Badai musim dingin Amerika Utara 2021
 Citra satelit dari badai musim dingin di sepertiga timur Amerika Serikat pada 16 Februari. | |
| Jenis | Siklon Ekstratropis Badai musim dingin Blizzard Badai es Tornado |
|---|---|
| Terbentuk | 13 Februari 2021 |
| Hilang pada | Masih aktif |
| Tekanan paling rendah | 960 mb (28,35 inHg) |
| Tornado dikonfirmasi | 5 |
| Kedudukan maks.1 | Tornado EF3+ |
| Tempo serangan tornado2 | 7 jam, 55 menit |
| Salju maksimum atau pertambahan es | Salju – 26 in (66 cm) di Detroit, Oregon Es – 150 in (380 cm) di Canby, Oregon |
| Kerusakan | Tidak diketahui |
| Pemadaman listrik | > 9,724,000[1] |
| Korban | Setidaknya 49 jiwa tewas[2][3] |
| Kawasan terdampak | Barat Laut Pasifik, Amerika Serikat Barat, Amerika Serikat Selatan, Amerika Serikat Utara, Meksiko Utara, Kanada Timur |
| 1Kerusakan tornado yang buruk; lihat Skala Fujita 2Masa dari tornado pertama hingga tornado terakhir | |
Badai musim dingin Amerika Utara 2021 adalah musim dingin dan badai es besar yang memiliki dampak luas di seluruh Amerika Serikat, Meksiko utara, dan sebagian Kanada dari 13 hingga 17 Februari. Badai dimulai di Barat Laut Pasifik dan badai tersebut dengan cepat pindah ke Amerika Serikat bagian Selatan, sebelum berlanjut ke wilayah Barat Tengah dan Timur Laut Amerika Serikat di beberapa hari kemudian.[4]
Badai musim dingin mengakibatkan lebih dari 170 juta orang Amerika ditempatkan di bawah berbagai peringatan cuaca musim dingin di seluruh Amerika Serikat dan menyebabkan pemadaman listrik bagi lebih dari 9,7 juta pelanggan, termasuk lebih dari 5 juta pelanggan di AS dan 4,7 juta pelanggan di Meksiko. Pemadaman listrik tersebut adalah yang terbesar di Amerika Serikat sejak pemadaman besar sebelumnya pada tahun 2003. Badai tersebut juga membawa cuaca buruk yang merusak ke Tenggara Amerika Serikat, termasuk beberapa tornado. Pada 16 Februari, setidaknya ada 20 kematian langsung dan 13 kematian tidak langsung yang disebabkan badai; sebelum 18 Februari, jumlah korban tewas telah meningkat menjadi setidaknya 49 korban.[3]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama5 million Americans - ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaat least 49 - ^ a b Kalich, Sydney; Yi, Ji Suk; Townsend, Haley; Ramon, Albert (February 19, 2021). "At least 49 dead amid winter weather, power outages as storm moves east". KXAN Austin (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal February 19, 2021.
- ^ "Winter storm bearing down on central Ohio". Qfm96. February 15, 2021. Diakses tanggal February 15, 2021.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]