Antônio Cláudio de Jesus Oliveira
Informasi pribadi | |||
---|---|---|---|
Nama lengkap | Antonio Claudio De Jesus Oliveira | ||
Tanggal lahir | 16 April 1973 | ||
Tempat lahir | Bahia, Brasil | ||
Tinggi | 1,86 m (6 ft 1 in) | ||
Posisi bermain | Bek Tengah | ||
Karier junior | |||
1985–1992 | Esporte Clube Vitoria | ||
Karier senior* | |||
Tahun | Tim | Tampil | (Gol) |
1993–1994 | Penafiel | ||
1994–1995 | Semen Padang | ||
1996–1998 | PSP Padang | ||
1999–2000 | Persebaya Surabaya | ||
2001–2003 | Persija Jakarta | ||
2003–2004 | Semen Padang | ||
2004–2006 | Persib Bandung | 28 | (4) |
2006–2008 | Persibom Bolaang Mongondow | ||
2009–2010 | Semen Padang | ||
2010–2011 | Persih Tembilahan | 14 | (2) |
2011–2013 | Chiang Rai United | 10 | (0) |
2013–2014 | Villa 2000 FC | ||
Kepelatihan | |||
2018–2019 | Persija Jakarta (asisten pelatih) | ||
2019–2020 | Borneo FC (asisten pelatih) | ||
2021–2023 | Bali United (asisten pelatih) | ||
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik |
Antônio "Toyo" Cláudio de Jesus Oliveira al. Fakhruz Zaman[1] (lahir 16 April 1973) adalah seorang mantan pemain sepak bola dan seorang asisten pelatih berkewarganegaraan Indonesia[2] yang lahir di Feira De Santana, Bahia, Brasil.
Karier Klub
[sunting | sunting sumber]Toyo mulai karier bermain dari Academia Esporte Clube Vitoria sampai tim senior. Seorang agen pemain berkewarganegaraan Rumania yang tinggal di Prancis, Angel Ionita, membawanya ke Indonesia. Saat dibawa ia masih bermain di Portugal bersama tim Penafiel.[1] Semen Padang menjadi tim pertama yang dibelanya di Indonesia. Sebelumnya ia gagal dalam seleksi pemain bersama Petrokimia Putera. Antonio Claudio bermain di Semen Padang selama semusim.
Semusim berikutnya, ia menyeberang ke PSP Padang yang baru saja menjuarai Divisi 1 (setingkat Liga 2 saat ini) dan bertahan hingga dua musim. Penampilannya di kota Padang terpantau klub besar Jawa, Persebaya Surabaya. Ini membuat nama Antonio Claudio semakin melambung. Berikutnya, giliran klub besar lain, Persija Jakarta, merekrut dia guna memperkokoh lini belakang. Tak salah klub berjuluk Macan Kemayoran tersebut mengontrak Antonio Claudio, Persija mampu dibawanya menjadi juara.
Setelah sempat kembali ke Semen Padang selama semusim, Antonio Claudio pindah ke Persib Bandung yang diperkuatnya pada 2004–2006.
Ia sempat pindah ke Persibom sebelum kembali ke Semen Padang untuk ketiga kalinya. Antonio berhasil membawa Semen Padang meraih juara ketiga Divisi Utama (setingkat Liga 2 saat ini) sebagai kapten tim.
Setelah tidak masuk dalam rencana Semen Padang di Liga Super, Toyo pindah ke Persih Tembilahan. Ia sempat bermain di Liga Thailand bersama Chiang Rai United. Perjalanan karier panjangnya sebagai pemain berakhir pada 2014 dengan berkostum Villa 2000 FC.
Karier Pelatih
[sunting | sunting sumber]Setelah memutuskan pensiun sebagai pemain, Antonio Claudio mulai menekuni dunia kepelatihan. Persija Jakarta menjadi klub yang pertama ditangani. Dia menjadi pelatih Stefano Cugurra alias Teco selama musim 2018-2019. Dia menjadi bagian dari Macan Kemayoran yang menjadi juara Liga 1 2018.[3][4]
Namun dia tak bertahan lama, pada musim 2019–2020, Antonio Claudio pindah ke Borneo FC dengan jabatan sebagai asisten pelatih dari Edson Tavares.[5]
Di musim 2021, Antonio Claudio bergabung dan kembali bereuni dengan Stefano Cugurra di Bali United.[6]
Kehidupan Pribadi
[sunting | sunting sumber]Antonio Claudio memeluk agama Islam pada tahun 2000. Ia juga menikahi wanita Indonesia bernama Deria Eldesmarni dan memiliki dua anak, Priscilia Claudia dan Claudio Beckham.[7]
Prestasi
[sunting | sunting sumber]Pemain
[sunting | sunting sumber]- 1996: Membawa PSP Padang juara Divisi I dan promosi ke Divisi Utama
- 2000: Tampil di Liga Champions Asia dengan membela Persebaya
- 2001: Membawa Persebaya juara Divisi Utama dan tampil di Liga Champions Asia
- 2001: Membawa Persija juara Sultan Hassanal Bolqiah Tournament di Brunei Darussalam
- 2009: Membawa Semen Padang peringkat III Liga Indonesia
- 2013: Membawa juara Chiang Rai United di turnamen pra musim Thailand
Pelatih
[sunting | sunting sumber]- 2018: Juara Liga 1 bersama Persija (asisten pelatih)
- 2019: Runner-Up Piala Indonesia bersama Persija
- 2019: Kualifikasi AFC Cup bersama Persija
- 2021: Juara Liga 1 bersama Bali United (asisten pelatih)
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b Bola.com (2021-01-22). "Nostalgia Antonio Claudio: Pemain Brasil Merantau ke Ranah Minang, Ganti Nama Fakhruz Zaman Setelah Masuk Islam". bola.com. Diakses tanggal 2021-12-31.
- ^ Muliawan, Tulus (28 Agustus 2015). "Pemain Brasil Ini Berharap Segera Jadi WNI". Juara.net. Diakses tanggal 19 November 2023.
- ^ Manus Da' Yerimon, Petrus; Tirtana, Arief (9 Desember 2018). "Memori Indah Antonio Claudio Bawa Persija Juara dan 'Dejavu' Kehadiran Jakmania". indosport.com. Diakses tanggal 19 November 2023.
- ^ Satria, Abdi (22 Januari 2021). "Tinta Emas Antonio Claudio di Sepak Bola Indonesia: Hanya Mampir di Persija, 2 Kali Raih Juara". bola.com. Diakses tanggal 19 November 2023.
- ^ Paturusi, Samir (5 Februari 2020). "Asisten Pelatih Antonio Claudio Menilai Para Pemain Borneo FC Samarinda Semakin Kompak". Tribunkaltim.co. Diakses tanggal 19 November 2023.
- ^ Itah, Israr (22 Januari 2021). "Antonio Claudio Jadi Asisten Pelatih Baru Bali United". Republika Online. Diakses tanggal 19 November 2023.
- ^ Manus Da' Yerimon, Petrus (18 November 2023). "Ramalan Pemain Mualaf Brasil soal Kiprah Negaranya di Piala Dunia U-17". Indosport.com. Diakses tanggal 19 November 2023.