Anilios
Anilios | |
---|---|
Anilios bituberculatus | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Subfilum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Subordo: | |
Famili: | |
Genus: | Anilios |
Sinonim | |
|
Anilios adalah genus ular buta yang terutama menyebar di Australia hingga Nugini bagian selatan. Marga ini memiliki anggota sekitar 43-44 spesies.[2][3]
Spesies tipe adalah Anilios australis (Gray, 1845).[2][3]
Etimologi
[sunting | sunting sumber]Dari perkataan Gerika "an~" ('tanpa’) dan kata "helios" ('matahari'), menggambarkan kebiasaan hidup kebanyakan jenis ular ini yang menyelusup di dalam tanah yang gelap (fossorial).[2][3]
Pengenalan
[sunting | sunting sumber]Anilios terbedakan dari marga-marga ular buta yang lainnya karena memiliki hemipenis yang dapat dijulurkan keluar, kantung-kantung retrokloakal, ketiadaan perisai frontorostral, serta perisai prefrontal yang berpasangan. Karakter-karakter penting yang lain adalah:[3]
- berukuran kecil hingga besar (panjang total 60–750 mm)
- tubuh gemuk hingga ramping (rasio panjang/lebar tubuh 20–122)
- sisik-sisik di tengah badan dalam 16–24 deret; biasanya sama banyak baik di dekat kepala maupun di dekat ekor
- 263–750 deret sisik dorsal di sepanjang tubuh
- berekor pendek hingga panjang (0,9–7,7% panjang total) dengan 8–36 deret sisik subkaudal (rasio panjang/lebar ekor antara 0,8–4,4), dengan duri ujung ekor kecil.
- profil kepala dari sisi dorsal membulat; sementara dari sisi lateral membulat hingga meruncing
- perisai rostral sempit hingga lebar (0,23–0,75 lebar kepala)
- sutura (sambungan) perisai nasal bagian bawah menyentuh perisai supralabial pertama atau kedua atau perisai preokular
- perisai preokular bersentuhan dengan perisai supralabial kedua atau ketiga; susunan sisik-sisik supralabial (bibir atas) bertipe T-III, yakni perisai supralabial ketiga bertumpang tindih dengan perisai okular atau subokular
- mata berukuran sedang, dengan pupil yang jelas atau tereduksi menjadi bintik mata
- serta, perisai postokular berjumlah 1-4.
Warna di sisi dorsal (punggung) biasanya cokelat, cokelat terang, cokelat kemerahan, cokelat keunguan, hingga hitam; dan krem, putih atau kuning di sisi ventral (perut), tetapi pada beberapa spesies bagian ini berwarna kemerah jambuan (tak berpigmen).[3]
Agihan
[sunting | sunting sumber]Marga ini terutama menyebar di benua Australia; dengan dua spesiesnya (A. leucoproctus dan A. torresianus) menyeberang hingga bagian selatan Pulau Papua. Sedangkan A. erycinus menyebar terbatas (endemik) di Papua.[2]
Spesies
[sunting | sunting sumber]Ada sekitar 44 spesies anggotanya:[3]
Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ Gray, JE. 1845. Catalogue of the Specimens of lizards in the collection of the British museum: 135. London :Printed by order of the Trustees, 1845.
- ^ a b c d Hedges, S.B., A.B. Marion, K.M. Lipp, J. Marin, & N. Vidal. 2014. "A taxonomic framework for typhlopid snakes from the Caribbean and other regions (Reptilia, Squamata)". Caribbean Herpetology, 49: 33.
- ^ a b c d e f Pyron, R.A. & Van Wallach. 2014. "Systematics of the blindsnakes (Serpentes: Scolecophidia: Typhlopoidea) based on molecular and morphological evidence". Zootaxa 3829(1): 61.