Assalamualaikum Beijing
Assalamualaikum Beijing | |
---|---|
Sutradara | Guntur Soeharjanto |
Produser | Yoen K |
Skenario | Alim Sudio |
Berdasarkan | Assalamualaikum, Beijing! oleh Asma Nadia |
Pemeran | Revalina S. Temat Laudya Cynthia Bella Morgan Oey Ibnu Jamil Desta Ollyne Apple Cynthia Ramlan Jajang C. Noer Ivan Fadilla |
Perusahaan produksi | |
Distributor | Falcon Pictures |
Tanggal rilis | 30 Desember 2014 |
Negara | Indonesia |
Bahasa | Indonesia |
Assalamualaikum Beijing adalah sebuah film drama Indonesia tahun 2014 yang disutradarai oleh Guntur Soeharjanto. Film yang diadaptasi dari novel berjudul Assalamualaikum, Beijing! karya Asma Nadia.[1]
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Dewa dan Ra adalah busur dan anak panah. Keduanya memiliki bidikan yang sama, sebuah titik bernama istana cinta. Tapi arah angin mengubah Dewa. Sebagai busur, dia memilih sasarannya sendiri dan membiarkan anak panah melesat tanpa daya. Sebagai laki-laki pengagum mitologi, Zhongwen ibarat kesatria tanpa kuda. Sikap santun dan perangainya gagah, tetapi langkahnya tak tentu arah. Dia berburu sampai negeri jauh untuk mencari Tuhan sekaligus menemukan Asma, anak panah yang sanggup meruntuhkan tembok besar yang membentengi hatinya. Asma yang berjuang melupakan lelaki berahang kukuh yang diam-diam memujanya. Kisah cinta yang datang menyapa bertujuan menentukan takdir mereka menjalani kehidupan di dunia.
Dewa dan Ra menjalin hubungan pacaran sejak kuliah, dan tinggal selangkah lagi menuju gerbang pernikahan. Tidak disangka ternyata Dewa bersama Anita, rekan kerjanya yang memang telah lama jatuh hati padanya, membuat rencana indah itu harus buyar selamanya, dan Dewa terpaksa menikahi Anita yang hamil akibat dijebak rangsangan seksual oleh Anita untuk melakukan persetubuhan dengannya.
Sementara itu, dalam perjalanannya di Beijing, Asma bertemu dan berkenalan dengan Zhongwen, pemuda yang sangat terkesan dengan kisah cinta sejati Ahei dan Ashima, dan memanggil Asma dengan Ashima, karena menurutnya keduanya memiliki kemiripan wajah.
Lewat pertemanannya dengan Asma, Zhongwen banyak mendapat pencerahan tentang Islam, dan hidayah akhirnya menuntunnya menjadi mualaf, akibatnya Zhongwen terusir dari keluarga. Bagi Zhongwen, pengorbanannya itu belum seberapa dibandingkan dengan pengorbanan Mush'ab bin Umair, sahabat Nabi Muhammad yang rela melepaskan harta, kedudukan dan kehormatannya demi memperjuangkan agama Islam, dan mati syahid saat berperang melawan kaum musyrikin dalam kondisi kedua tangannya putus ditebas lawan.
Musibah kemudian menimpa Asma, saat ia divonis menderita sindrom antibodi antifosfolipid. Penyakit yang berhubungan dengan pengentalan darah yang membuatnya harus mengalami kesakitan luar biasa, serangan stroke, sulit bergerak bahkan nyaris buta. Penyakit itu juga membuatnya sangat tidak dianjurkan untuk hamil dan melahirkan.
Di sisi lain, Zhongwen yang mulai merasa jatuh cinta kepada Asma, berusaha keras untuk mencari dan menemukan Asma yang mendadak hilang berita. Sementara itu, Dewa tak juga berhasil melepaskan bayang-bayang Ra dari kehidupan rumah tangganya, sampai-sampai Anita berusaha bunuh diri. Meskipun mereka telah dikaruniai anak hasil persetubuhan di luar pernikahan, Dewa tetap tidak menyayangi Anita sebagai istri secara layak.
Pemeran
[sunting | sunting sumber]Daftar Pemain Film Assalamualaikum Beijing [2]
- Revalina S. Temat sebagai Asma
- Morgan Oey sebagai Zhongwen
- Ibnu Jamil sebagai Dewa
- Laudya Cynthia Bella sebagai Sekar
- Deddy Mahendra Desta sebagai Ridwan
- Cynthia Ramlan sebagai Anita