Ar-Rahmah
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Desember 2022. |
Ar-Rahmah adalah salah satu istilah dalam ajaran Islam. Istilah ini dapat disematkan kepada sifat Allah sebagai pencipta maupun kepada sifat manusia sebagai ciptaan.
Pemaknaan
[sunting | sunting sumber]Pemaknaan bagi sifat Allah
[sunting | sunting sumber]Bagi Allah, Ar-Rahmah adalah sifat yang melekat pada diri-Nya. Bentuknya bukan perasaan maupun kelembutan hati. Sifat Ar-Rahmah ada pada Allah untuk menyayangi hamba-hambaNya dengan memberikan kenikmatan kepada mereka. Sifat Ar-Rahmah pada Allah ini memberikan kenikmatan kepada manusia dalam skala kecil maupun besar.[1]
Pemaknaan bagi sifat manusia
[sunting | sunting sumber]Ar-Rahmah yang merupakan kasih sayang Allah tidak sama dengan Ar-Rahmah dalam kasih sayang manusia. Karena sifat Allah tidak sama dengan sifat manusia.[1] Bagi manusia, Ar-Rahmah merupakan sifat yang berkaitan dengan kelembutan perasaan dan jiwa. Keberadaan Ar-Rahmah menjadi penyebab manusia mampu berkasih sayang dan saling mencintai dengan sesamanya manusia. Ar-Rahmah juga yang menjadikan manusia dapat berbuat baik kepada manusia lainnya serta mempermudah urusan sesamanya dan mengurangi kesulitan urusan sesamanya.[2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ a b Al-Qaradhawi 2019, hlm. 5.
- ^ Al-Qaradhawi 2019, hlm. 4.
Daftar pustaka
[sunting | sunting sumber]- Al-Qaradhawi, Yusuf (2019). Artawijaya, ed. Tafsir Juz 'Amma. Diterjemahkan oleh Nurdin, Ali. Jakarta Timur: Pustaka Al-Kautsar. ISBN 978-979-592-827-0.