Balai Kencono, Batanghari, Lampung Timur
BaleKencono | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Lampung | ||||
Kabupaten | Lampung Timur | ||||
Kecamatan | Batanghari | ||||
Kode pos | 34381 | ||||
Kode Kemendagri | 18.07.06.2003 | ||||
Luas | 460 Ha | ||||
Jumlah penduduk | 6657 jiwa | ||||
Kepadatan | ... jiwa/km² | ||||
Jumlah RT | 18 RT | ||||
|
Balekencono adalah desa di kecamatan Batanghari, Kabupaten Lampung Timur, provinsi Lampung, Indonesia. Desa yang kebanyakan dari penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Desa balekencono tidak jauh dari pusat kota Metro.
Editor Data :
Operator Desa Balekencono = Wahid Suhantoro, S.Pd.I
Riwayat Revisi :
- 21 April 2024
SEJARAH DESA
Pada mulanya Calon Desa Balekencono berasal dari hutan belantara yang dibuka pada tahun 1939 pada zaman pemerintahan colonial belanda. Penduduk yang dipindahkan dari pulau jawa kelampung antara lain ada yang ditempatkan dilokasi calon desa balekencono. Perpindahan penduduk ini dikenal dengan istilah kolonisasi yang sekarang bernama transmigrasi. Para kolonis ini berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Antara lain dari eks keresidenan Banyumas, semarang, Jogjakarta Surakarta dan Kediri.Sebelum adanya Desa para kolonis tersebut ditempatkan dibelakang atau barak yang masing-masing bedeng diberi nomor bedeng sebagai berikut:
1. Nomor bedeng 48 polos dengan jumlah 90 KK dikepalai oleh seorang yang bernama Sastro Sanjoyo
2. Nomor 48 A dengan penduduk sejumlah 80 KK dikepalai oleh seorang kepala bedeng yang bernama Noto Prawiro
3. Nomor bedeng 48 B dengan jumlah penduduk 80 KK yang dikepalai oleh seorang kepala bedeng bernama kartirejo alias Pak Sarbun
Pada tahun 1941 para kepada bedeng mengadakan musyawarah untuk menggabungkan diri dengan bentuk Desa yang mempunyai nama Desa. Setelah melewati berbagai saran dan usul tetang nama calon Desa tersebut akhirnya disepakati bersama bahwa desa baru ini diberi nama “BALEKENCONO” sedangkan pimpinan desanya ditunjuk oleh asisten wedana dari antara beberapa kepala bedeng yakni bapak NOTO PRAWIRO.
Kurun waktu tahun 1941 sampai dengan 1943
Pada kurun waktu tahun 1941 sampai dengan 1943 desa Balekencono dipimpin oleh bapak Noto Prawiro atas penunjukan dari asisten Wedana
Kurun waktu 1943 sampai dengan 1947
Pada tahun 1943 diadakan pemilihan calon Kepala Desa diantara beberapa calon yang terpilih adalah kartorejo. Beliau memimpin Desa Balekencono sampai dengan tahun 1947.pada tahun1947 bapak kartorejo mengundurkan diri
Kurun waktu 1947 sampai dengan 1949
Pada tahun 1948 Desa Balekencono dipimpin oleh Bapak Wiryo Sukarto.sampai tahun 1949. Bapak Wiryo Sukarto memimpin kurang lebih satu tahun,Kurun waktu 1949 sampai dengan 1968
Pada tahun 1949 diadakan pemilihan Kepala Desa yang terpilih adalah Bapak karto Rejo. Kepemimpinan beliau sampai dengan 1962. Kemudian terjadi pemilihan lagi dan beliau terpilih lagi hingga tahun1968.
Kurun waktu 1969 sampai dengan 1971
Dengan berakhirnya masa jabatan KepLA DESA Bapak Karto Rejo kepemimpinan Desa Balekencono diganti oleh Bapak Rusman Sampai dengan tahun1971.
Kurun waktu 1972 samapai dengan 1975
Pad tahun 1972 Desa Balekencono dipimpin oleh Bapak Supardi, kemudian ditahun 1974 samapai dengan 1975 Desa Balekencono dipimpin oleh Bapak Ahmad Muhadi.
Kurun Waktu 1976 sampai dengan 1985
Pada tahun 1976 diadakan pemilihan calon kepala Desa, pada pertamakalinya ini yang terpilih adalah Bapak Simin A Anwar(punawiraman TNI angkatan Darat). Kemudian tahun 1982 diadakan pemilihan kepala desa lagi dan terpilih adalah Bapak Simin A Anwar samapai dengan tahun 1985.
Kurun waktu 1986 sampai dengan 1988
Karena ada sesuatu hal maka pada tahun 1986 jabatan Kepala Desa diPJS oleh Bapak Abu Nardi. Setahun kemudian dari Bapak Abu Nardi diPJSkan kebapak Kasiran.
Kurun waktu 1988 sampai dengan 1992
Pada tahun 1988 diadakan pemilihan kepala desa dan terpilihmenjadi kepala desa Balekencono adalah Bapak Budiman Santoso. Karena ada sesuatu hal maka pada tahun 1992 Bapak Budiman Santoso diskorsing dan untuk sementara waktu jabatan kepala desa Balekencono adalah Bapak Usman KN.SH(camat batanghari) sampai dengan 1993. Kemuadian pada tahun 1993 samapai dengan 1994 diPJSkan oleh bapak Suwito Martono.
Kurun waktu 1994 samapai dengan 1998
Pada tahun 1994 diadakan pemilihan kepala Desa dan terpilih adalah Bapak Danuri memimpin hingga tahun1998, karena hal maka jabatan Kepala Desa Balekencono DiPJSKan oleh Bapak Sutrima sampai tahun 2001.
Kurun tahun 2001 sampai dengan 2006
Pada 2001 diadakan pemilihan kepala desa dan terpilih adalah bapak Sutrima sampai tahun 2006. Kemudian pada tahun 2007 samapai 2008 DiPJSKan oleh Bapak Permono
Kurun waktu waktu 2008 diadakan pemilihan Kepala Desa dan terpilih adalah Bapak Sutrima sampai tahun 2014
Kurun waktu 2014 sampai sekarang
Kemudian pada tahun 2014 diadakan pemilihan kepala Desa dan terpilih adalah Bapak Suharyono sampai 2019
Kurun waktu 2019-2020 sampai 2026
Kemudian pada tahun 2019 diadakan pemilihan kepala Desa dan terpilih adalah Bapak Subowo sampai sekarang.
NAMA – NAMA DEMANG / LURAH / KEPALA DESA
SEBELUM DAN SESUDAHx BERDIRINYA DESA BALEKENCONO
1 1941 s/d 1943 NOTO PRAWIRO
2 1943 s/d 1947 KARTOREJO
3 1948 s/d 1949 WIRYO SUKARTO
4 1949 s/d 1968 KARTOREJO
5 1969 s/d 1971 KARTOREJO (1 THN)
RUSMAN
6 1972 s/d 1975 SUPARDI (1974)
AHMAD MULADI (1975)
7 1976 s/d 1985 SIMIN A ANWAR
8 1986 s/d 1988 Pjs ABU NARDI 1 THN
Pjs kASIRAN
9 1988 s/d 1992 Pjs HERMAIN USMAN KN (CAMAT BATNGHARI)
10 1994 s/d 1998 DANURI
11 2001 s/d 2006 Pjs PERMONO
12 2008 s/d 2013 SUTRIMA
13 2014 s/d 2019 SUHARYONO
14 2019/2020 s/d 2026 SUBOWO
Batas Wilayah :
Sebelah Utara : Selorejo
Sebelah Selatan : Purwodadi Mekar
Sebelah Barat : Nampirejo
Sebelah Timur : Sekampung
Penduduk Desa Balekencono :
Jumlah Penduduk : 3264 jiwa
Jumlah Laki-Laki : 1657 jiwa
Jumlah Perempuan : 1607 jiwa
Jumlah KK : 1049 KK
Jumlah KK RTM : 376 KK
Tingkat Pendidikan
1. SD/ MI : 297 Orang
2. SLTP/ MTs : 197 Orang
3. SLTA/ MA : 155 Orang
4. S2/S1/ Diploma : 70 Orang
5. Putus Sekolah : 19 Orang
Desa balekencono memiliki 5 Dusun yaitu :
- Dusun Sendang Jaya
- Dusun Sendang sari
- Dusun Sendang Agung
- Dusun Sendang Mulyo
- Dusun Sendang Rejo