Badan Penerbitan dan Pers Mahasiswa Balairung Universitas Gadjah Mada
 |
Badan Penerbitan dan Pers Mahasiswa Balairung Universitas Gadjah Mada | |
| Tanggal pendirian | 29 Oktober 1985 |
|---|---|
| Didirikan di | Sleman |
| Tipe | Unit kegiatan mahasiswa |
| Kantor pusat | Kompleks Perumahan Dosen UGM, Jl. Kembang Merak No. B21, Depok |
| Lokasi |
|
| Produk | Majalah • jurnal • portal daring |
| Bidang | Media (pers mahasiswa) |
| 0215-076X (Balairung) | |
| 24171375 (Balairung) 465174250 (Balkon) | |
Organisasi induk | Universitas Gadjah Mada |
| Sempalan | SKM Bulaksumur |
| Situs web | www |
Badan Penerbitan dan Pers Mahasiswa Balairung Universitas Gadjah Mada (disingkat BPPM Balairung UGM) adalah sebuah unit kegiatan mahasiswa (UKM) tingkat universitas di Universitas Gadjah Mada (UGM) yang bergerak di bidang jurnalistik. Dibentuk pada tanggal 29 Oktober 1985, organisasi ini mengelola majalah mahasiswa Balairung dan, sejak 2018, jurnal ilmiah mahasiswa bernama sama; di samping mengelola portal berita daring Balairungpress.com. BPPM Balairung merupakan salah satu dari dua UKM pers mahasiswa di UGM, selain SKM Bulaksumur.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Kelahiran BPPM Balairung UGM bermula dari seminar pers mahasiswa fakultas/jurusan se-UGM di University Club UGM pada tanggal 29 Oktober 1985. Seminar tersebut berhasil menentukan tim perumus untuk majalah mahasiswa tingkat universitas, yang diketuai oleh Abdulhamid Dipopramono serta beranggotakan Ana Nadhya Abrar, M. Thoriq, Agus Aman Santosa, dan Muhammad Alfaris. Tim tersebut menentukan nama, slogan, dan logo majalah, yang kemudian diberi nama Balairung.[1]
Edisi perdana majalah Balairung terbit dua kali. Edisi pertamanya, yang terbit Januari 1986, diterbitkan saat majalah itu masih belum mendapatkan STT (Surat Tanda Terdaftar) dari Departemen Penerangan RI. Setelah STT didapat, edisi berikutnya kembali diterbitkan sebagai "edisi perdana".[1]
Pada tanggal 7 Juli 1991, Departemen Surat Kabar di dalam BPPM memisahkan diri sebagai lembaga terpisah, yang kemudian bernama SKM Bulaksumur.[2] Meski terpisah, baik BPPM Balairung maupun SKM Bulaksumur masih menempati bangunan sekretariat yang sama.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b Ni'am, Lubabun (tahun tidak diketahui). "BALAIRUNG dan Sejarah yang Tercacah". Jurnal Balairung: 182–188. Diakses tanggal 12 Januari 2023.
- ^ "SKM Bulaksumur". Cah Gelanggang. Diakses tanggal 12 Januari 2023.