Bahtiar Baharuddin
Bahtiar Baharuddin | |
---|---|
Penjabat Gubernur Sulawesi Barat | |
Mulai menjabat 17 Mei 2024 | |
Presiden | Joko Widodo Prabowo Subianto |
Pengganti Petahana | |
Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan | |
Masa jabatan 5 September 2023 – 17 Mei 2024 | |
Presiden | Joko Widodo |
Menteri | Tito Karnavian |
Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum | |
Mulai menjabat 27 Juli 2020 | |
Pengganti Petahana | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 16 Januari 1973 Bone, Sulawesi Selatan, Indonesia |
Kebangsaan | Indonesia |
Suami/istri | Sofha Marwah Bahtiar |
Almamater | Institut Pemerintahan Dalam Negeri (1995) |
Pekerjaan | ASN |
Profesi | Birokrat |
Pangkat / Golongan | IV.d / Pembina Utama Madya |
Sunting kotak info • L • B |
Bahtiar Baharuddin[1][2] (lahir 16 Januari 1973) adalah birokrat Indonesia asal Bone, Sulawesi Selatan. Bahtiar adalah seorang pejabat madya atau pejabat eselon I di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), sebelumnya menjabat sebagai Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri[3], Direktur Jenderal (Dirjen) Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, dan pada tanggal 17 Mei 2024 diangkat menjadi Penjabat Gubernur Sulawesi Barat setelah sebelumnya menjabat sebagai Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan.
Bahtiar merupakan lulusan SMA Negeri 2 Watampone, selama menjabat Kepala Sub Direktorat Ormas Ditjen Polpum Kemendagri dikenal sangat dekat dengan kalangan jurnalis. Bahkan kedekataan Bahtiar dengan jurnalis masih sangat terasa sampai saat ini.[4]
Latar Belakang
[sunting | sunting sumber]Bahtiar adalah birokrat Indonesia dan pria bugis asal Bone, Sulawesi Selatan.
Pendidikan
[sunting | sunting sumber]- S1 Universitas Hasanuddin (1992); Tidak Selesai
- D3 Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri/IPDN (1995);
- S1 Institut Ilmu Pemerintahan/IPDN (2000);
- S2 Universitas Padjadjaran (2008);
- S3 Universitas Padjadjaran (2013).
Jabatan
[sunting | sunting sumber]- Kasubdit Ormas, Ditjen Kesbangpol (2010);
- Kabag Perundang-Undangan, Setditjen Polpum (2015);
- Plt. Direktur Politik Dalam Negeri, Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum (2016);
- Direktur Politik Dalam Negeri Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum (2016);
- Kepala Pusat Penerangan Sekretariat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (2018);
- Plt. Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (2019);
- Pjs. Gubernur Kepulauan Riau (2020);
- Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (2020);
- Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (2023)
- Penjabat Gubernur Sulawesi Barat (2024)
Organisasi
[sunting | sunting sumber]- Ketua Umum Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia (MI PI) Periode (2021-2026);
- Departemen Pembinaan Jiwa Korps dan Wawasan Kebangsaan DPN Korpri Nasional Masa Bakti (2022-2027).
Kiprah
[sunting | sunting sumber]- Tim Penyusun Undang- Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan (2011-2013);
- Tim Penyusun Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Umum (2015);
- Tim Penyusun Undang -Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (2017);
- Sekretaris/Anggota Tim Seleksi Calon Anggota KPU dan Calon Anggota Bawaslu Masa Jabatan 2022-2027 (2021);
- Tim Penyusun Keputusan Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Hari Penegakan Kedaulatan Negara (2022);
- Tim Penyusun Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2022 tentang Forum Koordinasi Pimpinan di Daerah (2020-2022).
Galeri
[sunting | sunting sumber]Penghargaan
[sunting | sunting sumber]Gelar Dato Wira Djaya dari Tri Buana Huzrin Hood Sultan Negeri Bentan Darul Masyhur (2020)[5][6]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Tyas, Widi Wahyuning. "Mengenal Sosok Bahtiar, Pjs Gubernur Kepri, Duduki Jabatan Tinggi di Kemendagri". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2022-10-14.
- ^ Fajarpos.com (2022-09-07). "Profil Bahtiar". figur.fajarpos.com. Diakses tanggal 2022-10-14.
- ^ Soetomo. "Tentang Sosok Bahtiar, Kapuspen Baru Kemendagri". JPNN.com. Diakses tanggal 2022-10-14.
- ^ Mirsan, Adi (2020-09-25). "4 Pejabat Kemendagri Ditunjuk Pjs Gubernur, Putra Sulsel Jadi Pjs di Kepulauan Riau". FAJAR. Diakses tanggal 2022-10-14.
- ^ hariankepri.com (2020-12-06). "Di Akhir Masa Jabatannya, Bahtiar Diberi Gelar Dato Wira Djaya dari Huzrin Hood". Harian Kepri. Diakses tanggal 2022-10-14.
- ^ "Lepas Masa Tugas Bahtiar Menerima Gelar Dato Wira Djaya". Leader Nusantara. 2020-12-05. Diakses tanggal 2022-10-14.
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Zudan Arif Fakrulloh |
Penjabat Gubernur Sulawesi Barat 2024–sekarang |
Petahana |
Didahului oleh: Andi Sudirman Sulaiman |
Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan 2023–2024 |
Diteruskan oleh: Zudan Arif Fakrulloh |
Artikel bertopik biografi Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |