Anton Yuspermana
| Informasi pribadi | |
|---|---|
| Kewarganegaraan |  Indonesia |
| Lahir | 8 Oktober 1990 |
| Kediaman | Sumatera Barat |
| Olahraga | |
| Negara | Indonesia |
| Olahraga | Silat |
| Prestasi dan gelar | |
| Putaran final tingkat regional | SEA Games 2017 Juara III |
| Putaran final tingkat nasional | Pekan Olahraga Nasional XIX Juara I |
Anton Yuspermana (lahir 8 Oktober 1990) adalah seorang atlet silat Indonesia yang berasal dari Sumatera Barat.[1]
Prestasi
[sunting | sunting sumber]Ia merupakan peraih medali emas di nomor laga kelas H Putra setelah mengalahkan Eri Budiono, pesilat tuan rumah Jawa Barat pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XIX yang diselenggarakan di Bandung, Jawa Barat, pada tahun 2016.[2][3] Atas prestasinya itu, pada bulan Mei 2017 Anton bersama 25 pesilat terbaik Indonesia lainnya dikirim try out ke Belgia sebelum diterjunkan di ajang SEA Games yang diselenggarakan di Malaysia pada Agustus 2017.[4][5]
Pada SEA Games 2017 di Malaysia tersebut Anton hanya mampu mempersembahkan medali perunggu sebagai juara ketiga.[6]
Kehidupan pribadi
[sunting | sunting sumber]Anton Yuspermana lahir pada 8 Oktober 1990.[1] Ia merupakan putra dari pasangan Yusmar dan Kasmawati.[5]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b "Bonus untuk Modal Meminang Kekasih" Harianhaluan.com. Diakses 16 Juli 2018.
- ^ "Cabor Silat, Sumbar Belum Tertandingi, 6 Medali Disikat Habis" Gosumbar.com. Diakses 16 Juli 2018.
- ^ "Pesilat Jabar Eka Yulianto Tumbangkan Pesilat Kaltim" Tribunnews.com. Diakses 16 Juli 2018.
- ^ "Pesilat Sumbar Anton Yuspermana Try Out ke Belgia" Diarsipkan 2018-07-16 di Wayback Machine. RRI.co.id. Diakses 16 Juli 2018.
- ^ a b "Pesilat Sumbar Bela Merah Putih di Belgia Open 2017" Hariansinggalang.co.id. Diakses 16 Juli 2018.
- ^ "Enam Medali Emas Tak Mampu Dongkrak Posisi Indonesia" Tribunnews.com. Diakses 16 Juli 2018.
 | Artikel bertopik seniman bela diri Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |