Asplenium platyneuron
| Ebony spleenwort | |
|---|---|
 Asplenium platyneuron | |
| Genus | Asplenium |
| Spesies | platyneuron |
| Kelompok budidaya | Aspleniaceae |
| Tanah asal | Afrika Selatan, Amerika Utara |
Asplenium platyneuron biasa disebut ebony spleenwort adalah pakis asli Missouri yang selalu hijau, tumbuh setinggi 15 inci dan muncul di tepian berbatu, lereng berbatu, dan tepi berlumut. Daunnya steril dan subur melengkung dan berwarna hijau tua. Batang berwarna coklat keunguan gelap.[1] Kata Ebony artinya tangkai berubah menjadi hitam berkilauan seiring bertambahnya usia. Daunnya bisa berukuran 2-6 inci dan jika subur bisa mencapai 1-2 kaki.[2]
Pakis jenis ini terdiri dari daun individu. Setiap daun majemuk memiliki 10-40 pasang selebaran, disusun bergantian di sepanjang tangkai pusat tapi bukan berpasangan yang berlawanan. Selebaran di bagian atas dan bawah disetiap daun berukuran lebih kecil daripada daun yang ada di tengah. Baik tangkai pusat dan tangkai daun akan memiliki berwarna terete dan gelap. coklat keunguan, biasanya gundul, tetapi kadang-kadang terdapat sejenis rambut berwarna putih. Sedangkan daun yang sangat muda akan muncul dari tanah, tangkai pusat dan tangkai daun dapat berwarna hijau muda. Panjang sekitar 1-4 inci atau jauh lebih pendek. Selebaran daun muda sering memiliki kualitas yang berkilau.[3]
Keunikan Daun
[sunting | sunting sumber]Pada daun subur yang dewasa, selebaran daun mengembangkan dua kolom struktur bantalan spora (sori), di bagian bawahnya terdapat sori yang diorientasikan secara diagonal ke vena sentral selebaran daun. Sedangkan di satu sisi setiap sorus, ada indusium memanjang (membran pelindung) yang pada akhirnya akan layu. Spora dilepaskan ke angin selama musim panas atau awal musim gugur. Sistem akar terdiri dari rimpang pendek dengan akar berserat, atau lebih relatif terhadap permukaan tanah, posisi rimpang ini sering vertikal atau diagonal dalam orientasinya.[3]
Penanaman Asplenium platyneuron
[sunting | sunting sumber]Jenis pakis ini lebih menyukai sinar matahari dengan kondisi lembap hingga agak kering, dan tanah yang lembek, berbatu, atau berpasir. Tidak seperti banyak spleenwort lainnya, yang hanya terbatas pada habitat berbatuan contohnya batu berlumut dan celah-celah tebing, Ebony Spleenwort beradaptasi dengan kondisi terestrial. Dengan demikian, Ebony Spleenwort memiliki kemungkinan besar untuk bisa ditanam di kebun.[3]
Habitat
[sunting | sunting sumber]Habitatnya meliputi hutan dataran tinggi yang tipis, hutan berpasir, sabana berpasir, lereng hutan berbatu, tebing dan tepian berbatu, padang rumput kecil di daerah berhutan, padang pasir, batu kapur dan tebing di sepanjang jalan. Di habitat berbatu di mana Asplenium platyneuron ini terjadi, mungkin ada rembesan air tanah. Ebony Spleenwort ditemukan di wilayah alami berkualitas lebih tinggi.[3]
Jenis Fauna
[sunting | sunting sumber]Spesies yang paling mirip adalah Black Spleenwort (Asplenium resiliens), yang disebut "Little Ebony Spleenwort." Baik Ebony Spleenwort (Asplenium platyneuron) dan Black Spleenwort memiliki tangkai pusat dan tangkai daun yang berwarna hitam atau hampir sama. Black Spleenwort memiliki daun telinga basal (lobus bertelinga) dari selebarannya dan tidak tumpang tindih atau menyembunyikan tangkai pusat dengan tingkat yang sama dengan Ebony Spleenwort. Spleenwort serupa lainnya memiliki selebaran yang tidak memiliki daun telinga basal dan selebaran mereka sering selebar mereka. Dapat dikatakan bahwa tangkai daun dan tangkai pusat dari spleenwort yang matang berwarna terang seluruhnya atau sebagian. Ebony Spleenwort kadang-kadang berhibridisasi dengan spleenwort lain ketika mereka terjadi bersamaan di area yang sama.[3]
- ^ "Asplenium platyneuron - Plant Finder". www.missouribotanicalgarden.org. Diakses tanggal 2019-11-26.
- ^ "Lady Bird Johnson Wildflower Center - The University of Texas at Austin". www.wildflower.org. Diakses tanggal 2019-11-26.
- ^ a b c d e "Ebony Spleenwort (Asplenium platyneuron)". www.illinoiswildflowers.info. Diakses tanggal 2019-11-26.