Bagian Betong
Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari Betong Division di en.wikipedia.org. Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda menguasai bahasa aslinya, harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan. (Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat. Lihat pula: panduan penerjemahan artikel) |
Betong | |
---|---|
Lokasi Kantor Residen | Betong |
Pemerintah wilayah lokal | Majlis Daerah Betong atau Majlis Daerah Saratok |
Luas | |
• Total | 4.180,8 km2 (16,142 sq mi) |
Populasi (2008 (perkiraan)) | |
• Total | 116.700 |
• Kepadatan | 2,8/km2 (7,2/sq mi) |
Residen | Datu Romie Sigan Daniel |
Etnisitas | Iban (43.6%), Tionghoa (4.8%), Melayu (51.5%), Lain-lain (1.1%) |
Bagian Betong, yang dibentuk pada 26 Maret 2002, adalah salah satu dari dua belas divisi administratif di Sarawak, Malaysia. Awalnya bagian dari Divisi Sri Aman, Betong berada di kawasan Saribas. Divisi tersebut memiliki wilayah seluas 4,180.8 kilometer persegi, dan merupakan divisi administratif terkecil di Sarawak.
Saribas dikenal karena rumah-rumah panjang Iban-nya dan diakui sebagai pusat budaya Iban. Wilayah tersebut dianeksasi ke Sarawak oleh Rajah James Brooke, setelah ia menang atas Sekrang dan Saribas Iban dalam Pertempuran Beting Maru pada 31 Juli 1849.
Bagian Betong terdiri dari dua distrik administratif: Betong dan Saratok. Total populasinya sejumlah 99,800 orang. Populasinya memiliki beragam budaya, dengan mayoritas Iban berinteraksi baik dengan Melayu dan Tionghoa dalam hampir setiap ruang aktivitas sejak masa pra-kolonial.
Di Sarawak, Betong memiliki sejumlah besar sub-distrik administratif. Sub-distrik di bawah distrik Betong meliputi Pusa, Spaoh, Debak dan Meludam, sementara yang berada di bawah distrik Saratok meliputi Roban, Kabong dan Budu.