Amir Ali
Syed Ameer Ali | |
---|---|
Lahir | 1849 |
Meninggal | 1928 |
Era | Modern era |
Kawasan | Muslim scholar in British India |
Gagasan penting | The Spirit of Islam, |
Sayyid Amir Ali (1849-1928) adalah seorang pemikir dan penulis Islam.[1][2] Dia berasal dari keluarga Syiah yang pindah dari Khurasan (Persia) ke India.[1] Amir Ali mempunyai pertalian darah dengan Ali al-Rida, imam kedelapan syiah. Kakeknya, Ahmad Afzal Khan, adalah seorang prajurit angkatan bersenjata Nadir Syah, yang ikut dalam penyerangan ke Delhi, India. Kemudian menetap disana. Adapun ayahnya Sa'dat Ali Khan, beliau adalah seorang dokter dari keluarga terhormat dan kaya ketika itu.[3] Dia belajar bahasa Arab, Inggris, dan hukum di Perguruan Tinggi Mushiniyya (hooghly) dekat dengan Kulkutta.[1] Pada tahun 1869 sampai 1873 meneruskan studinya ke Inggris dan memperoleh gelar kesarjanaan dalam bidang hukum.[1] Kembali ke [India]] dan pernah menjadi pegawai pemerintah Inggris, pengacara, hakim, dan guru besar dalam hukum Islam.[1] Pada tahun 1977, dia membentuk National Muhammadan Association, suatu gerakan politik untuk membela kepentingan umat Islam di India.[1] Dia menjadi satu-satunya orang Islam dari ketiga anggota yang diangkat untuk Majelis Wakil Raja Inggris di India (1883).[1] Lalu saat 1904, dia pindah dan menetap di Inggris.[1] Tahun 1909, Ali menjadi anggota Judicial Committee of Privacy Conncil dari India yang pertama.[1] Membentuk cabang Liga Muslimin di London, tetapi ketiga Liga Muslimin India menuntut pemerintahan sendiri bagi India bersama Kongres Nasional India, dirinya mengundurkan diri.[1] Pemikir Islam pertama yang menunjuk masa lampau untuk membuktikan bahwa Islam adalah agama rasional dan maju.[1] Buku-bukunya antara lain The Spirit of Islam, A Short History of Saracens.[1]