Badruddin bin Ahmad Zaini
Biografi | |
---|---|
Kelahiran | 11 Februari 1937 |
Kematian | 22 Desember 1992 (55 tahun) |
Tempat pemakaman | Makam Wali Lima Galat: Kedua parameter tahun harus terisi! Martapura Galat: Kedua parameter tahun harus terisi! |
Data pribadi | |
Agama | Islam |
Kegiatan | |
Pekerjaan | ulama |
Bekerja di | Pondok Pesantren Darussalam Martapura, kepala sekolah (1976–1992) |
K.H. Badruddin bin Mufti K.H Ahmad Zaini atau lebih dikenal dengan Guru Ibad adalah salah seorang tokoh ulama sangat berpengaruh di Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Selain sebagai tokoh ulama yang dikenal karismatik dan berwibawa, dia juga adalah tokoh ulama yang pernah menduduki peran penting di pemerintahan di tingkat pusat.[1] K.H. Badarrudin meninggal pada malam Rabu tanggal 28 Jumadilakhir 1413 H / 23 Desember 1992 Masehi.[1]
Di dunia dakwah hingga seni tradisi Islam, Guru Ibad diyakini merupakan ulama yang pertama kali memasyarakatkan pembacaan syair Maulid Habsyi dan kini membumi di Kalimantan Selatan. Pada 1960-an, penyebaran Maulid Habsyi (Simthud Durrar) yang disusun oleh Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi semakin terkenal, ketika Syekh Muhammad Zaini Abdul Ghani atau Guru Sekumpul, mempopulerkannya dengan iringan seni terbang khas Banjar, serta syair-syair yang menyentuh hati bagi banyak orang.[2]
Riwayat Hidup
[sunting | sunting sumber]K.H.Badruddin atau Guru Ibad dilahirkan pada 29 Zulkaidah 1355 Hijriah atau bertepatan pada 11 Februari 1937 Masehi, di Kota Martapura, Kalimantan Selatan.[1] Guru Ibad merupakan anak keempat dari pasangan suami isteri KH. Ahmad Zaini dan Hj. Sanah, dan merupakan anak kedua bila dilihat dari saudara laki-laki, sebab beliau adalah adik dari K.H. Husin Qadri, dan kakak dari K.H. Muhammad Rosyad.[3]
Penghargaan
[sunting | sunting sumber]Guru Ibad pun pernah dianugerahi Satya Lencana Penegak dari Pemerintah Indonesia atas jasanya turut membantu penumpasan gerombolan PKI di Kalsel. Karir birokrasi diawali sebagai Penghulu di Kampung Jawa dan Sungai Paring, Martapura pada tahun 1955 hingga diangkat menjadi pegawai Departemen Agama Kabupaten Banjar pada tahun 1960.[2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c "Kisah Hikmah (13); Riwayat Singkat KH.Badruddin Al Banjari". koranbanjar.net. 26 April 2021. Diakses tanggal 22 November 2023.
- ^ a b "Guru Ibad, Ulama Kesohor Martapura yang Merengkuh Jalan Politik". jejakrekam.com. 2019-07-16. Diakses tanggal 2023-11-22.
- ^ "Ulama Banjar (121): KH. Badaruddin". Alif.ID. 2021-01-02. Diakses tanggal 2023-11-22.