Andien
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (Desember 2024) |
Andien | |
---|---|
Lahir | Andini Aisyah Hariadi 25 Agustus 1985 Jakarta, Indonesia |
Nama lain | Andien |
Almamater | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia |
Pekerjaan | |
Tahun aktif | 2000—sekarang |
Suami/istri | Irfan Wahyudi (m. 2015) |
Anak | 2 |
Penghargaan | Daftar penghargaan |
Karier musik | |
Genre | |
Instrumen | Vokal |
Label |
|
Artis terkait | |
Situs web | andienaisyah |
Andini Aisyah Haryadi (lahir 25 Agustus 1985), lebih dikenal dengan mononim Andien, adalah seorang penyanyi-penulis lagu, aktris, dan model Indonesia. Ia merupakan salah satu dari lima anggota grup vokal wanita Indonesia, 5 Wanita bersama Iga Mawarni, Nina Tamam, Rieka Roeslan dan Yuni Shara.
Kehidupan awal
[sunting | sunting sumber]Andien lahir di Jakarta pada 25 Agustus 1985, dari pasangan Didiek Hariadi dan Henny Sri Hardini. Orang tuanya berasal dari Karanganyar, Kebumen, Jawa Tengah.[1]
Andien adalah anak sulung dari tiga bersaudara. Andien belajar bernyanyi sejak berusia tiga tahun. Saat duduk di bangku kelas 3 SD, Andien mulai mengikuti berbagai festival di lingkup tempat tinggalnya yang terletak di Cilandak, Jakarta Selatan. Menginjak kelas 6 SD, Andien dimasukkan ke Elfa Music Studio oleh sang ibu, di bawah asuhan Elfa Secioria.
Sejak kecil, dirinya telah memiliki ketertarikan terhadap genre musik jazz. Ia menyukai lagu milik penyanyi Stan Getz dan João Gilberto, Garota de Ipanema.[2]
Karier
[sunting | sunting sumber]Andien telah memenangkan berbagai kompetisi menyanyi di Indonesia dan Shanghai, Republik Rakyat Tiongkok, sejak usianya masih 14 tahun. Andien merilis album perdananya pada bulan Februari 2000, yakni Bisikan Hati yang diproduseri oleh Elfa Secioria. Album ini diperkirakan telah terjual sekitar 30.000 keping. Tahun 2002, Andien merilis album Kinanti. Tahun 2005, Andien merilis album Gemintang.
Pada pertengahan tahun 2010, Andien meluncurkan albumnya yang berjudul Kirana. Nama albumnya diambil dari salah satu judul lagu di album ini, "Kirana", yang dalam Bahasa Sanskerta berarti "cahaya" atau "sinar". Andien menganggap album ini sebagai cerminan hati dan pikirannya. Ketika mengerjakan proyek album ini, Andien memilih untuk bekerja sama dengan dua temannya yang bernama Nikita Dompas dan Rifka Rachman. Andien menganggap mereka adalah orang yang tepat di belakang layar pengerjaan album ini, karema mereka mengenali karakter Andien. Album ini juga menandai pertama kalinya Andien benar-benar terlibat secara langsung dalam produksi sebuah album.
Bersama Rieka Roeslan, Nina Tamam, Iga Mawarni, dan Yuni Shara, Andien membentuk grup vokal wanita dengan nama 5 Wanita.
Kehidupan pribadi
[sunting | sunting sumber]Andien resmi menikahi seorang fotografer dan pengusaha, Irfan Wahyudi, pada 27 April 2015.[3] Mereka sudah dikaruniai dua orang anak, yakni Anakku "Kawa" Askara Biru dan Anakku "Tabi" Tarisma Jingga.[4]
Pendidikan
[sunting | sunting sumber]- Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, S-1 Ilmu Komunikasi (lulus)[5]
Diskografi
[sunting | sunting sumber]Tahun | Rincian album |
---|---|
2000 | Bisikan Hati
|
2002 | Kinanti
|
2005 | Gemintang
|
2010 | Kirana
|
2013 | #Andien
|
2014 | Let It be My Way
|
2017 | Metamorfosa
|
Filmografi
[sunting | sunting sumber]Film
[sunting | sunting sumber]Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
2013 | Despicable Me | Margo | Pengisi suara Bahasa Indonesia |
2014 | Despicable Me 2 | ||
2017 | Susah Sinyal | Dirinya sendiri | |
2023 | Surga di Bawah Langit | Laras |
Film pendek
[sunting | sunting sumber]Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
2021 | Selamat Jalan Kekasihku | Ibu |
Serial web
[sunting | sunting sumber]Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
2022 | Mendua | Dirinya sendiri | Episode 1 |
Penghargaan dan nominasi
[sunting | sunting sumber]Tahun | Penghargaan | Kategori | Karya yang dinominasikan | Hasil | Ref. |
---|---|---|---|---|---|
2000 | Anugerah Musik Indonesia | Pendatang Baru Terbaik-Terbaik | "Bisikan Hati" | Menang | [6] |
Artis Solo/Duo/Group/Kolaborasi Jazz/Fusion Terbaik | Menang | ||||
2002 | Anugerah Musik Indonesia | Artis Solo Pria/Wanita R&B Terbaik | "Sahabat Setia" | Menang | [7] |
Album Jazz/Jazz Kontemporer Terbaik | Kinanti | Menang | |||
2010 | Anugerah Musik Indonesia | Artis Jazz Vokal Terbaik | "Pesta" (bersama Elfa's Singers) | Menang | [8] |
Karya Produksi Kolaborasi Terbaik | Nominasi | ||||
2011 | Anugerah Musik Indonesia | Album Terbaik-Terbaik | Kirana | Nominasi | [9] |
Album Jazz Terbaik | Nominasi | ||||
Artis Solo Wanita Pop Terbaik | "Moving On" | Nominasi | |||
2013 | Piala Maya | Lagu Tema Terpilih | "Bernyanyi Untukmu" – (OST. Pintu Harmonika) | Nominasi | |
2014 | Anugerah Musik Indonesia | Artis Solo Wanita Pop Terbaik | Nominasi | [10] | |
Indonesian Choice Awards | Nominasi | ||||
2015 | Anugerah Musik Indonesia | Artis Solo Wanita Pop Terbaik | "Siapa" | Menang | [11] |
Kolaborasi Pop Terbaik | "Sempurnalah Cinta" (bersama Marcell Siahaan) – (OST. Merry Riana: Mimpi Sejuta Dolar) | Nominasi | |||
Karya Produksi Original Soundtrack Terbaik | Nominasi | ||||
"Let It Be My Way" – (OST. Hijab) | Menang | ||||
Piala Maya | Lagu Tema Terpilih | Nominasi | |||
Indonesian Choice Awards | Nominasi | ||||
2017 | Anugerah Musik Indonesia | Artis Solo Pria/Wanita Soul/R&B/Urban Terbaik | "Belahan Jantungku" | Nominasi | [12] |
Indonesian Choice Awards | Nominasi | ||||
2018 | Anugerah Musik Indonesia | Album Terbaik-Terbaik | Metamorfosa | Nominasi | |
Album Jazz Terbaik | Menang | ||||
Artis Solo Wanita Pop Terbaik | "Metamorfosa" | Nominasi | |||
Artis Jazz Vokal Terbaik | "Warna-Warna" (bersama Tomorrow People Ensemble) | Nominasi | |||
Indonesian Choice Awards | Nominasi | ||||
2019 | Anugerah Musik Indonesia | Karya Produksi Folk/Country/Balada Terbaik | "Everything in Between" (bersama Endah N Rhesa) | Nominasi | |
2020 | Anugerah Musik Indonesia | Duo/Grup/Grup Vokal/Kolaborasi Urban Terbaik | "Somewhere in Tajikistan" (bersama Dekat) | Menang | |
2021 | Anugerah Musik Indonesia | Artis Jazz Vokal Terbaik | "Anaku Sayang" | Nominasi | |
Pencipta Lagu Anak-Anak Terbaik | "Tiba Tiba Tabi" (bersama Shinta Priwit) Ditampilkan oleh Andien | Nominasi | |||
2022 | Piala Maya | Video Klip Musik Terpilih | "Benang-Benang Asmara" Sutradara: Gianni Fajri | Nominasi |
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Nurul, Meristica (7 Desember 2015). "Pakai Kebaya dan Berkonde, Andien Jelaskan Asal-usulnya". liputan6.com.
- ^ "Andien Berbicara Jujur Soal Dirinya". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-04-23. Diakses tanggal 2012-06-01.
- ^ Times, I. D. N.; Sukma, Defrina. "4 Tahun Menikah, 10 Potret Bahagia Keluarga Andien-Ippe". IDN Times. Diakses tanggal 2021-12-25.
- ^ "8 Potret Abs Keren Andien yang Bikin Salfok, Tetap Fit Usai Jadi Ibu 2 Anak". KapanLagi.com. Diakses tanggal 2021-12-25.
- ^ "Data Mahasiswa". PDDIKTI.
- ^ "4th AMI AWARDS (2000)". Anugerah Musik Indonesia.
- ^ "6th AMI AWARDS (2002)". Anugerah Musik Indonesia.
- ^ "13th AMI AWARDS (2010)". Anugerah Musik Indonesia.
- ^ "14th AMI AWARDS (2011)". Anugerah Musik Indonesia.
- ^ "17th AMI AWARDS (2014)". Anugerah Musik Indonesia.
- ^ "18th AMI AWARDS (2015)". Anugerah Musik Indonesia.
- ^ "20th AMI AWARDS (2017)". Anugerah Musik Indonesia.
Penghargaan dan prestasi | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Sherina |
Anugerah Musik Indonesia untuk Pendatang Baru Terbaik 2000 |
Diteruskan oleh: Shanty |