Alloxylon
Alloxylon | |
---|---|
' | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | Plantae |
Klad: | Tracheophyta |
Klad: | Angiospermae |
Klad: | Eudikotil |
Ordo: | Proteales |
Famili: | Proteaceae |
Subfamili: | Grevilleoideae |
Tribus: | Embothrieae |
Subtribus: | Embothriinae |
Genus: | Alloxylon P.H.Weston & Crisp |
Spesies | |
Lihat teks. |
Alloxylon adalah genus dari 5 spesies dari suku Proteaceae, yang kebanyakan berupa pohon-pohon kecil. Tumbuhan ini berasal dari Papua nugini sampai Australia. Genus ini termasuk baru dan adalah pecahan dari Oreocallis. Nama Alloxylon berasal dari bahasa yunani kuno. Allo yang berarti lain dan xylon yang artinya kayu. Pohon ini mirip dengan Telopea, yang masih dalam kerabat dekat dengan tanaman ini. Menurut International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN) spesies Alloxylon brachycarpum yang endemis di Indonesia dianggap terancam hampir punah.
Klasifikasi
[sunting | sunting sumber]Bersama dengan Telopea, Oreocallis dan Embothrium, Alloxylon termasuk pohon kecil yang bunganya merah. Tumbuhan ini banyak ditemui di sekitar laut pasifik. Pohon-pohon ini masih termasuk jenis Embothriinae, ini adalah nama jenis tumbuhan yang tumbuh pada zaman kapur, pada waktu benua-benua Antarktika, Australia dan Amerika selatan masih satu benua.[butuh rujukan]
Fungsi
[sunting | sunting sumber]Tumbuhan ini ditanam sebagai tanaman hias, terutama untuk bunganya. Tetapi sebagai tanaman kebun kurang disukai karena ukurannya yang relatif besar dan memakan waktu lama hingga tanaman ini berbunga. Semua jenis tanaman ini tumbuh dengan baik di tanah yang kering dan subur serta rendah kandungan fosfor.[butuh rujukan]
Spesies
[sunting | sunting sumber]Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Inggris) Photo of A. pinnatum in flower