Asyer
Biografi | |
---|---|
Kelahiran | Padan-Aram |
Keluarga | |
Anak | Serah, Ishvi (en) , Jimnah (en) , Ishuah (en) , Beriah (en) |
Orang tua | Yakub , Zilpa |
Saudara | Gad, Yusuf bin Yakub, Naftali, Dina, Zebulon, Isakhar, Ruben, Simeon, Lewi, Yehuda dan Benyamin |
Dalam Kitab Kejadian, Asyer (bahasa Ibrani: אָשֵׁר, Ašer; bahasa Ibrani Tiberias ʾĀšēr) adalah anak Yakub dan Zilpa, dan juga pendiri suku Asyer.
Asyer berasal dari kata bahasa Ibrani Osyer yang berarti "bahagia". Asyar juga merupakan nama tempat di Israel.
Menjelang kematiannya, Yakub memberkati Asyer dengan mengatakan bahwa tanahnya akan menghasilkan makanan yang berlimpah-limpah mewah "dan ia akan memberikan santapan raja-raja". (Kejadian 49:20).
Berkat-berkat Yakub (Kej. 49:20) dan Musa (Ul. 33:24, 25) mengatakan tentang kesuburan tanah Asyer dan mereka akan diberkati dengan keberhasilan. Tentang Asyer ia berkata: "Diberkatilah Asyer di antara anak-anak lelaki; biarlah ia disukai oleh saudara-saudaranya, dan biarlah ia mencelupkan kakinya ke dalam minyak. Biarlah dari besi dan dari tembaga palang pintumu, selama umurmu kiranya kekuatanmu."[1]
Tahun 2009 pertama kalinya ditemukan cadangan minyak dan gas alam di Israel yang sangat besar, letaknya di pesisir kota Haifa (kota Haifa terletak di daerah pusaka untuk suku Asyer), dan bahkan sekarang negara Israel mempunyai cadangan gas dan minyak terbesar di dunia, dan masih terus melakukan eksplorasi yang membuat negara tetangga (Lebanon) sangat iri karena minyak dan gas tidak dapat ditemukan setelah lewat perbatasan antara laut israel dan lebanon.[2]
Anak perempuan Asyer, Serakh, adalah satu-satunya cucu perempuan Yakub yang disebutkan dalam Taurat.
Referensi
[sunting | sunting sumber]