Aliansi Negara-Negara Sahil
 Negara-negara anggota saat pembentukan (merah) | |
| Tanggal pendirian | 16 September 2023 |
|---|---|
| Pendiri | |
| Tipe | Aliansi militer |
Wilayah | Sahil |
Jumlah anggota (2023) | 3 |
Tokoh penting | |
Aliansi Negara-Negara Sahil (bahasa Inggris: Alliance of Sahel States; bahasa Prancis: Alliance des États du Sahel, disingkat AES) merupakan aliansi militer yang dibentuk oleh 3 negara di wilayah Sahil, yaitu Burkina Faso, Mali, dan Niger. Pembentukannya ditandai dengan penandatanganan pakta pertahanan bersama pada Sabtu, 16 September 2023, saat ketiga negara tersebut berusaha untuk membantu satu sama lain dalam menghadapi kemungkinan ancaman dari pemberontakan bersenjata maupun agresi dari luar.[1][2]
Piagam, yang dikenal sebagai 'Alliance of Sahel States', mengikat pihak-pihak penandatanganan agar saling membantu, termasuk secara militer, jika seandainya salah satu anggotanya mengalami serangan. Ketiga negara tersebut telah mengalami kudeta militer dalam 3 tahun terakhir, sehingga dalam pembentukan aliansi ini, seluruh negara anggotanya masing-masing dipimpin oleh junta militer.[1][2]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b "Mali, Niger and Burkina Faso establish Sahel security alliance". Aljazeera (dalam bahasa Inggris). 2023-09-16. Diakses tanggal 18 September 2023.
- ^ a b Hakim, Ikhsan A. (2023-09-17). "Mali, Niger, dan Burkina Faso Bentuk Aliansi Sahel, 3 Junta Satukan Kekuatan". Kompas.tv. Diakses tanggal 18 September 2023.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber] | Artikel bertopik militer ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |