All Marketers Are Liars
Pengarang | Seth Godin |
---|---|
Negara | Amerika Serikat |
Bahasa | Inggris |
Genre | Pemasaran, bisnis, non-fiksi |
Penerbit | Penguin Group (AS) |
Tanggal terbit | 2005 (AS) |
Jenis media | Print (Hardcover & Paperback) |
Halaman | 186 p. (edisi hardcover AS) |
Didahului oleh | Free Prize Inside!: The Next Big Marketing Idea |
Diikuti oleh | The Big Moo: Stop Trying to be Perfect and Start Being Remarkable |
All Marketers Are Liars: The Power of Telling Authentic Stories in a Low Trust World (2005) adalah buku cetak ketujuh yang ditulis oleh Seth Godin dan buku ketiga dalam seri buku pemasaran abad ke-21, setelah Purple Cow dan Free Prize Inside.[1]
Latar belakang
[sunting | sunting sumber]Godin mengatakan inspirasi untuk menulis buku ini muncul setelah "melihat Partai Demokrat kalah pemilu [tahun 2004]."[2] Ia menyatakan bahwa walaupun kata-kata yang dilontarkan kedua kandidat bersifat bohong, kandidat yang menang justru menyampaikan kebohongan yang lebih bisa dipercayai.[3] Selain itu, ia mengamati kemampuan Karl Rove dalam bercerita dan menyebutnya sebagai seorang "pembohong yang sangat mahir".[2]
Deskripsi
[sunting | sunting sumber]All Marketers Are Liars mengambil contoh dari produk organik, Good Year Blimp, dan Cold Stone untuk menggambarkan kekuatan pemasaran suatu cerita otentik. Berikut kutipan sampulnya:
"Semua pemasar menceritakan sesuatu. Jika mereka melakukannya dengan benar, kita akan percaya. Kita percaya anggur terasa lebih nikmat jika disajikan dengan gelas seharga $20 daripada gelas seharga $1. Kita percaya Porsche Cayenne seharga $80.000 lebih hebat daripada VW Touareg seharga $36.000, padahal bentuknya sama-sama mirip. Kita percaya Puma seharga $225 akan membuat kaki kita nyaman--dan tampak keren--ketimbang sepatu tanpa merek seharga $20... dan memercayainya akan membuat semua terlihat nyata."
Sesuai kata-katanya, judul yang dipakai Godin untuk buku ini hanya kebohongan semata. Ia menulis di kata pengantarnya:
"Saya tidak benar-benar jujur kepada Anda saat memberi judul buku ini. Pemasar bukanlah pembohong. Mereka cuma tukang cerita... Saya cuma ingin bertindak keterlaluan sejauh mungkin. Orang tidak akan membenci buku berjudul All Marketers Are Storytellers. Mereka akan setuju dengan judul tersebut. Mereka tidak akan menantangnya. Mereka tidak akan membicarakannya."[4]
Pers dan resensi
[sunting | sunting sumber]Sebelum diterbitkan, All Marketers Are Liars diterbitkan dalam bentuk serial di Fortune Magazine.[5] Buku ini masuk daftar buku terlaris Amazon Top 100 dan diliput oleh Miami Herald, New York Times, dan Chicago Tribune.[6][7] [8] Godin juga meluncurkan sebuah blog untuk membantu pemasaran buku ini, suatu langkah yang jarang dilakukan pada saat itu.[1][9]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b Godin, Seth (May 23, 2005). "Review: All Marketers Are Liars". 800 CEO READ. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-03-07. Diakses tanggal 2008-05-20.
- ^ a b Business Blog Tour: Seth "Pinnocchio" Godin on HelloWord, May 24, 2006.
- ^ Bloom, Jonah (March 21, 2005). "Authenticity, not perfection, is key to reaching consumers". Advertising Age. Both candidates, he said, were telling lies, but the candidate that won told the more believable lie -- that he was a strong, certain, infallible leader."
- ^ Godin, Seth All Marketers Are Liars pgs 15, 134
- ^ Godin, Seth (May 1, 2005). "Be a Better Liar". Fortune Magazine. Diakses tanggal 2008-05-20.
- ^ About Seth Diarsipkan 2015-05-11 di Wayback Machine. "All Marketers are Liars made the Amazon Top 100 and has been translated into more than a dozen languages."
- ^ Patcher, Richard. The Miami Herald. "The Miami Herald business book review." June 20, 2005
- ^ Brown, Paul. The New York Times. "How to Do the Right Thing? Count the Ways" May 8, 2005
- ^ All Marketers Are Liars Blog