebagai Aisyah
  • Ge Pamungkas sebagai Jaya
  • Lydia Kandou sebagai Ratna, ibu Aisyah
  • Arie Kriting sebagai Pedro
  • Surya Sahetapy sebagai Tisna
  • Dionisius Rivaldo Moruk sebagai Siku Tavarez
  • Agung Isya Almasie Benu sebagai Lordis Defam
  • Putri Diana Soarez Moruk sebagai Istri Pedro
  • Deky Liniard Seo sebagai Kepala dusun
  • Agustina Tosi sebagai Istri kepala dusun
  • Wilhelmina Seo Enok sebagai Nenek Siku Tavarez
  • Zakarias Aby Lopez sebagai Paman Lordis Defam

Penghargaan

[sunting | sunting sumber]
Tahun Penghargaan Kategori Penerima Hasil
2016 Festival Film Indonesia 2016 Film Terbaik Hamdani Koestoro Nominasi
Penulis Skenario Asli Terbaik Jujur Prananto Menang
Pemeran Pendukung Pria Terbaik Arie Kriting Nominasi
Pemeran Pendukung Wanita Terbaik Lydia Kandou Nominasi
Pengarah Sinematografi Terbaik Edi Santoso Nominasi
Pemeran Anak Terbaik Dionisius Rivaldo Moruk Nominasi
Festival Film Bandung 2016 Film Terpuji Aisyah: Biarkan Kami Bersaudara Nominasi
Penulis Skenario Terpuji Jujur Prananto Menang
Pemeran Utama Wanita Terpuji Laudya Chintya Bella Nominasi
Pemeran Pembantu Wanita Terpuji Lydia Kandou Nominasi
Pemeran Pembantu Pria Terpuji Arie Kriting Nominasi
Penata Kamera Terpuji Edi Santoso Nominasi
Penata Musik Terpuji Tya Subiakto Nominasi
Piala Maya 2016 Film Cerita Panjang/Film Bioskop Terpilih Film One Production Menang
Sutradara Terpilih Herwin Novianto Nominasi
Skenario Asli Terpilih Jujur Prananto Menang
Penyuntingan Gambar Terpilih Wawan I. Wibowo Menang
Aktris Utama Terpilih Laudya Cynthia Bella Nominasi
Aktor Pendukung Terpilih Arie Kriting Nominasi
Aktor/Aktris Muda (Cilik/Remaja) Terpilih Dionisius Rivaldo Moruk Menang
2017 Indonesian Movie Actors Awards 2017 Film Terfavorit Aisyah: Biarkan Kami Bersaudara Nominasi
Pemeran Utama Wanita Terfavorit Laudya Cynthia Bella Menang
Pemeran Utama Wanita Terbaik Nominasi
Pemeran Pendukung Pria Terfavorit Arie Kriting Nominasi
Pemeran Pendukung Pria Terbaik Nominasi
Pemeran Pendukung Wanita Terfavorit Lydia Kandou Nominasi
Pemeran Pendukung Wanita Terbaik Nominasi
Pemeran Anak-Anak Terbaik Dionisius Rivaldo Moruk Nominasi
Usmar Ismail Awards 2017 Film Terbaik Herwin Novianto & Hamdhani Koestoro Menang
Pemeran Utama Wanita Terbaik Laudya Cynthia Bella Nominasi
Pemeran Pendukung Pria Terbaik Arie Kriting Menang
Pemeran Pendukung Wanita Terbaik Lydia Kandou Menang
Penulis Skenario Asli Terbaik Jujur Prananto Menang

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Ardian, Dicky (9 Mei 2016). "Film 'Aisyah: Biarkan Kami Bersaudara' Siap Bersaing dengan 'AADC? 2'". Detik.com. Diakses tanggal 30 Desember 2020. 
  2. ^ Dinisari, Mia Chitra (30 April 2017). "USMAR ISMAIL AWARDS 2017: Aisyah Biarkan Kami Bersaudara Film Terbaik, Berikut Pemenang Lainnya". Bisnis.com. Diakses tanggal 30 Desember 2020. 
  3. ^ Khoiri, Agniya (19 Desember 2016). "'Aisyah: Biarkan Kami Bersaudara' Raih 4 Piala Maya". CNN Indonesia. Diakses tanggal 30 Desember 2020. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]