Bahasa Inggris dalam komputasi
Bahasa Inggris terkadang dideskripsikan sebagai lingua franca di bidang komputasi. Sebagai perbandingan dengan bidang keilmuan lainnya, di mana bahasa Latin dan bahasa Yunani seringkali menjadi sumber utama menyerap kosakata, ilmu komputer lebih banyak menyerap kata dari bahasa Inggris. Pada masa lampau, dikarenakan batasan teknis pada komputer-komputer awal, dan kurangnya standardisasi internasional di internet, para pengguna komputer hanya dapat menggunakan bahasa Inggris dan alfabet Latin. Namun, batasan lama ini hampir tidak ada lagi pada masa sekarang, berkat inovasi dalam infrastruktur internet dan peningkatan kecepatan komputer. Sebagian besar produk perangkat lunak dilokalisasi dalam berbagai bahasa dan penemuan pengkodean karakter Unicode telah menyelesaikan masalah dengan alfabet-alfabet non-Latin. Beberapa batasan telah berubah sejak bulan Juni 2003[1] semisal dengan nama domain, yang sebelumnya hanya memperbolehkan karakter ASCII.
Bahasa Inggris dipandang demikian karena peran Amerika Serikat dan Inggris Raya, dua negara berbahasa Inggris, dalam pengembangan dan mempopulerkan sistem komputer, jaringan komputer, perangkat lunak dan teknologi informasi.
Catatan
[sunting | sunting sumber]- ^ Mohan, Ram, German IDN, German Language Table Diarsipkan 2006-12-18 di Wayback Machine., March 2003