Angkatan Bersenjata Liberia
| Angkatan Bersenjata Liberia | |
|---|---|
 Bendera Liberia | |
| Slogan | "Membangun Kekuatan Untuk Kebaikan" (tidak resmi)[1] |
| Didirikan | 1908 |
| Formasi terkini | 2006 |
| Angkatan | Penjaga Pantai Nasional Sayap Udara Brigade Udara ke-23 |
| Markas besar | Monrovia |
| Kepemimpinan | |
| Panglima | Presiden George Weah |
| Menteri pertahanan | Daniel Ziankahn[2] |
| Kepala staf umum | Mayor Jenderal Prince C. Johnson III[2] |
| Staf | Brigadir Jenderal Geraldine George[3] |
| Force Command Sergeant Major | Sergeant Major Cooper Manqueh |
| Kekuatan personel | |
| Wajib militer | Tidak |
| Personel aktif | 2,300 (2023) |
| Belanja | |
| Anggaran | US$12.9 juta (FY 2013–14) |
| Persentase terhadap PDB | 0.74% |
| Industri | |
| Pemasok asing |  Amerika Serikat Kanada Britania Raya Russia Polandia |
| Artikel terkait | |
| Operasi militer | Perang Saudara Liberia Pertama Perang Saudara Liberia Kedua |
| Jenjang pangkat | Pangkat militer Liberia |
Angkatan Bersenjata Liberia (AFL) adalah angkatan bersenjata Republik Liberia. Menelusuri asal-usulnya ke milisi yang dibentuk oleh penjajah kulit hitam pertama di tempat yang sekarang disebut Liberia, itu didirikan sebagai Pasukan Perbatasan Liberia pada tahun 1908, dan diberi judul ulang pada tahun 1956. Untuk hampir semua sejarahnya, AFL telah menerima banyak material dan bantuan pelatihan dari Amerika Serikat. Untuk sebagian besar periode 1941–1989, pelatihan sebagian besar diberikan oleh penasihat AS, meskipun bantuan ini tidak mencegah tingkat efektivitas yang umumnya rendah yang sama dengan sebagian besar angkatan bersenjata di negara berkembang.
Untuk sebagian besar Perang Dingin, AFL hanya melihat sedikit tindakan, selain dari kelompok perusahaan yang diperkuat yang dikirim ke ONUC di Republik Demokratik Kongo pada 1960-an. Ini berubah dengan munculnya Perang Saudara Liberia Pertama pada tahun 1989. AFL terlibat dalam konflik tersebut, yang berlangsung dari tahun 1989 hingga 1996–97, dan kemudian Perang Saudara Liberia Kedua, yang berlangsung dari tahun 1999 hingga 2003.
Pada 2014, AFL terdiri dari brigade infanteri, sayap udara, dan penjaga pantai. Selama beberapa tahun setelah perang, seorang perwira Angkatan Darat Nigeria menjabat sebagai kepala angkatan bersenjata.
11 Februari adalah Hari Angkatan Bersenjata, yang telah dicanangkan pada tahun 2011.
Perlengkapan
[sunting | sunting sumber]Senapan Serbu
kendaraan Lapis Baja
| Pesawat | Asal | Tipe | Varian | Jumlah | Catatan | |
|---|---|---|---|---|---|---|
| Kendaraan Lapis Baja | ||||||
| BTR-40 | Uni Soviet | Kendaraan Lapis Baja | 55[4] | |||
Pesawat Terbang
| Pesawat | Asal | Tipe | Varian | Jumlah | Catatan | |
|---|---|---|---|---|---|---|
| Helikopter | ||||||
| Mil Mi-2 | Uni Soviet | Pengangkut | 2[5] | |||
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Addison, Abraham N. (January 18, 2022). "Liberia: A Story of Success - the New Armed Forces of Liberia". Frontpageafrica.
- ^ a b "Liberia: Weah Appoints Army Chief of Staff As Minister". January 23, 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal February 9, 2019. Diakses tanggal February 8, 2019.
- ^ "Liberia: Armed Forces of Liberia's Deputy Chief of Staff Wants More Women Join the Army". February 8, 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal February 9, 2019. Diakses tanggal February 8, 2019.
- ^ Peacock, Lindsay (1991). The Worlds Air Forces. Salamander Books. hlm. 149. ISBN 0-86101-563-0.
- ^ Peacock, Lindsay (1991). The Worlds Air Forces. Salamander Books. hlm. 149. ISBN 0-86101-563-0.