Another Trip to the Moon
Another Trip to the Moon | |
---|---|
Sutradara | Ismail Basbeth |
Produser |
|
Skenario | Ismail Basbeth BW Purbanegara |
Cerita | Ismail Basbeth BW Purbanegara Dirmawan Hatta |
Pemeran | Tara Basro Ratu Anandita Cornelio Sunny Endang Sukeksi Mila Rosinta Totoatmojo |
Perusahaan produksi | |
Tanggal rilis | 25 Januari 2015 |
Durasi | 80 menit |
Negara | Indonesia |
Another Trip to the Moon (bahasa Indonesia: Menuju Rembulan) adalah sebuah film fantasi eksperimental surealis Indonesia tahun 2015 yang disutradarai oleh Ismail Basbeth dalam debut penyutradaraannya, yang juga menulis skenario bersama BW Purbanegara. Film ini dibintangi oleh Tara Basro dan Ratu Anandita.
Film ini memiliki konsep penyampaian cerita tanpa dialog sama sekali. Menurut sutradara film ini Ismail Basbeth, dengan jalan cerita yang surealis (memuat unsur fiksi ilmiah, seperti keberadaan UFO dan dipadukan dengan kehidupan ala suku primitif dari kedua tokoh utama film ini, tetapi juga semakin ganjil dengan adanya elemen-elemen kehidupan normal pada umumnya seperti televisi, SPBU, dan bus kota), maka penonton bisa dengan bebas menerjemahkan jalan cerita sesuai dengan imajinasi mereka.
Film ini berkompetisi di Tiger Awards Competition, di kategori utama pada International Film Festival Rotterdam 2015.
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Asa (Tara Basro), anak seorang dukun, memilih tinggal di dalam hutan bersama Laras (Ratu Anandita). Mereka memiliki kehidupannya sendiri yang sederhana dan menyatu dengan alam. Laras meninggal dan mayatnya "diangkat" ke langit oleh sebuah UFO. Pada suatu hari Manusia Anjing (Cornelio Sunny) orang kepercayaan Ibu Asa (Endang Sukeksi) datang untuk menjemput dan membawanya kembali pulang ke kota.
Sesampainya dikota, seluruh kehidupan Asa pun mulai berubah. Ia mempunyai anak dengan Manusia Anjing. Namun, ia tak bahagia dengan kehidupan barunya ini dan kembali ke hutan. Ia "dijemput" oleh Laras dan menghilang. Anaknya kembali sendirian ke rumah.[1]
Pemeran
[sunting | sunting sumber]- Tara Basro sebagai Asa
- Ratu Anandita sebagai Laras
- Cornelio Sunny sebagai Manusia Anjing
- Endang Sukeksi sebagai ibu Asa
- Sarwanti sebagai dukun bayi
- Mila Rosinta Totoatmojo sebagai pembantu
- Melinda sebagai bayi Asa
- Yunita sebagai anak Asa
Penghargaan dan Nominasi
[sunting | sunting sumber]Tahun | Penghargaan | Kategori | Penerima | Hasil |
---|---|---|---|---|
2015 | Piala Maya | Desain Poster Terpilih | Gertjan Zuilhof & Zulfan Riyadi | Nominasi |
Rotterdam International Film Festival | Netpac Award | Ismail Basbeth | ||
Tiger Award |
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Sinopsis di filmindonesia.or.id, diakses pada 30 Mei 2016