Bahasa Belanda Suriname
Bahasa Belanda di Suriname | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Dituturkan di | Suriname | ||||||
Wilayah | Amerika Selatan | ||||||
Penutur | ~600.000 (resmi) (2023) | ||||||
| |||||||
Aksara Latin | |||||||
Status resmi | |||||||
Bahasa resmi di | Suriname | ||||||
Kode bahasa | |||||||
ISO 639-1 | nl | ||||||
ISO 639-2 | nld | ||||||
ISO 639-3 | nld | ||||||
| |||||||
Lokasi penuturan | |||||||
Lokasi Suriname di Amerika Selatan | |||||||
Artikel ini mengandung simbol fonetik IPA. Tanpa bantuan render yang baik, Anda akan melihat tanda tanya, kotak, atau simbol lain, bukan karakter Unicode. Untuk pengenalan mengenai simbol IPA, lihat Bantuan:IPA.
| |||||||
Portal Bahasa | |||||||
Bahasa Belanda adalah bahasa resmi di Suriname, sebuah negara kecil yang terletak di Amerika Selatan. Meskipun memiliki status resmi, penggunaan bahasa Belanda di Suriname bervariasi, tergantung pada konteks sosial, pendidikan, dan interaksi sehari-hari.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Bahasa Belanda diperkenalkan ke Suriname pada abad ke-17 ketika Suriname menjadi koloni Belanda. Bahasa ini digunakan dalam administrasi, pendidikan, dan hukum. Selama periode kolonial, bahasa Belanda menjadi bahasa utama yang digunakan oleh pemerintah kolonial dan elit sosial di Suriname.
Penggunaan
[sunting | sunting sumber]Saat ini, bahasa Belanda adalah bahasa pengantar resmi di sekolah-sekolah dan institusi pemerintahan. Namun, dalam kehidupan sehari-hari, banyak penduduk Suriname lebih memilih menggunakan bahasa daerah mereka, seperti Sranan Tongo, Hindi, Jawa, dan berbagai bahasa lokal lainnya. Bahasa Sranan Tongo, yang merupakan bahasa kreol, juga banyak digunakan sebagai bahasa pergaulan di kalangan masyarakat.
Pendidikan
[sunting | sunting sumber]Di Suriname, pendidikan formal diajarkan dalam bahasa Belanda, yang mencakup semua jenjang pendidikan mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Hal ini penting untuk memastikan bahwa generasi muda memiliki kemampuan berkomunikasi dalam bahasa resmi negara.
Media
[sunting | sunting sumber]Bahasa Belanda juga digunakan dalam media, termasuk surat kabar, televisi, dan radio. Banyak program berita dan acara televisi disiarkan dalam bahasa Belanda, meskipun ada juga program yang menggunakan bahasa Sranan Tongo dan bahasa daerah lainnya.