Ancaman demografi
Tampilan
Konsep ancaman demografi (atau bom demografi) adalah sebuah istilah yang dipakai dalam konservasi politik atau demografi yang merujuk kepada peningkatan populasi dari kelompok etnis atau agama minoritas dalam suatu negara yang dianggap mengancam mayoritas etnis, rasial atau agama, stabilitas negara tersebut atau identitas negara dimana peristiwa tersebut terjadi.
Contoh
[sunting | sunting sumber]India
[sunting | sunting sumber]Kebanyakan Hindu India memandang umat Muslim sebagai "ancaman demografi" karena pertumbuhan populasi besar mereka karena tingkat kesuburan yang tinggi[1] dan karena tingkat imigrasi ilegal yang tinggi dari Bangladesh.[2][3][4]
Daftar pustaka
[sunting | sunting sumber]- Masalha, Nur (2000). Imperial Israel And The Palestinians: The Politics of Expansion. Pluto Press. ISBN 0-7453-1615-8
- Shenhav, Yehouda (2006). The Arab Jews: A Postcolonial Reading of Nationalism, Religion, and Ethnicity. Stanford University Press. ISBN 0-8047-5296-6
- Pat Buchanan, The Death of the West (2001)
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Ynet: Demographic threat a myth
- Haaretz: Netanyahu's use of the term "demographic bomb"
- 'What Counts is the Counting: Statistical Manipulation as a Solution to Israel’s “Demographic Problem”, Middle East Journal, Volume 67, No. 2, Spring 2013 pp. 185–205
- ^ Women, States, and Nationalism: At Home in the Nation?, By Sita Ranchod-Nilsson, Mary Ann Tétreault, Routledge, 2000, p. 111
- ^ Why India is concerned about Bangladesh, Ramananda Sengupta | December 22, 2005 [1] Diarsipkan 2011-05-25 di Wayback Machine.
- ^ Mohajir's Pakistan, M.K. Chitkara. Pub. A.P.H., Delhi, 1996, p. 21
- ^ Illegal Migration from Bangladesh, Braja Bihārī Kumāra, Astha Bharati, Centre for North East Studies and Policy Research, Astha Bharati, 2006, p. 86