Akway
Akway | |
---|---|
Tasmannia lanceolata | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | Plantae |
Klad: | Tracheophyta |
Klad: | Angiospermae |
Klad: | Magnoliid |
Ordo: | Canellales |
Famili: | Winteraceae |
Genus: | Tasmannia R.Br. ex DC.[1] |
Sinonim[1] | |
|
Akway (Tasmannia spp.) merupakan tanaman perdu yang berada di hutan-hutan tropis primer dan sekunder, tinggi tanaman 1-4 meter, daun berbentuk lonjong dan bagian tepi daun agak licin.[2] Awalnya kelompok genus ini disatukan dengan genus Drimys yang berasal dari Amerika Selatan, lalu kemudian kelompok yang berada di Australia dan Asia Tenggara dipisahkan menjadi genus Tasmannia.
Di Indonesia, tanaman ini terutama species Tasmannia piperita, berada di beberapa wilayah seperti Kalimantan, Sulawesi, Kepulauan Nusa Tenggara, Kepulauan Maluku, dan Papua. Di Pulau Papua ditemukan 29 species (termasuk T. piperita), sedangkan di Australia 8 species.
Daftar species
[sunting | sunting sumber]Berikut adalah daftar spesies Tasmannia yang diterima oleh Plants of the World Online saat April 2024:[3][4]
- Tasmannia acutifolia (Pulle) A.C.Sm. – Pulau Papua
- Tasmannia arfakensis (Gibbs) A.C.Sm. – Pulau Papua (Pegunungan Arfak)
- Tasmannia beccariana (Gibbs) A.C.Sm. – Pulau Papua (Distrik Minyambouw)
- Tasmannia brassii (A.C.Sm.) A.C.Sm. – Pulau Papua
- Tasmannia coriacea (Pulle) A.C.Sm. – Pulau Papua
- Tasmannia cyclopum (Diels) A.C.Sm. – Pulau Papua (Pegunungan Cycloop, Kabupaten Jayapura)
- Tasmannia densifolia (Ridl.) A.C.Sm. – Pulau Papua
- Tasmannia dictyophlebia (Diels) A.C.Sm. – Pulau Papua (PNG, Gunung Hellwig)
- Tasmannia elongata (Ridl.) A.C.Sm. – Pulau Papua (Puncak Jaya)
- Tasmannia fistulosa (Diels) A.C.Sm. – Pulau Papua (Kabupaten Jayawijaya, Sungai Mamberamo)
- Tasmannia glaucifolia J.B.Williams – New South Wales
- Tasmannia grandiflora (Ridl.) A.C.Sm. – Pulau Papua
- Tasmannia hatamensis (Becc.) A.C.Sm. – Pulau Papua
- Tasmannia insipida (R.Br.) ex DC. – Pulau Papua, Queensland, New South Wales
- Tasmannia lamii (Diels) A.C.Sm. – Pulau Papua (Kabupaten Jayawijaya, Sungai Mamberamo)
- Tasmannia lanceolata (Poir.) A.C.Sm. – New South Wales, Australian Capital Territory, Victoria, Tasmania
- Tasmannia macrantha (A.C.Sm.) A.C.Sm. – Pulau Papua
- Tasmannia membranea (F.Muell.) A.C.Sm. pepper tree – Queensland
- Tasmannia microphylla (A.C.Sm.) A.C.Sm. – Pulau Papua (Distrik Anggi)
- Tasmannia montis-wilhelmii (Hoogland) A.C.Sm. – Pulau Papua (PNG, Gunung Wilhelm)
- Tasmannia myrtoides (Diels) A.C.Sm. – Pulau Papua
- Tasmannia obovata (A.C.Sm.) A.C.Sm. – Pulau Papua (Kabupaten Jayawijaya, Danau Habema)
- Tasmannia oligandra (A.C.Sm.) A.C.Sm. – Pulau Papua (Distrik Anggi)
- Tasmannia pachyphylla (Diels) A.C.Sm. – Pulau Papua (Sungai Mamberamo)
- Tasmannia parviflora (Ridl.) A.C.Sm. – Pulau Papua
- Tasmannia piperita (Hook.f.) Miers – Pulau Kalimantan, Kepulauan Nusa Tenggara, Maluku, Pulau Papua, Filipina, Kepulauan Solomon, Pulau Sulawesi, PNG
- Tasmannia pittosporoides (Diels) A.C.Sm. – Pulau Papua (Kabupaten Jayawijaya)
- Tasmannia purpurascens (Vickery) A.C.Sm. broadleaf pepperbush – New South Wales
- Tasmannia reticulata (Diels) A.C.Sm. – Pulau Papua
- Tasmannia rosea (Ridl.) A.C.Sm. – Pulau Papua
- Tasmannia rubiginosa (A.C.Sm.) A.C.Sm. – Pulau Papua (Sungai Taritatu)
- Tasmannia stipitata (Vickery) A.C.Sm. – New South Wales
- Tasmannia vaccinioides (Ridl.) A.C.Sm. – Pulau Papua
- Tasmannia verticillata (Pulle) A.C.Sm. – Pulau Papua
- Tasmannia vickeriana (A.C.Sm.) A.C.Sm. – Victoria
- Tasmannia xerophila M.Gray – New South Wales, Victoria
- Tasmannia xerophila subsp. robusta Raleigh
- Tasmannia xerophila subsp. xerophila
Manfaat
[sunting | sunting sumber]Ada beberapa jenis Kayu Akway yang telah teruji dan yang biasa digunakan masyarakat Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat. Pada ketinggian 1200m, 1600m, 2000m dan 2400m dpl (dari permukaan laut), telah berhasil diidentifikasi dan beberapa jenis tersebut, yakni T. arfakensis, T. beccariana, T. hatamensis, dan T. piperita.[5]
Pohon Akway dimanfaatkan oleh masyarakat suku Arfak sebagai penambah stamina. Bagian kulit kayunya sering digunakan oleh mereka dengan cara dikikis dan diseduh dengan air panas kemudian diminum atau digigit selama perjalanan jauh untuk meningkatkan daya tahan dan stamina. Bagian kulit kayu akway mampu meningkatkan daya tahan tubuh serta menyembuhkan sakit di persendian seseorang meski harus berjalan jauh dengan medan yang cukup menantang. kayu akway juga bermanfat untuk meningkatkan kejantanan pria, meningkatkan kesuburan pria, mengurangi nyeri haid, mengatur kehamilan, menjaga stamina tubuh, mengurangi sakit pada sendi, mengatasi penyakit kulit.[6][7]
Kandungan
[sunting | sunting sumber]Pada bagian kulit kayu dari tanaman kayu akway juga banyak mengandung flavonoid, saponin dan tanin. Beberapa penelitian tentang senyawa fitokimia penyusun akway telah dilaporkan. Ekstrak etanol kulit kayu akway mengandung senyawa alkaloid, saponin, triterpenoid, flavonoid dan tanin.Berdasarkan hasil analisis kimia menggunakan GC-MS pada ekstrak etanol kulit batang Kayu Akway ditemukan 12 senyawa dengan persentase limpahan 0,57-16,72 %. Senyawa dengan persentase limpahan tertinggi yang ditemukan adalah 7,11- Epoksi isogomakron 16,72%; ,10-Dimetil fenantren (polygodial) 8,12% dan 2,5-Dimetil-3-etilfuran 7,36%.[5]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b "Tasmannia". Australian Plant Census. Diakses tanggal 3 May 2024.
- ^ "Manfaat Kayu Akway Papua → Digital Nomad Enthusiast" (dalam bahasa Inggris). 2024-05-21. Diakses tanggal 2024-09-28.
- ^ "Tasmannia". Plants of the World Online. Diakses tanggal 3 May 2024.
- ^ "STUDI PERSEBARAN TUMBUHAN AKWAY (Drimys sp.) DI PAPUA". JURNAL KEHUTANAN PAPUASIA. Fakultas Kehutanan Universitas Papua. 4 (1): 1–8. 2020-01-04. doi:10.46703/jurnalpapuasia.vol4.iss1.81 . ISSN 2541-6901.
- ^ a b "Kayu Akway | Kayu Akway | Tahan Lama Puaskan Isteri". www.kayuakway.web.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-02-27. Diakses tanggal 2020-02-27.
- ^ "kayu akway". Manfaat.co.id. 2017-05-22. Diakses tanggal 2020-02-27.
- ^ "10 Manfaat Kayu Akway Papua untuk Kesehatan" (PDF). Manfaat.co.id. 2017-05-22. Diakses tanggal 2020-02-27.