Anggorodi
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada November 2022. |
Prof. Dr. H. Anggorodi (lahir 13 Mei 1925) adalah guru besar Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB). Ia mendapat penghargaan sebagai "ahli makanan ternak yang berhasil meningkatkan produksi telur ayam".
Latar belakang dan pendidikan
[sunting | sunting sumber]Anggorodi lahir sebagai anak keenam dari delapan bersaudara. Ia menamatkan pendidikan di Sekolah Menengah Tinggi (SMT) pada 1947 di Jakarta, kemudian ia melanjutkan studinya ke Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI), setahun kuliah ia pindah ke Fakultas Kedokteran Hewan UI (IPB) sekarang.
Anggorodi masuk dalam sembilan tokoh tahunan harian Indonesia Raya pada tahun 1968. Harian tersebut menyebutnya "seorang ahli makanan ternak yang berhasil meningkatkan produksi telur ayam." Diakui olehnya bahwa meningkatkan produksi telur ayam tersebut bukanlah usaha yang mudah, ia sampai mengadakan riset selama tiga setengah tahun lamanya di kandang-kandang ternak piaraan.
Ia merilis hasil riset dengan judul Manure berbagai hewan ruminansia sebagai bahan campuran dari ransum ayam Indonesia. Riset tersebut disusun menjadi disertasi guna meraih gelar doktor dalam ilmu peternakan dan berhasil dipertahankan di depan Senat Guru Besar IPB Bogor 1968. Ia pernah memperdalam studinya di Universitas Kentucky dan Universitas Wisconsin, Amerika Serikat. Karya ilmiah yang pernah ditulis olehnya adalah Ilmu makanan ternak (Gramedia, 1980), The Effect of Flavonoid in Layer Rations (IPB, 1977), dan Poultry Feed Formulas Based on Ingredients Indigenous to the Tropics (Journal of Poultry Science, 1978).[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ TEMPO, Majalah Berita Mingguan (1983). Apa & Siapa Sejumlah Orang Indonesia 1983 - 1984. Jakarta: P.T. Grafiti Pers.