Armala

Armala adalah founder Human Plus Institute, sebuah perusahaan yang bergerak dibidang pengembangan sumber daya manusia dan konsultan manajemen.

Beliau memiliki pengalaman internasional di bidang pengembangan sumber daya manusia. Bidang spesialisasinya adalah Behavior Change (perubahan perilaku) dan Productivity Improvement (peningkatan produktivitas), sesuai dengan sertifikasi internasional yang dimilikinya Certified Behaviour Change Specialist dan Certified Productivity Specialist, yang diperolehnya dari Association of Productivity Specialist (APS) yang berkedudukan di New York, USA.

Armala, mencatatkan diri sebagai orang Indonesia pertama dan satu-satu nya yang mendapatkan sertifikat internasional, Master of Productivity Specialist (MPS), dari Association of Productivity Specialist (APS), yang bermarkas di New York, Amerika Serikat (AS).

Memiliki pengalaman profesional lebih dari 20 tahun di berbagai bidang industri. Memulai karirnya sebagai penyelia hingga menduduki posisi senior manajemen.

Pendidikan

Ia merupakan Insinyur Mesin lulusan Institut Teknologi Indonesia (ITI) Serpong, kemudian melanjutkan pendidikan formal pada program Magister Manajemen (S2) Institut Bisnis Indonesia (IBiI) Jakarta, dan program doktoral (S3) bidang Manajemen di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), serta memperdalam Behavioral Change Specialist di IMPAC University di Punta Gorda, Florida USA.

Latar belakang pendidikannya yang beragam dan pengalaman internasional yang dimilikinya—baik sebagai profesional, trainer maupun konsultan—telah memberi kekuatan dan warna tersendiri dalam pelatihan-pelatihan yang dibawakannya.

Kepiawaiannya dalam mengolah pengetahuan yang bersifat teoritis menjadi pengetahuan praktis ditambah dengan pendekatannya yang langsung pada pokok pembahasan serta memadukan dengan pengalaman yang dimilikinya, menjadikan pelatihannya penuh inspirasi dan motivasi.

Bob Jacobson, Direktur APS, menambahkan, pemberian gelar MPS ini tentunya merupakan pencapaian luar biasa. Pasalnya, untuk meraih sertifikasi MPS ini, seseorang pakar spesialis produktivitas harus memiliki pengalaman minimal 14 tahun serta menyelesaikan minimal 10 projek improvement dengan berbagai kualifikasi yang cukup rumit.

“Indonesia wajib berbangga memiliki Armala yang kami nilai memenuhi berbagai standar tersebut. Selain menjadi orang Indonesia pertama yang meraih MPS, Armala juga merupakan satu dari Sembilan orang diseluruh dunia yang menerima sertifikasi MPS sepanjang tahun 2018,” kata Bob.

APS berdiri sejak tahun 1976 dan bermarkas di New York Amerika Serikat, APS merupakan organisasi global yang melakukan evaluasi kinerja serta menerbitkan sertifikat bagi para konsultan manajemen di seluruh dunia.

Motivator

Dalam berbagi ilmu dan pengalaman, Armala sering mendorong mereka untuk mencapai prestasi terbaiknya, sehingga ia sering dianggap sebagai motivator.

Pengalamannya sebagai trainer lebih dari 10.000 jam mengajar. Beliau telah melatih dan memotivasi ribuan supervisor, manajer dan executive perusahaan di berbagai perusahaan untuk membantu meningkatkan produktivitas, performance dan keterampilan manajerialnya.

Selain sebagai trainer, beliau juga telah membantu puluhan perusahaan dalam mengembangkan sistem dan meningkatkan produktivitas karyawannya. Dan ditengah kesibukannya, beliau menyempatkan menulis buku untuk menyebarkan pengetahuan dan pengalaman yang dimilikinya. Buku-bukunya: “How To Be a Great Manager”, “Menjadi Manajer Itu Gampang”, “Meraih Sukses Itu {tidak} Gampang” dan “Buku Saku Manajer” diterbitkan oleh penerbit nasional terkemuka PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Sumber