Athanasia Amanda Septevani
 | Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada November 2022. |
| Biografi | |
|---|---|
| Kelahiran | 2 September 1984  (40 tahun) |
| Kegiatan | |
| Pekerjaan | peneliti |
| Bekerja di | Badan Riset dan Inovasi Nasional |
Athanasia Amanda Septevani (lahir 2 September 1984) atau lebih dikenal sebagai Amanda Septevani adalah peneliti senior di Pusat Penelitian Kimia Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).[1][2] bidang polimer, dan nanoteknologi khususnya yang berasal dari limbah biomassa serta sumber limbah lain menjadi produk inovasi teknologi berbasis selulosa yang bernilai tinggi untuk berbagai bidang. Amanda sempat bekerja di sebuah perusahaan sektor industri di Singapura sebagai supervisor produksi sebelum akhirnya menjadi peneliti.[3]
Pendidikan
[sunting | sunting sumber]Amanda menamatkan menamatkan pendidikan menengah atas di SMA Negeri 3 Semarang, kemudian melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Diponegoro jurusan Teknik Kimia pada tahun 2002 . Pada tahun 2013, Amanda mendapatkan beasiswa dari Australia Awards Scholarship dan menyelesaikan pendidikan Ph.D dalam bidang sains material di Universitas Queensland, Australia .
Prestasi
[sunting | sunting sumber]Atas dedikasi dan kontribusinya dalam pengembangan produk inovasi berbasis limbah biomassa ini, Amanda telah berhasil mendapatkan berbagai penghargaan antara lain, 1st Winner Merck Young Scientist Award –2021[4], 110 Tokoh Sawit Indonesia – Kategori 10 Tokoh Muda dan Inovator Indonesia–2021 [5], TOP 6 Anugerah ASN 2021 – Kategori The Future Leader 2021 , 99 Most Inspiring Women in Indonesia by GlobeAsia –2019, dan L’Oreal UNESCO for Woman in Science National Fellowship Awards–2018. Penelitian dengan judul “Pengembangan Nanopaper Berbasis Biomassa Serat Nanoselulosa Alami sebagai Layar/Display Perangkat Elektronik Masa Depan” mengantarkannya memperoleh penghargaan L'Oreal UNESCO Women in Science 2018.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ admin (2022-11-30). "Dr. Athanasia Amanda Raih Dua Penghargaan Pertanian dari Jepang". Halo Japin. Diakses tanggal 2024-01-02.
- ^ "Hari Perempuan, Tiga Peneliti LIPI Bagikan Kisah Inspiratif | Kabar24". Bisnis.com. Diakses tanggal 2019-12-27.
- ^ "Athanasia Amanda Septevani Ciptakan Layar Ponsel dari Alam". SINDOnews.com. Diakses tanggal 2019-12-28.
- ^ developer, mediaindonesia com (2021-12-12). "Merck Mengumumkan Pemenang Young Scientists Awards 2021". mediaindonesia.com. Diakses tanggal 2022-03-18.
- ^ "Majalah Sawit Indonesia Serahkan Penghargaan 110 Tokoh Sawit Indonesia". Majalah Sawit Indonesia (dalam bahasa Inggris). 2021-11-24. Diakses tanggal 2022-03-18.
 | Artikel bertopik biografi tokoh ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |