Arwana Citramulia
Arwana Ceramics | |
Sebelumnya | PT Arwana Citra Mulia (1993) |
Perusahaan publik | |
Kode emiten | IDX: ARNA |
Industri | Bahan bangunan |
Didirikan | 22 Februari 1993 |
Pendiri | Tandean Rustandy Syamsulhuda Kusetiobudi Syarif Said Loek Henky Setiawan |
Kantor pusat | Jakarta Barat, DKI Jakarta |
Wilayah operasi | Indonesia |
Tokoh kunci | Tandean Rustandy[1] (Direktur Utama) Marsetio[1] (Komisaris Utama) |
Produk | Keramik dan porselen |
Merek |
|
Pendapatan | Rp 2,587 triliun (2022)[2] |
Rp 746,096 milyar (2022)[2] | |
Rp 588,522 milyar (2022)[2] | |
Total aset | Rp 2,579 triliun (2022)[2] |
Total ekuitas | Rp 1,833 triliun (2022)[2] |
Pemilik | Tandean Rustandy (37,32%) PT Suprakreasi Eradinamika (14,13%) |
Karyawan | 2.123 (2022)[2] |
Anak usaha | PT Arwana Nuansakeramik PT Sinar Karya Duta Abadi PT Arwana Anugerah Keramik PT Primagraha Keramindo |
Situs web | www |
PT Arwana Citramulia Tbk (berbisnis dengan nama Arwana Ceramics) adalah sebuah produsen keramik dan porselen yang berkantor pusat di Jakarta. Hingga akhir tahun 2022, perusahaan ini memiliki lima unit pabrik yang terletak di Tangerang, Serang, Gresik, Mojokerto, dan Ogan Ilir dengan total kapasitas terpasang sebesar 68,77 juta meter persegi per tahun.[2][1][3]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Perusahaan ini didirikan pada bulan Februari 1993 dengan nama PT Arwana Citra Mulia. Pada akhir tahun 1993, nama perusahaan ini diubah menjadi seperti sekarang. Pada bulan Februari 1995, perusahaan ini mendirikan PT Primagraha Keramindo untuk mendistribusikan produknya. Pada bulan Juni 1995, perusahaan ini mulai mengoperasikan Pabrik 1 di Pasar Kemis, Tangerang dengan kapasitas terpasang sebesar 2,88 juta meter persegi per tahun.
Pada bulan November 1995, perusahaan ini mendirikan PT Arwana Nuansakeramik untuk membangun Pabrik 2 di Serang, yang kemudian mulai dioperasikan pada bulan Mei 1997. Pada bulan Mei 1997 juga, perusahaan ini mendirikan PT Sinar Karya Duta Abadi untuk membangun Pabrik 3 di Gresik, yang kemudian mulai dioperasikan pada bulan April 2002. Pada tahun 2001, perusahaan ini resmi melantai di Bursa Efek Jakarta. Pada bulan Oktober 2011, perusahaan ini mendirikan PT Arwana Anugerah Keramik untuk membangun Pabrik 4 di Ogan Ilir, yang kemudian mulai dioperasikan pada bulan September 2013.
Pada bulan Januari 2016, perusahaan ini mulai mengoperasikan Pabrik 5 di Mojokerto. Pada bulan Juli 2019, perusahaan ini mulai mengoperasikan Pabrik 4B di Ogan Ilir. Pada bulan April 2021, perusahaan ini mulai mengoperasikan Pabrik 5B di Mojokerto untuk memproduksi porselen glasir.[2][1]
Produk
[sunting | sunting sumber]Produk perusahaan ini terdiri dari keramik lantai dan dinding yang dijual dengan merek Arwana dan UNO, serta ubin porselen berglasir yang dijual dengan merek ARNA. ARNA merupakan lini produk terbaru yang baru mulai diproduksi pada tahun 2021.
Penghargaan
[sunting | sunting sumber]Di antara berbagai penghargaan yang pernah diterima, perusahaan ini tercatat pernah masuk dalam daftar Forbes Asia's Best Under A Billion pada tahun 2006, 2014, 2020 dan 2022; Forbes Indonesia's Best of the Best 2013, 2014, 2015, 2021 dan 2022; serta menerima Penghargaan Industri Hijau dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia secara berturut-turut dari tahun 2011-2022. Arwana Ceramics juga tercatat berperingkat ke-9 dalam daftar produsen keramik terbesar dunia tahun 2022 menurut majalah Ceramic World Review.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Asahimas Flat Glass
- Asia Pacific Fibers
- Central Omega Resources
- Central Proteina Prima
- Fortune Indonesia
- Frisian Flag
- Vocagame
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c d "Sekilas Perusahaan". PT Arwana Citramulia Tbk. Diakses tanggal 23 Juli 2023.
- ^ a b c d e f g h "Laporan Tahunan 2022" (PDF). PT Arwana Citramulia Tbk. Diakses tanggal 23 Juli 2023.
- ^ "Bos Arwana Citramulia 'Percaya Diri' Kinerja Perseroan Mampu Lampaui Target Tahun 2021". www.industry.co.id. Diakses tanggal 25 Mei 2022.